Quantcast
Channel: 账号在线购买
Viewing all 1111 articles
Browse latest View live

18 Jenis sapi potong unggulan dengan kualitas daging terbaik

$
0
0

Daging sapi memang memiliki daya tarik tersendiri, untuk saat ini daging sapi masih menjadi daging hewan termahal di pasaran indonesia. Karena itulah bisnis daging sapi memang selalu menjadi perbincangan banyak orang bayangan saja Laba kotor dari bisnis ini berkisar Rp 40.000/ kg. Jika saja kalian memiliki kuota import dengan berat sekitar 5.000 ton, keuntungan yang bisa pengusaha itu nikmati adalah 200 Miliar.  

Dengan angka keuntungan yang begitu besar banyak orang melirik bisnis ini, tetapi taukah sobat apa saja jenis sapi pedaging yang memiliki kualitas daging terbaik? Begitu banyak jenis sapi mulai dari sapi perah dan sapi pedaging, setiap jenis sapi memiliki daya tarik tersendiri, nah pada artikel ini okdogi akan membahas lengkap apa saja sapi pilihan yang dapat sobat ternak sebagai sapi potong atau pedaging.

Jenis sapi pedaging lokal dan import pilihan yang memiliki kualitas daging terbaik

1. Limousin

Jenis sapi pertama yang akan kita bahas adalah jenis sapi limousin, ini adalah jenis sapi import yang banyak dicari di indonesia sapi ini sering menjadi tolak ukur kesuksesan karena pada event tertentu sapi ini selalu menjadi momok orang sukses. Limousin termasuk dalam kategori jenis sapi tertua, banyak gambar di gua yang dibuat nenek moyang orang perancis yang menggambarkan bentuk sapi yang sangat mirip dengan sapi limousin.

Limousin tinggal didaerah yang sangat dingin dan rumput juga tidak terlalu tumbuh subur disana, tetapi kehidupan mereka yang keras ini membuat limousin berkembang menjadi sapi dengan tubuh yang baik, ditambah peternak perancis pada saat itu sangat menjaga kualitas sapi mereka. Sekarang ini sapi limousin memang dikembangbiakan dengan cara digemukan untuk dipotong, berat rata-rata sapi limousin betina dewasa adalah 650kg sedangkan berat rata-rata sapi limousin jantan adalah 1000kg.

sapi limousin

sapi limousin ashleylimousinfarms.com

2. Simmental

Simmental muncul pada abad pertengahan di eropa khususnya di negara asalnya swiss, sapi ini pertama muncul karena persilangan dari sapi jerman yang berperawakan besar dan sapi swiss yang memiliki bobot lebih kecil. Sejak kini terhitung sapi jenis ini telah menyebar di suluruh dunia dengan jumlah sekitar 50 – 60 juta ekor yang sebagian besar dari mereka diekspor untuk memenuh kebutuhan daging sapi, negara paling banyak mengimport sapi ini adalah italia, rusia, jepang brazil dan cina. Di indonesia popularitas sapi ini juga tidak kalah dengan jenis sapi lain banyak orang sengaja mengimport daging sapi simmental untuk keperluan bisnis restaurant.

Sapi betina akan rata-rata memiliki tinggi sekitar 135cm – 150cm dengan berat 900kg dan rata-rata tinggi sapi jantan adalah 150cm – 160cm dengan berat jantan dewasa adalah 1300kg.

sapi simmental

sapi simmental genetic-austria.at

3. Brahma

Sapi brahma yang banyak dikenal juga dengan nama brahman adalah jenis sapi yang berasal dari india awalnya sapi ini adalah sapi yang disucikan oleh masyarakat india, dengan cuaca di india yang ekstrem membuat sapi brahma harus kuat untuk bertahan hidup, melihat begitu kuat fisik dari sapi ini membuat salah satu peternak sapi yang berasal dari amerika mencoba mengembang biakan jenis sapi ini di dataran amerika. Dengan teknologi yang memadai di amerika kini sapi brahma telah menjadi jenis sapi dengan kualitas daging yang baik, bobot ukurannya pun berubah sekarang sapi brahma yang diimport dari amerika dapat memiliki berat 2200 pound atau sekitar 900kg.

sapi brahma

sapi brahma v8ranch.com

4. Brangus

Sapi brangus adalah sapi yang berasal dari persilangan dua sapi yang memiliki genetika sangat bagus yaitu sapi brahman dan sapi aberdeen angus. Seperti yang telah dibahas sebelumnya sapi brahma memiliki daya tahan tubuh yang bagus sehingga mereka tidak retan terhadap penyakit dan virus. Sedangkan sapi aberdeen angus adalah jenis sapi yang terkenal dengan kualitas daging mentahnya. Sapi jantan brangus dapat memiliki rata-rata bobot sekitar 1800 pound – 2200 pound dan betina dewasa bisa memiliki bobot paling besar sekitar 1.200 pound. Distribusi sapi ini paling banyak tersebar di amerika serikat, australia, argentina, mexico dan beberapa bagian di afrika.

sapi brangus

sapi brangus cattle-today.com

5. Aberdeen Angus

Jenis sapi yang awalnya berasal dari skotladia berkembang di beberapa negara eropa termasuk inggirs dan austria lalu belakang ini aberdeen angus banyak ditemukan di amerika sebagai sapi ternak tercatat ada sekitar 323.000an sapi aberdeen angus yang diternakan di amerika serikat. Kebayakan trah ini memiliki warna hitam dengan bobot yang besar, selain kualitas daging yang baik aberdeen angus juga memiliki daya tahan tubuh yang tak kalah dengan brahma karena survei di amerika membuktikan bahwa jarang sekali sapi aberdeen angus sakit karena cuaca buruk.

sapi aberdeen angus

sapi aberdeen angus

6. Beefalo

Beefalo adalah persilangan antara sapi lokal amerika ( catallo ) dan binatang bison amerika yang memiliki bobot sangat besar sehingga menciptakan ras sapi berukuran besar. Daging sapi beefalo diperkirakan lebih rendah lemak, rendah kolesterol jahat, dengan protein yang lebih tinggi dari daging sapi umum.Kelebihan beefalo adalah mereka memiliki kulit yang sangat tebal seperti bison sehingga mereka dapat beradaptasi dengan cuaca dingin yang ekstrim.

sapi beefalo

sapi beefalo showmethescience.net

7. Braford

Sapi braford adalah persilangan antara sapi brahma dan hereford sehingga sapi braford memiliki karateristik seperti kedua jenis indukannya yang sangat kuat. Braford pertama kali diternak di amerika khususnya di daerah florida yang memiliki iklim panas sama seperti iklim sapi brahma, selain di amerika kini braford juga banyak diternak di daerah queensland australia sehingga kini daging braford banyak diimport ke negara cina, malaysia, afrika selatan dan selandia baru.

sapi braford

sapi braford

8. Hereford

Sapi yang pertama kali dikembang biakan di daerah herefordsire inggris adalah jenis sapi yang sangat besar malah dahulu bobot sapi ini lebih besar dari keterunan hereford sekarang, seorang peternak sapi yang bernama benjamin tomkins menulis pada bukunya bahwa ia pernah memelihara sapi hereford dengan berat sebesar 3.900 pound atau sekitar 1,7 ton. Walaupun begitu sapi hereford masih memiliki berat ideal sekarang ini walaupun tidak sebesar dahulu, berat sapi hereford jantan dewasa bisa mencapai 1.800 pound dan rata-rata berat betina sekitar 1.200 pound.

sapi hereford

sapi hereford

9. Dexter

Sapi yang berasal dari irlandia ini termasuk jenis sapi dengan bobot kecil, karena tubuhnya yang kecil dibandingkan jenis sapi lain sehingga sapi ini sering dipanggil “the poorman cow”. Rata-rata berat sapi dexter adalah 300kg – 350kg dengan tinggi 170cm, mereka memiliki 3 warna khas pada bulu yaitu warna hitam, coklat dan abu-abu keemasan. Selain daging mereka yang gurih, sapi dexter juga terkenal karena kualitas susu indukan memiliki protein tertinggi dibandingkan sapi potong lain, sapi dexter juga dapat hidup sekitar 25 tahun.

sapi dexter

sapi dexter talk.newagtalk.com

10. Parthenais

Sama seperti sapi limousine, sapi parthenais juga salah satu sapi tertua yang berasal dari perancis dan masih dikembangbiakan hingga saat ini. Pada tahun 1970an, masyarakat perancis mencoba menjaga kualitas daging dari sapi parthenais sehingga jenis sapi ini memiliki tingkat rasio otot daging tulang yang sempurna dibandingkan sapi lain, terlebih sapi ini terkenal dengan sapi yang hanya memiliki sedikit lemak.

Karakter sapi parthenais

  • Memiliki double otot dihampir seluruh badannya.
  • Genetik subur sehingga mudah dikembang biakan.
  • Daya tahan tubuh yang kuat.
  • Sapi parthenais memiliki kaki yang kuat dan keras.
  • Bagus dijadikan sapi pedaging dan sapi perah.
  • Kualitas daging sapi bagus untuk dikonsumsi.
  • Kandungan kolestrol daging parthenais lebih rendah dari ayam.
  • Sering menjadi pilihan daging steak di beberapa restaurant di eropa.
  • Parthenais jantan dewasa bisa memiliki berat sekitar 1.250kg.
sapi Parthenais

sapi parthenais www.parthenaise.ie

11. Belgian blue

Sesuai dengan namanya sapi ini berasal dari belgia, belgian blue terkenal dengan struktur badannya yang berotot lebih menonjol daripada jenis sapi lain banyak orang berpendapat bahwa otot yang dimiliki oleh belgian blue adalah otot buatan bukan otot alamiah yang dimiliki sapi.

Kenapa nama mereka blue ( biru ) karena corak dari warna kulit mereka yang lebih banyak didominasi oleh warna biru, warna yang familiar ada di sapi ini adalah Belgian Blue-White, Belgian White and Blue Pied, Belgian White Blue, Blue, Blue Belgian. Berat belgian blue jantan dewasa bisa mencapai 1100 dan 1250kg untuk ketinggian 1.45m ke 1.50m. Dari pengalaman peternak sapi, dikabarkan belgian blue juga dapat mencapai bobot 1300kg, sedangkan untuk betina dewasa mereka dapat mencapai berat 850 untuk 900kg dan tinggi dapat melebihi 1,40 m.

sapi belgian blue

sapi belgian blue

12. Droughtmaster

Drouhtmaster adalah jenis sapi yang diciptakan hasil persilangan antara varietas sapi Zebu melbourne ( bos indicus atau sapi berpunuk ) and Bos taurus, zero melbourne adalah varietas sapi asal australia yang sangat kuat berada di cuaca tropis ekstrim dan bos taurus adalah varietas sapi keturunan inggris yang terkenal dengan bentuk tubuh yang proposional. Kini droughtmaster masuk dalam jenis sapi ukuran menengah dengan warna tan untuk kemerahan.

sapi droughtmaster

sapi droughtmaster

13. Murray grey

Menurut cerita yang beredar di australia, sapi murray grey adalah jenis sapi yang dikembangkan dari persilangan antara sapi shorthorn dan abedeen angus yang menciptakan sapi ini. Murray grey terkenal dengan postur badan mereka yang lebih cepat besar dibandingkan sapi lain sehingga pemasaran sapi ini menarik konsumen dari luar negeri seperti Jepang dan Korea untuk penjualan sapi hidup atau daging mentah. Sekarang, para peternak Murray Grey di amerika mulai membuat varietas sapi dengan kulit berwarna hitam, agar mereka dapat merambah pasar sapi berkulit hitam juga.

sapi murray grey

sapi murray grey

14. Pinzgauer

Produksi daging pinzgauer banyak tersebar di negara Republik Slovakia, Rumania dan Slovenia, ternak Pinzgauer di daerah peternakan utama Austria saat ini dipromosikan untuk berkembang biak. keragaman genetik membuatnya fokus berkembang biak untuk dijadikan sapi perah dan produksi daging.

Sapi pinzgauer ditandai dengan warna dasar cokelat gelap dengan tanda khas putih di belakang, panggul dan perut serta pada kaki depan dan betis, selain warna putih tubuh mereka juga biasanya akan didominasi warna coklat tan. bulu mereka halus dan kulit fleksibel yang membantu mencegah infeksi yang disebabkan oleh serangga. Berat pingzgauer jantan dewasa bisa mencapai 2200 lbs dan betina dewasa sekitar 1000 lbs – 1600 lbs.

sapi pinzgauer

sapi pinzgauer

15. Ongole

Sapi ongole adalah salah satu varietas sapi zebu atau sapi berpunuk, sapi ongole merupakan sapi yang berasal di india tetapi banyak ditemukan juga diindonesia. Sapi ongole umumnya berwarna kulit putih dan keabu-abuan, sapi ongole memiliki ciri punuk yang besar dan badan yang agak bergelambir dengan bobot berat sekitar 450kg, kualitas daging ongole sebenarnya tidak terlalu baik dibandingkan jenis sapi lain tetapi harganya ongole yang terbilang relatif murah membuat sapi ini laku dipasaran masyarakat indonesia. Sapi ongole banyak dikawinkan dengan sapi jawa sehingga ada istilah sapi PO ( peranakan ongole ) yang mirip dengan ongole walaupun agak sedikit kecil.

sapi ongole 2

sapi ongole 2

16. Madura

Sapi madura adalah persilangan antara sapi bali dengan sapi zebu yang memiliki punuk, jadi sapi madura bukan merupakan varietas sapi asli. Sapi madura terkenal dengan sapi yang kuat akan cuaca tropis, tahan terhadap penyakit serta memiliki daya tahan akan ceplak dan kutu. Sapi madura termasuk jenis sapi potong tetapi banyak masyarakat madura merawat mereka sebagai sapi pacuan dan lomba, bobot sapi madura yang ideal adalah 500kg.

sapi madura

sapi madura

17. Bali

Sapi bali indentik dengan warna hitam untuk jantan dan merah bata untuk betina, sapi ini termasuk golongan sapi dengan bobot badan menengah. Sapi jantan bali memiliki warna didominasi oleh hitam dan putih dibeberapa bagian seperti di moncong, kaki bawah dan belakang. Warna hitam yang ada pada jantan bisa saja berubah pada situasi tertentu seperti saat sapi ini dikebiri.

sapi bali

sapi bali

18. Aceh

Berikutnya adalah sapi aceh yang merupakan sapi khas dari daerah aceh, sapi ini juga bukan varietas asli dari sapi karena sapi aceh kebanyakan adalah persilangan antara varietas bos sundaicus dengan varietas sapi zebu yang memiliki ciri berpunuk dan bergelambir yang dibawa oleh orang india jaman dahulu.

Sapi aceh terkenal dengan daya tahan tubuh yang kuat, adaptasi terhadap lingkungan tropis sangat baik, bisa tetap hidup terhadap pakan kualitas jelek, kuat terhadap serangan kutu dan parasit dan memiliki produktivitas baik sehingga mudah untuk diternak.

Sapi aceh

Sapi aceh

Sekian artikel tentang jenis sapi potong unggulan yang dapat kalian pilih jika kalian adalah calon peternak sapi, semoga informasi yang dibagikan dapat berguna untuk kalian semua.

Terima kasih salam okdogi.

The post 18 Jenis sapi potong unggulan dengan kualitas daging terbaik appeared first on Okdogi.com.


Jenis ikan hias yang dapat kalian budidaya atau pelihara dirumah

$
0
0

Buat kamu pecinta ketenangan yang mau punya hewan peliharaan tapi nggak berisik dan nggak mengotori seisi rumah, maka ikan hias air tawar bisa jadi alternatif. Jenis ikan ini punya warna yang indah dan bentuk yang lucu, jadi selain sebagai peliharaan  bisa juga dijadikan sebagai hiasan di dalam rumah.

Selain itu, banyak manfaat lho memelihara ikan hias. Menurut penelitian, memelihara ikan hias bisa membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Karena pemandangan gerak – gerik ikan yang indah di dalam akuarium sering kali menenangkan pikiran dan jadi obat stress. Jadi nggak heran, kalau memelihara ikan hias dirumah mampu menurunkan tekanan darah tinggi, menjernihkan pikiran, menetralkan perasaan, memberi inspirasi dan ide, juga baik untuk penderita Alzheimer.

Ada banyak jenis ikan hias air tawar di dunia. Mulai dari bentuknya yang unik sampai warnanya yang mempesona. Artikel berikut ini okdogi akan membahas beberapa jenis ikan hias air tawar yang popular dan banyak diminati orang, baik warnanya yang cantik maupun bentuknya yang indah.

Jenis ikan hias air tawar yang dapat kalian budidaya atau pelihara dirumah

Cupang

Ikan cupang atau sering disebut Betta, memiliki warna tubuh yang menarik, bentuk siripnya indah, gerakannya tenang dan berwibawa. Biasanya ikan betina lebih kecil ukurannya dibandingkan ikan jantan. Ikan ini adalah yang paling sering kita jumpai di pasar tradisional, mengingat jenis ini mudah di pelihara karena dapat bertahan hidup dengan kadar oksigen yang sedikit. Karena mudah mengembang biakannya maka sering di jadikan bisnis sampingan yang menjanjikan. Disebut juga ikan laga, ikan aduan atau ikan petarung karena sering dibuat aduan. Ikan ini memiliki sifat agresif dan suka menyerang.

ikan cupang

ikan cupang

 

Oleh karena itu, lebih baik menaruh ikan ini ditempat tersendiri dan terpisah. Bagi pemula ikan ini cocok karena murah dan mudah di pelihara. Habitat aslinya ada di wilayah Asia Tenggara, banyak ditemukan di rawa -rawa, danau, sawah dan selokan yang menggenang. Ada 73 jenis dari spesies ikan cupang hasil dari persilangan yang paling populer adalah Halfmoon, crown tail, double tail, plakat dan giant.

Koi

Pertama kali di ternakkan di cina tapi di populerkan di Jepang, ikan koi sendiri dari Bahasa jepang berarti Ikan karper. Bentuk ikan ini seperti torpedo, Ikan koi mempunyai warna yang sangat khas, biasanya terdiri dari gradasi warna merah, putih, hitam atau kuning dan belakangan ada juga yang bersisik emas dan perak. Ikan ini banyak diminati oleh penggemar ikan hias karena harga yang ekonomis, tidak terlalu mahal tetapi mempunyai sisik yang sangat cantik dan beragam. Butuh tempat yang luas untuk memeliharanya.

ikan koi

ikan koi

Walaupun bisa saja ditaruh di akuarium, tapi keindahannya bukan bagian sampingnya melainkan punggungnya. Maka warna sempurnanya adalah jika dilihat dari atas, garis batas warna yang ada di punggung akan terlihat lebih jelas. Selain itu, ikan yang popular dari masa ke masa ini, semakin dewasa ekornya semakin melebar dan butuh banyak ruang untuk bergerak. Jadi lebih cocok di pelihara di kolam. Perawatan yang baik akan meningkatkan kualitas keindahan warnanya. Oleh karena itu, dibutuhkan kolam yang nyaman dan pengisian air yang baik.

Mas Koki / Goldfish

Ikan ini berasal dari cina yang dipopulerkan di jepang, termasuk jenis yang mudah di pelihara, di budidayakan dan murah. Awalnya bentuk ikan maskoki sama seperti ikan mas, karena memang jenis ikan ini berasal dari satu kerabat. Bedanya ikan maskoki tidak memiliki sepasang sungut di mulutnya,  bentuk badan mas koki pendek dan gempal sehingga lucu kalau bergerak. Mata mas koki ada yang mempunyai balon. Ikan mas koki ini termasuk ikan yang lamban geraknya sehingga  di dalam akuarium sering menjadi korban bulan-bulanan ikan lainnya.

ikan mas koki

ikan mas koki

Ikan ini juga bagus di taruh di dalam kolam maupun akuarium asal airnya bersih. Jika ingin di taruh dalam akuarium, pastikan akuariumnya jangan terlalu kecil karena ikan Koki butuh oksigen yang cukup. Maka, jangan masukkan ikan terlalu banyak sehingga menjadi sesak dan kadar oksigen berkurang yang dapat menimbulkan kematian.  Pemberian pakan yang bernutrisi baik akan membuat warna dan kualitas ikan ini baik pula. Jangan dicampur dengan ikan koi di dalam kolam yang sama.

Louhan

Ikan ini adalah jenis Hybrid atau ikan hasil persilangan dari jenis cichlid buatan manusia. Bentuk ikan ini jelas dari jenong di kepalanya, maka di kenal juga sebagai “jenong kelam”. Semakin besar jenongnya maka semakin mahal.  Selain itu, warna sisisknya yang cantik juga terlihat hidup.

ikan louhan

ikan louhan

 

Ada banyak jenis dari ikan louhan tapi beberapa yang paling populer adalah Golden Red dan Mutiara.  Sebagai ikan penguasa lautan, dia sedikit agresif, dapat berkembang biak dengan cepat dan bersifat karnivora karena memangsa ikan lain. Beberapa jenis ikan louhan asli biasanya hidup di wiliayah Asia Tenggara terutama di Negara Malaysia dan Taiwan.

Guppy

Ikan ini bisa ditemui di daerah Trinidad, Barnados, Guyana, Brasil, dan beberapa daerah di Asia Tenggara. Bentuknya mungil dan memiliki sirip-sirip yang cantik dengan berbagai warna yang sangat menarik. Warna-warna tersebut seperti hijau, kuning, merah, biru, dan beberapa kombinasi warna lain yang tampak begitu indah melapisi ikan Guppy.

ikan guppy

ikan guppy

Bentuk ekornya pun dapat berbeda-beda dan sangat unik, seperti hampir menyerupai kipas, hampir bulat, atau pun melebar. Ada 40 jenis dan di bedakan dari warna dan ekornya. Ikan ini mudah di pelihara karena mudah beranak–pinak, paling populer baik di dalam maupun luar negeri. Ikan ini juga mudah beradaptasi dengan lingkungan. Ukurannya kurang lebih 2,5 – 5 cm, harganya murah. Ikan guppy jantan siripnya lebih lebar dengan warna – warna kontras yang lebih indah dibandingkan dengan ikan betinanya yang warnanya cenderung kusam.

Gurame Padang

Gurame satu ini biasanya di pelihara untuk ikan hias. Bentuk tubuhnya sama seperti ikan gurame lainnya, yang membedakan adalah warnanya. Saat kecil gurame padang berwarna kuning kemerahan, memiliki mulut lancip, kepala lancip seperti ikan sepat dan ekor yang lebar. Tapi saat dewasa, warnanya berubah menjadi kuning pucat dan yang membuatnya unik adalah jidat dan dagunya yang tumbuh semakin membesar seraya dia dewasa.

ikan gurame padang

ikan gurame padang

Ikan gurame ini bisa makan apa saja, cacing beku, pellet, udang, bahkan sayur-sayuran juga mau makan. Ukuran dewasa ikan gurame ini bisa mencapai kurang lebih50cm dengam berat badan hingga mencapai 4kg lebih. Anakan gurame padang relatif murah dibandingkan yang sudah dewasa yang berkisar ratusan ribu.

Discus

Ikan discus yang memiliki habitat asli di kawasan sungai Amazon, Amerika Serikat. Bentuk ikan ini pipih, kemudian siripnya besar dan memanjang. Bagian mulut dan mata ikan ini kecil, warna matanya merah jadi penampilannya kelihatan sangar. Panjang ikan ini bisa menjapai 15 hingga 25 cm. Warna ikan bervariasi tergantung, ada yang hijau, merah maupun coklat. Ditubuhnya terdapat garis-garis vertikal yang biasa digunakan untuk mengelabui ikan lain / kamuflase. Disebut ikan High Class karena semakin mahal sesuai warna dan ukurannya.

Ikan Discus

Ikan Discus

Ikan ini banyak digemari tapi sayangnya jenis ikan hias air tawar ini dirasa kurang cocok bagi pemula karena membutuhkan perawatan yang ekstra dan dana yang lebih besar dibandingkan dengan jenis ikan tawar lainnya. Untuk memelihara ikan ini di butuhkan perawatan yang baik, karena ikan ini mudah terserang penyakit seperti infeksi parasite dan juga virus yang menyebabkan berkurang nafsu makan dan mati. Oleh karena itu harus mengganti air sesering mungkin. Jangan lupa menaruh tanamana hidup di akuariumnya karena Discus juga gampang terserang stress, akibat sulit beradaptasi di tempat baru yang menyebabkan dia lesu, menolak makan dan mati. Jadi butuh akuarium yang besar dan siklus air yang stabil.

Oscar

Ikan Oscar merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang tergolong tidak ramah dengan ikan lainnya. Ikan yang satu ini sangat agresif bila di gabungkan dalam satu wadah aquarium karena ikan oscar sangat menjaga daerah teritorialnya. Ikan oscar memiliki nama ilmiah Astronontus ocellatus dan hanya dapat ditemui di perairan tropisIkan oscar termasuk jenis ikan yang sulit di budidayakan karena cukup ganas meskipun dengan ikan oscar betina.

ikan oscar

ikan oscar

 

Pembudidayaan ikan oscar hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keahlian khusus dalam merawat ikan oscar dan didukung dengan ilmu yang cukup. Ikan oscar di alam bebas maupun diakuarium dapat mencapai umur maksimum antara 10 – 12 tahun. Ikan ini mirip Nila/Gurami tapi warnanya lebih bervariasi dan cantik, Kombinasi sisiknya seperti batik meskipun begitu tidak secantik ikan koi atau arwana dan yang lainnya. Ikan Oscar juga memiliki gigi yang runcing, ini jenis mahal dan populer di AS. Butuh akuarium cukup besar untuk memeliharanya, karena ikan oscar dapat mencapai panjang hingga 40 – 50  cm. Dijuluki anjing air karena cara perilakunya yang unik,  menggelengkan kepala dan ekornya seperti anjing saat menyadari keberadaan pemiliknya.

Arwana

Ikan Arwana – Ikan Arwana adalah ikan bernama latin (scleopages sp). Di Indonesia sendiri ikan ini juga di kenal dengan nama ikan naga. Di juluki ikan naga karena punya 2 sungut di bawah bibirnya yang digunakan sebagai alat untuk mendeteksi mangsanya, itu sebabnya ikan ini bersifat predator. Ikan Arwana berhabitat di perairan Kalimantan dan papua.  Ikan arwana adalah ikan yang termasuk dalam kategori hewan yang dilindungi di seluruh dunia.

ikan arwana

ikan arwana

Indonesia merupakan negara yang paling banyak mempunyai jenis arwana, yang diantaranya telah dapat dibudidayakan secara komersiil. Ikan ini juga mempunyai bentuk tubuh yang khas, terkesan gagah dan sedikit angkuh, dilengkapi dengan sungut pada mulutnya dan sisik yang besar dengan susunannya yang harmonis, membuat keindahan dari ikan ini sangat menonjol. Ikan ini berenang dengan tenang sehingga jika diletakkan dalam akuarium akan membuatnya benar benar terlihat sebagai ikan yang anggun. Tidak heran jika 1 ekor Arwana dewasa harganya mencapai jutaan rupiah. Beberapa jenis yang populer adalah Super red, golden dan golden red.

Manfish

Manfish atau yang dikenal juga dengan istilah ‘Angel fish’ berasal dari perairan Amazon. Manfish (Pterophyllum scalare) tergolong ke dalam famili Cichlid, mempunyai bentuk tubuh yang pipih. Memiliki warna dan jenis yang bervariasi, sirip perut dan sirip punggungnya membentang lebar ke arah ekor sehingga tampak seperti busur panah, dan pada bagian dadanya terdapat dua buah sirip yang panjangnya menjuntai sampai ke bagian ekor.

ikan angel fish

ikan angel fish

Ikan ini berasal dari Amazon dan bagian Amerika Selatan lainnya. Ia hidup di perairan air tawar (pH 6 – 8) yang tenang arus airnya dan punya banyak tanaman air. Suhu air ideal untuk Manfish berkisar 24 – 30 oC. Ukuran ikan Manfish bisa mencapai panjang 7,5 cm. Ikan ini dapat menerima pakan seperti blood worm, jentik nyamuk, cacing kering, dan pelet. Karena termasuk family Cichild, ikan ini bersifat agresif dan bisa memangsa ikan kecil lain.

Rainbow fish

Sedikitnya terdapat 53 spesies ikan rainbow yang tersebar di kawasan Papua, Australia, dan Sulawesi. Spesies ikan tersebut merupakan ikan endemik (hanya terdapat) di kawasan tersebut. Ikan Rainbow yang tergolong famili Melanotaeniidae ini biasanya berbentuk pipih dan memiliki sirip yang mengkilap, tapi beberapa jenisnya lebih pendek dan membulat/ membesar di bagian perutnya seperti Rainbow Ballon yang populer di pasaran.

Ikan Dwarf neon Rainbow

Ikan Dwarf neon Rainbow

 

Selain itu untuk Rainbow Boosemani tubuhnya berwarna biru agak sedikit gelap dibagian depan dan bagian tengah ke belakang berwarna kekuningan. Sedangkan Rainbow praecox atau nama dagangnya adalah Dwarf neon Rainbow fish, tubuhnya pipih dan sirip punggung ganda. Seluruh tubuhnya berwarna biru metalik, sedangkan sirip-siripnya berwarna merah. Panjang jenis ikan ini sekitar 7- 9 cm.

Black Ghost / Black Phantom

Ikan Black Ghost ini memiliki nama Latin Apterontus albifronsyang berasal dari Sungai Amazon dan Surinam. Dikenal dengan banyak sebutan, Black Ghost sendiri diberikan karena warna tubuhnya yang cenderung berwarna hitam kusam di bagian badannya dan dililit dengan warna putih di bagian pangkal ekornya.

Meskipun panjang tubuhnya dapat mencapai 50 cm dan punya julukan Black Ghost namun kenyataannya ikan ini termasuk ikan yang jinak dan dapat bersahabat dengan Ikan lainnya. Keunikan yang lain Ikan ini yaitu sering bersembunyi di tempat yang gelap pada waktu siang hari, dan baru melakukan aktivitas di waktu malam hari (nokturnal).

ikan black ghost

ikan black ghost

Ada juga sebutan “Ikan Penari Balet” karena gerakannya yang maju mundur dan jungkir balik dengan amat lenturnya. Ini dimungkinkan oleh bentuk tubuh ikan ini yang lentur dan menggelambir, sehingga memungkinnya melakukan manuver yang tidak dapat di lakukan ikan lain. Pemberian Pakan untuk Ikan Black Ghost diberikan 2x sehari, yaitu Pagi dan Sore. Pakannya juga tidak terlalu sulit, Jentik nyamuk, Pelet, dan cacing kering bisa dimakan oleh Ikan Black Ghost ini. Untuk Aksesoris akuariumnya carilah warna yang gelap seperti warna hitam, contohnya akar bakau, atau batu-batuan yang berwarna hitam. Warna terang atau cerah, tidak disukai oleh ikan ini, sebab ikan Black Ghost penglihatannya tidak terlalu kuat untuk menahan sinar maupun warna-warna cerah, seperti warna merah dan kuning.

Oke kawan.. sekian informasi mengenai beberapa jenis ikan hias yang populer di pasaran. Semoga informasi ini membantu menambah pengetahuan kamu yah.. dan pastinya makin pengen beli ikan hias yang lucu dan menggemaskan ini kan?.. selain sebagai peliharaan yang sekaligus bisa mempercantik rumah kamu dan membantu menenangkan pikiran, kamu bisa belajar untuk membudidayakannya. Mengingat pasarannya yang tidak pernah sepi peminat, bisa dijadikan sebagai bisnis sampingan yang menjanjikan lho..

Terima kasih salam okdogi

 

The post Jenis ikan hias yang dapat kalian budidaya atau pelihara dirumah appeared first on Okdogi.com.

15 Jenis ayam hias terlengkap beserta foto + gambar

$
0
0

Kalau kamu punya halaman atau pekarangan yang luas di sekitar rumah, ada baiknya dimanfaatkan untuk memelihara hewan. Salah satunya Ayam Hias. Hewan yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Banyak orang yang memelihara di rumahnya sebagai hobi dan bahkan di jadikan bisnis. Sudah jadi rahasia umum, bahwa memiliki hewan peliharaan di rumah bisa menghindarkan kita dari stress.

Ayam hias berbeda dengan ayam biasa yang sering kita makan. Ayam hias memiliki bentuk tubuh yang berbeda dengan ayam potong. Selain itu, ukuran mereka dan warna bulu mereka sangat indah dan unik. Bahkan ada yang suaranya lucu. Oke deh, kita langsung aja bahas beberapa jenis Ayam hias, diantaranya:

Jenis ayam hias terlengkap yang dapat kalian pelihara dirumah

Sumatra

Ayam Sumatra merupakan ayam asli Indonesia yang berasal dan berkembang di Sumatra Barat. Oleh karena itu, ayam ini di beri nama ayam sumatra. Ayam sumatra memiliki ciri-ciri, yaitu: perawakannya yang tegap, gagah tapi ukuran tubuhnya kecil. Ayam jantannya memiliki ukuran kepala yang kecil tapi tenggorokannya lebar. Memiliki paruh yang pendek, kukuh dan berwarna hitam. Kupingnya kecil berwarna merah atau hitam.

ayam sumatra

ayam sumatra

Kate

Ayam kate berperawakan kecil, berkaki pendek dan unik karena memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan ayam biasa, terutama dalam hal keindahan bulu, jengger, penampilan fisik dan tingkah laku. Ada beberapa macam ayam kate, antara lain:

  1. Ayam kate lokal
  2. Ayam kate batindo
  3. Ayam kate Bangkok
  4. Ayam kate Emas
  5. Ayam kate cochin
  6. Ayam kate kaki pedang
ayam kate

ayam kate

Serama

Dulu kita mengenal ayam kate sebagai ayam terkecil di dunia, sekarang gelar itu di ambil oleh ayam serama. Ayam yang berasal dari negeri jiran ini, banyak dikenal dengan sebutan kate serama, padahal ayam serama berbeda dengan ayam kate, ayam serama merupakan ayam yang memiliki bobot lebih kecil dari ayam kate, berat mereka hanya sekitar 8 ons atau 1 kg saja. Sedangkan ayam serama betina hanya berat kurang dari 5 ons.

ayam serama

ayam serama

Ayam ini cukup banyak penggemarnya di Indonesia, selain di karenakan tubuhnya yang mungil tapi juga bentuk tubuhnya yang unik. Yang unik dari ayam ini selain bentuk tubuhnya yang kecil adalah ayam dapat membusungkan dadanya sehingga terlihat gagah, jika dilihat dari foto diatas mereka terlihat seperti huruf “S”.

Poland

Atau sering juga disebut Black Poland, walaupun namanya memiliki embel-embel polland ternyata ayam ini tidk berasal dari polandia, kampung halaman ayam ini ialah russia. Mereka ini merupakan jenis ayam yang unik karena bentuk mereka yang sering menjadi sorotan banyak orang warnanya hitam mulus, ayam jantan punya jengger seperti tanduk atau berbentuk V dan berwarna merah cerah, dibelakang jengger ada jambul atau bulu mahkota yang panjang, lebat dan kaku yang berwarna putih. Jengger ayam betina tidak nampak karena tertutup bulu mahkota yang berbentuk kribo.

ayam polland

ayam poland

Dibeberapa negara ayam ini sering dijadikan ayam lomba, dimana keunikan bentuk mereka yang menajdi penilaiannya, makin cantik bentuk jambul mereka maka makin bagus penilaian dari juri – juri. Sebagai ayam hias maka memang jarang sekali ayam polland dijadikan ayam potong, tetapi membudidayakan mereka tergolong sulit karena beberapa kasus ayam polland sering membunuh anaknya sendiri yang baru menetas.

Cemani

Ayam cemani merupakan jenis ayam yang berkembang di daerah Magelang dan Temanggung, Jawa tengah. Namun, saat ini ayam cemani sudah tersebar di berbagai daerah Indonesia. Karena warna mereka yang hitam pekat maka banyak orang melambangkan ayam setan kepada ayam ini, tetapi ayam cemani juga mitosnya dipercaya sebagai ayam yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit sehingga ayam ini banyak diburu oleh orang banyak.

ayam cemani

ayam cemani

Hutan

Ayam hutan sendiri memiliki beragam jenis, yaitu:

a. Ayam Hutan Kelabu atau Gallus sonneratii. Ayam ini berukuran sedang, ayam jantan dengan panjang sekitar 80cm. Ayam betina berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 38cm. Ayam hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel berwarna kelabu berbintik hitam-putih dengan kulit muka merah, bercak putih di telinga, paruh kuning kecoklatan, iris mata kuning. Ekor hitam keunguan dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Sisi bawah tubuh berwarna kelabu bergaris putih dan kakinya berwarna kuning kemerahan terang dengan sebuah taji.

Ayam Hutan Kelabu

Ayam Hutan Kelabu

Ayam hutan kelabu tersebar dan endemik di hutan tropis bercuaca kering di India bagian tengah, barat dan selatan. Ayam betina biasanya menetaskan antara tiga sampai lima butir telur berwarna putih atau putih kemerahan yang dierami oleh induk betina selama kurang lebih tiga minggu.

b. Ayam Hutan Hijau atau Gallus Various. Ayam jantan memiliki ukuran panjang sekitar 70 cm dan berat badannya sekitar 0,7-1,5 kg. Bulu dada hitam berbaur hijau mengkilap dengan ujung ke kuning-kuningan, bulu ekor panjang melengkung, berwarna hitam. Bulu leher kecil-kecil, merah kekuning-kuningan, jengger bulat rata, pial tunggal dan bunyi kokoknya ce-ki-krek.

Ayam Hutan Hijau

Ayam Hutan Hijau

Ayam hutan hijau betina memiliki ciri panjang kira-kira 40 cm, bulunya kuning pucat, beratnya 0;5 – 0,8 Kg dan produksi telur 3 – 5 butir/ musim.

c. Ayam hutan Merah atau Gallus-gallus. Ayam hutan merah merupakan jenis ayan hutan yang penyebarannya cukup luas, antara lain di Indonesia, China, dan India. Jenis ayam ini memiliki 5 sub spesies, antara lain: gallus-gallus di Sumatra dan Sulawesi dan gallus-gallus bankiva di Pulau Jawa dan Madura. Sedangkan ketiga spesies lainnya terdapat di luar Indonesia, yaitu di India dan Bangladesh terdapat gallus-gallus murghi, di Myanmar dan vietnam terdapat gallus-gallus spadiceus, dan di China Selatan dan Hainan terdapat gallus-gallus jaboullei. Ayam Hutan Merah (Gallus-gallus bankiva) yang tersebar di pulau Jawa dan Madura mempunyai bobot dewasa jantan 0,7 Kg dan betina 0,4 Kg.

Ayam hutan merah

Ayam hutan merah

Batik ( Sebrict )

Walaupun bernama ayam batik tetapi ayam ini bukan berasal dari indonesia, habitat asli mereka berasal dari Eropa yang dikenal juga dengan nama Sebrict Bantam di Inggris, banyak orang juga mengira ini adalah ayam yang berasal dari italia tetapi itu pun salah kampung halaman ayam ini adalah inggris. Warna bulunya berukir-ukir seperti batik dengan motif sisik ikan yang jelas dan rapih. Memiliki warna dasar coklat kemerahan atau kekuningan dan disebut Batik Kanada, serta yang berwarna dasar putih keperakan disebut Batik Italy. Bukan hanya di indonesia, ayam ini juga telah memikat hati banyak orang di dunia sehingga penyebaran ayam ini telah meluas ke seluruh dunia.

ayam batik

ayam batik

 

Bekisar

Ayam bekisar merupakan hewan khas Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, jenis ayam yang menjadi kebanggan orang yang berasal dari jawa timur. Ayam bekisar merupakan jenis ayam hasil persilangan antara ayam kampung betina dengan ayam hutan hijau. Ciri-ciri khusus dari ayam bekisar yang paling menonjol adalah bentuk bulu leher yang ujungnya bulat / lonjong bukan lancip. Jika dibandingkan dengan ayam jago biasa maka akan terlihat jelas. Warna bulunya lebih indah, berdasarkan warna bulunya ada 3 jenis ayam bekisar:

  1. Ayam Bekisar Putih
  2. Ayam Bekisar Hitam
  3. Ayam Bekisar Multi Warna
ayam bekisar

ayam bekisar

Balenggek

Ayam balenggek merupakan jenis ayam yang berasal dari kabupaten Solok, Sumatra Barat. Ayam ini sangat pandai dalam berkokok dengan suara merdu yang iramanya bersusu-susun, panjang sampai terdiri dari 6 hingga 14 suku kata. Jenis ayam ini dibedakan menjadi 3 macam, berdasarkan bentuk fisiknya, atara lain:

  1. Yungkilok Gadang
  2. Ratiah
  3. Randah Batu

Pelung

Ayam Pelung merupakan ayam lokal asli Indonesia yang berkembang di daerah Cianjur dan Sukabumi Jawa Barat. Ciri-cirinya: bertubuh besar, tegap dan saat berdiri tegak temboloknya tampak menonjol. Kakinya panjang dan kuat dengan paha yang berdaging tebal. Ayam jantannya memiliki wilah yang besar, tegak, bergerigi dan berwarna merah cerah sedangkan pada ayam betina tidak berkembang dengan baik.

ayam pelung

ayam pelung

Nunukan

Ayam nunukan merupakan jenis ayam yang berkembang di Pulau Tarakan, Kalimantan Timur dan diduga berasal dari China. Ayam ini memiliki ciri-ciri, antara lain: Bulu sayap dan ekornya tidak dapat berkembang dengan sempurna, warna bulunya merah cerah atau merah kekuning-kuningan, kaki dan paruhnya kuning atau putih kekuning-kuningan, serta pial dan jenggernya berwarna merah cerah. Anakan ayam nunukan yang berumur 45 hari cenderung berbulu kapas. Berat badan ayam jantan dewasa 3,4 – 4,2 kg dan betina 1,6 – 1,9 kg. Produksi telur per tahun sekitar 120 -130 butir dengan berat per butir sekitar 40 – 60 gram.

ayam nunukan

ayam nunukan

Ketawa

Seperti namanya ayam ini memang memiliki suara seperti orang yang sedang tertawa, suaranya yang khas menjadikan ayam ini sebagai ayam aduaan, kategori suara mereka terbagi menjadi 3 pertama suara ketawa gretek, suara dangdut dan suara slow. tetapi untuk kalian yang ingin memelihara mereka untuk dijadikan binatang hias dirumah ayam ini tepat untuk kalian pilih selain suaranya khas ayam ini juga akan menjadi sorotan banyak orang.

Ayam Ketawa

Ayam Ketawa

Onagodari

Ayam ini berasal dari Jepang, mereka memiliki 2 warna bulu berwarna putih bersih dan ada juga yang berwarna hitam. Keunikan dari ayam ini ialah ekor mereka yang merumbai-rumbai panjang, panjang ekor ayam ini bisa mencapai 1,5 meter sehingga kalian perlu kandang yang cukup istimewa panjang untuk memelihara mereka. Di jepang sendiri ayam ini memiliki gelar terhormat karena kaisar jepang tertarik untuk memilihara ayam onagodari di kediamannya. Mereka termasuk ayam manja, karena jika kalian tidak memberikan pakan yang biasa dimakan maka ayam ini akan mogok pakan, sungguh ayam yang unik.

ayam Onagodari

ayam Onagodari

Kapas

Kemungkinan berasal dari China, memiliki bulu seperti kapas yang mengembang berdiri sehingga tampak besar dari kejauhan. Warna bulunya putih, dibelakang jengger terdapat jambul yang tumbuhnya mengarah ke belakang. Bobot ayam jantan 0,8 kg dan betina 0,6 kg.Bulu mereka yang panjang memang berfungsi untuk menjaga tubuh mereka tetap hangat saat iklim ekstrim di china yang terkadang datang tiba-tiba. Sama seperti ayam poland karena keunikan bulu, ayam ini sering dijadikan ayam lomba di beberapa negara.

ayam kapas

ayam kapas

Cochin

Ayam ini merupakan ayam yang berasal dari china tetapi berkembang di inggris, selain inggris ayam ini juga banyak di ternak di prancis oleh pengembang asal vietnam. Ayam hias yang memiliki keunikan karena terdapat banyak bulu dikakinya jadi nampak seperti ayam yang menggunakan sepatu bulu. Banyak orang mengatakan bahwa mudah untuk merawat mereka terlebih sama seperti ayam lain mereka hanya perlu diberi pakan jagung dan mereka biasa mencari makan sendiri di rerumputan.

ayam cochin

ayam cochin

Yah.. sekian informasi untuk jenis ayam hias. Bentuk tubuh serta bulu yang unik dari ayam-ayam hias ini emang bikin gemes dan bikin pengen mengkoleksi juga. Kamu bisa mulai pilih dari salah satu jenis ayam hias di atas. Selamat mengkoleksi.

Baca juga

The post 15 Jenis ayam hias terlengkap beserta foto + gambar appeared first on Okdogi.com.

Pedoman lengkap beternak kambing untuk pebisnis pemula

$
0
0

Selain dari daging sapi, daging kambing pun banyak penggemarnya di kalangan masyarakat kita. Daging kambing memang terkenal dengan baunya yang prengus, tapi kalau bisa mengolahnya bisa menjadi makanan yang lezat. Bisa di jadikan sate, sop, gulai, tongseng, soto, kambing guling sampai nasi kambing kebuli. Sluurp… memikirkannya saja sudah bikin ngiler.

Semakin banyak peminat dan meningkatnya daya beli masyarakat membuat permintaan daging kambing di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Permintaan daging kambing di pasaran belum terpenuhi kebutuhannya, sehingga kita masih harus melakukan impor daging kambing. Maka beternak kambing potong bisa jadi pilihan yang baik, mengingat tingginya kebutuhan dan permintaan pasar.

Selain itu, dalam beternak kambing bukan hanya daging kambing tapi juga susu hingga kotorannya pun dapat di jual untuk dijadikan pupuk organik. Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk beternak kambing potong, tapi perawatan yang baik dan benar bisa memberikan hasil yang maksimal. Jadi, apa saja yang perlu dilakukan dalam memulai beternak kambing potong? Artikel ini akan membahas beberapa hal yang penting untuk diperhatikan agar kambing peliharaan kita bisa memenuhi secara kualitas maupun kuantitas.

Cara ternak kambing, baca dibawah ini untuk mendapatkan pedoman lengkap

Kandang ternak kambing

Jika ingin beternak kambing tentu hal pertama yang harus di perhatikan juga adalah kualitas dari kandang yang akan di gunakan untuk tempat kambing. Ukurannya harus sesuai dengan jumlah kambing yang akan kita pelihara. Pastikan kandang yang kita buat juga sudah memenuhi standar kualitas, yaitu: kandang harus memudahkan kita melakukan pengawasan terhadap kambing yang ada pada kandang, memudahkan kita dalam pemberian pakan dan aman serta kuat bagi si kambing.

Kandang yang ingin di buat hendaknya berjarak 10 meter dari rumah agar menghindari bau yang tidak sedap yang dapat mengganggu aktifitas sehari – hari.

kandang ternak kambing

kandang ternak kambing

Pada umumnya tipe kandang yang baik bagi ternak kambing adalah yang berbentuk panggung. Dimana di bagian bawah kandang ada kolong untuk menampung kotoran, menghindari kebecekan serta kontak langsung dengan tanah yang bisa jadi tercemar penyakit. Lantai kandang di tinggikan antara 1 – 2 meter, bak untuk pakan dapat di tempelkan pada dinding kandang dengan ketinggiannya sebahu kambing.

Dasar kolong kandang bagian pinggir di gali sedalam ±20 cm dan 30-50 cm pada bagian tengah serta di buatkan saluran yang menuju bak penampung kotoran yang selanjutnya dapat di proses untuk menjadi pupuk kandang.

Ukuran kandang: jika ingin memelihara kambing terpisah, bisa dengan ukuran 1,5 x 1,5 meter untuk 1 ekor kambing dewasa, jika kambing masih kecil tapi sudah di sapih bisa muat 2 ekor kambing. Sedangkan bagi kambing yang baru di lahirkan, kandang ini cukup utuk 2 ekor kambing kecil beserta induknya.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang agar kambing tidak mudah terserang penyakit. Jika kandang sudah pernah digunakan oleh kambing yang terserang penyakit, lebih baik kandang di desinfektan terlebih dulu. Tapi kalo kambingnya sehat cukup di cuci menggunakan air bersih saja. Kandang dan lingkungan disekitarnya juga tidak boleh lembab dan juga bebas dari genangan air, agar tidak di jadikan sarang nyamuk atau hewan sejenis lain yang dapat menggigit dan menghisap darah si kambing.

Pemilihan bibit yang bagus

Ada 2 jenis kambing potong yang sering di ternakkan dan paling populer, yaitu: kambing Kacang atau sering di kenal juga sebagai kambing Jawa dan kambing Etawa.

Kambing Kacang / kambing Jawa cirinya adalah badannya kecil dan relatif pendek, telinganya juga pendek dan tegak, baik jantan maupun betinanya memiliki sepasang tanduk, lehernya yang pendek dan punggung meninggi, warna bulu bervariasi, ada yang tunggal hitam, coklat, merah atau belang hitam putih dan rasa kambing ini juga enak, banyak yang menyukainya. Jenis kambing ini lebih mudah perawatannya karena lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki presentase perkembangbiakan yang bagus.

Sedangkan kambing Etawa ukuran tubuhnya lebih tinggi dan lebih besar serta telinganya memanjang ke bawah sepanjang 15 – 30 cm. Bagian hidung ke atas melengkung dan warna bulunya bervariasi antara coklat, putih dan hitam adalah yang paling sering dijumpai. Bagi kambing jantan memiliki bulu tebal dan agak panjang di daerah pundak dan di bawah leher, sedangkan kambing betinanya di bagian bawah ekor. Kambing ini bisa menghasilkan susu yang banyak, sehingga sering di gunakan juga sebagai penghasil susu. Tapi, kambing ini juga sangat cocok untuk di jadikan sebagai kambing penghasil daging.

Setelah mengenal jenis kambing yang akan di pelihara barulah memilih bibit yang berkualitas dan di butuhkan ketelitian, tentunya kita tidak ingin salah memilih kambing yang terkena penyakit dan bahkan bisa menular. Usia kambing yang di jadikan bibit harus sudah mencapai 4 bulan, karena pada saat itu kambing sudah berkonsentrasi pada pembentukan daging dan lebih mudah untuk di gemukkan.

Pilihlah yang bulunya mengkilap, matanya bening, tidak cacat, kakinya lurus kokoh dan tumitnya terlihat tinggi. Mulut dan hidung bersih tidak berlendir, sebagai tanda kambing tidak penyakitan, anusnya pun bersih. Garis pinggang dan garis punggung tulang belakang lurus, tidak melengkukng ke bawah. Usia ideal penggemukkan adalah sekitar 8 – 12 bulan. Ukuran badannya juga normal tidak kurus maupun terlalu gemuk / kelebihan. Sebaiknya juga pilih yang bentuk ekornya melebar bukan yang berbentuk seperti cambuk. Menurut para peternak, kambing yang memiliki ekor berbentuk cambuk pembentukan dagingya tidak terlalu maksimal / terlalu lamban. Sedangkan kambing yang memiliki bentuk ekor melebar lebih maksimal dalam pembentukan daging, yaitu sekitar 3 bulan.

Pemilihan pakan yang mencukupi kebutuhan gizi

Pakan adalah hal yang terpenting untuk menunjang proses penggemukan kambing, yaitu suatu aktivitas pemeliharaan kambing yang sebelumnya dalam kondisi kurus selanjutnya di tingkatkan berat badannya melalui proses pembesaran daging yang memakan waktu sekitar 3 – 5 bulan lamanya.

Makanan kambing biasanya berupa hijau – hijauan segar, seperti: rumput, daun lamtoro, daun turi, daun singkong yang berprotein cukup tinggi, daun nangka dan daun pepaya. Tapi sebelum memberikan daun – daunan hijau pada kambing sebaiknya di lakukan penjemuran atau di layukan terlebih dahulu, sekitar 2 – 3 jam di bawah terik matahari yang bertujuan untuk menetralkan kemungkinan racun berbahaya yang ada di dalam daun – daunan hiaju tersebut.

Jika kambing sampai keracunan, si kambing bisa mabok, sakit dan bahkan mengalami kematian. Selain itu, kambing juga bisa diberi jerami (dari tanaman jagung, kedelai, padi, tebu atau yang lainnya), kulit umbi – umbian (seperti kulit singkong, ubi jalar dan yang lainnya), kulit kacang – kacangan (bisa kacang tanah ataupun kulit kopi), serta sayur – sayuran sisa dari pasar.

pakan kambing bergizi

pakan kambing bergizi

Kambing juga membutuhkan makanan padat atau konsentrat yang berguna untuk mempercepat penggemukan. Bisa di beli di toko pakan ternak atau di ganti menggunakan bekatul, ampas tahu dan ketela pohon yang sudah di cacah dengan perbandingan 40% : 40% : 20% . Kombinasi bahan tersebut harus mencapai 3 kg, karena sebanyak itulah yang harus di konsumsi 1 ekor kambing per harinya.

Kambing di beri makan 2 kali sehari, jam 8 pagi dan jam 4 sore. Pakan hijau – hijauan tidak di anjurkan di berikan bersamaan dengan pakan konsentrat, karena kandungan nutrisinya berbeda. Di sarankan, sebaiknya pakan konsentrat di berikan saat kambing sudah banyak mengkonsumsi hijau – hijauan, tapi belum juga terlihat kenyang. Jangan lupa juga untuk memberi minum dengan air bersih sekitar pukul 3 sore. Minuman yang paling bagus adalah air cucian beras yang sudah di campur dengan sedikit bekatul atau dedak.

Selain di berikan rumput, daun hijau dan juga makanan konsentrat. Kambing masih membutuhkan pakan pelengkap dengnan kandungan gizi ternak yang belum terdapat pada 3 jenis makanan sebelumnya. Pemberian pakan pelengkap ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan lagi pertumbuhan, kesehatan dan produksi ternak. Kambing dapat di berikan suplemen makanan yang mengandung asam amino esensial pembentuk sel dan organ tubuh, mengandung vitamin lengkap yang berguna untuk daya tahan tubuh dari serangan penyakit, serta mineral – mineral pelengkap (N, P, K, Ca, Mg, Cl dll) sebagai penyusun tulang dan darah, juga memperlancar proses metabolisme dalam tubuh. Bisa menggunakan suplemen merek Viterna yang bisa di larutkan bersamaan air atau pakan ternak yang akan di berikan.

Pemeliharaan kesehatan

Setelah kebutuhan pakan yang lengkap dan bergizi sudah tercukupi, selanjutnya adalah pemeliharaan atau perawatan si kambing. Tindakan pertama yang bisa kita lakukan adalah melakukan pencegahan terhadap penyakit yang bisa menyerang kambing peliharaan kita, seperti menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya. Menurut pengalaman menjaga kebersihan kandang, memberi makanan sehat dan perawatan yang baik bisa menghilangkan bau pada kandang dan tubuh si kambing lho.

Lahan yang digunakan untuk memelihara atau yang di jadikan kandang harus bebas dari penyakit menular. Kambing yang di duga bulunya membawa penyakit sebaiknya di mandikan terlebih dahulu dan di gosok dengan larutan sabun karbol, Neguvon, Bacticol Pour, Triatex atau Granade 5% dengan konsentrat 4,5 gram untuk 3 liter air. Untuk membasmi kutu pada kambing, dapat di mandikan dengan larutan Asuntol dengan konsentrasi 3 – 6 gram untuk di larutkan pada 3 liter air.

memandikan kambing

memandikan kambing

Perlunya di lakukan vaksinasi secara rutin yang bertujuan untuk mencegah terjangkit penyakit yang di sebabkan oleh virus. Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang kambing adalah: penyakit Parasit (cacingan, kudis, kutu), penyakit Bakterial (antraks, busuk kuku, cacar mulut), penyakit Virus (orf), penyakit lain seperti keracunan sianida, kembung perut dan keguguran. Jika tidak segera di atasi bahkan bisa menyebabkan kematian.

Maka perlunya pengamatan atau pemantauan pada ternak, jadi saat terdapat gejala penyakit tersebut terlihat pada kambing peliharaan kita, kita bisa segera tahu dan memastikan jenis penyakitnya serta cara pengobatannya sehingga mencegah penyakit tersebut menular ke kambing yang lainnya.

Cara reproduksi atau waktu kawin

Setelah semua persiapan, perawatan dan pemeliharaan baik dan benar yang sudah kita lakukan, hari demi hari si kambing akan tumbuh besar dan cukup dewasa untuk di kawinkan. Biasanya kambing potong yang berumur 8 – 10 bulan sudah siap untuk di kawinkan, tanda – tandanya adalah: kegelisahan, alat kelamin kambing menjadi kemerahan dan bengkak, ekor yang di gerak – gerakkan, dan juga berkurangnya nafsu makan.

Setelah di kawinkan kambing akan mengandung selama 5 – 6 bulan, lalu penanganan pada proses kelahiran juga di butuhkan. Kita perlu perhatikan tanda – tanda dari kambing potong yang ingin melahirkan, biasanya kambing akan menggaruk – garuk lantai kandang dan terlihat gelisah. Dalam hal ini, kita juga harus turut serta dalam proses kelahiran untuk menghindari hal- hal yang tidak di inginkan. Dengan pengelolaan yang baik kambing dapat melahirkan setiap 7 bulan sekali dan sekali melahirkan dapat menghasilkan 1 – 4 ekor anak kambing. Setelah 1 bulan semenjak sang induk kambing melahirkan maka induk kambing sudah bisa kita kawinkan kembali dengan kambing pejantan.

reproduksi kambing

reproduksi kambing via bandungkambingetawa.wordpress.com

Setelah proses kelahiran, anak kambing yang baru lahir tersebut juga perlu perawatan yang baik dan benar. Memastikan sang anak mendapat susu dari si induk, agar si anak memperoleh asupan susu yang tepat dari sang induk karena terkadang si induk enggan menyusui anaknya, ini bisa menyebabkan anak kambing kekurangan gizi. Jika keadaannya seperti itu, kita bisa memberi si anak kambing susu buatan. Biasanya penyapihan anak kambing bisa di lakukan setelah usianya mencapai 3 – 4 bulan, setelah itu anakan kambing ini dapat di jual sebagai bakalan bibit. Sedangkan setelah umur 10 bulan ke atas barulah kambing dapat di panen untuk di ambil dagingnya.

Beternak kambing ini relatif mudah untuk di lakukan, kan? Sebenarnya kalau pemilihan bibitnya benar sehingga mendapatkan bibit yang bagus dan sehat, serta kebersihan kandang yang kita selalu jaga maka tidak perlu khawatir akan penyakit yang mengancam. Karena pada kenyataannya saat beternak kambing, kematian kambing mencapai 0% yang penting kita tidak lalai dan mengikuti ketentuan yang sudah ada dan jangan melakukan banyak percobaan atau eksperimen, maka situasinya akan aman terkendali. Memang di butuhkan ketekunan dan kesabaran dalam beternak kambing, karena waktu yang di butuhkan sampai dengan masa panen cukup lama. Tapi hasilnya juga lumayan kok. Menurut beberapa peternak hasil keuntungan yang besar memang di dapatkan jika kambing yang kita pelihara lebih dari 2 ekor. Jadi, buat kamu yang mau langsung merasakan untung besar, siap – siap untuk keluarkan modal yang cukup besar. Tapi bagi kamu yang baru sekedar coba – coba, cukup kok pelihara sepasang saja.

The post Pedoman lengkap beternak kambing untuk pebisnis pemula appeared first on Okdogi.com.

Ayo kenali ayam hutan yang mempesona

$
0
0

Ayam hutan, sesuai dengan namanya adalah jenis hewan liar. Selain memiliki bulu yang indah, juga bisa mengeluarkan suara yang nyaring dan merdu. Ayam hutan jantan memiliki bulu yang lebih indah dibandingkan dengan ayam hutan betina yang cenderung memiliki warna bulu yang kusam. Alasannya? Karena pada saat musim berbiak, pejantan akan memperlihatkan keindahan warna bulunya, untuk memikat sang betina. Pejantan memiliki warna bulu yang terang seperti kuning keemasan, biru perunggu, jingga, ungu dan hijau terang.

Bulu ekor tersusun rapih dengan bentuk yang unik. Ayam hutan jantan juga memiliki sepasang taji di kakinya yang sangat runcing berguna untuk mengais permukaan tanah serta digunakan juga sebagai senjata andalan untuk bertarung memperebutkan betina.

Sebaliknya, tampilan ayam hutan betina terlihat begitu suram, dengan warna cenderung kusam seperti coklat, kuning gelap dengan sedikit campuran warna hitam dan putih. Tampilan ini berguna sebagai kamuflase sehingga terhindar dari predator seperti kucing hutan, musang, ular sanca dan binatang buas lainnya. Terutama saat sang betina harus diam mengerami telurnya, dalam sarang yang berada di atas tanah. Ayam betina tidak memiliki taji runcing di kakinya.

Saat ini ada 4 spesies ayam hutan yang tersebar di Asia, yaitu:

  1. Ayam hutan merah
  2. Ayam hutan hijau
  3. Ayam hutan abu-abu
  4. Ayam hutan Srilanka
  5. Ayam hutan Merah (Gallus gallus)

Ayam hutan Merah

Ayam hutan Merah adalah jenis yang paling dikenal karena penyebarannya cukup luas. Mulai dari Pakistan, India, China dan negara-negara di asia tenggara hingga Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa dan Bali.

Ukuran panjang ayam jantan berkisar antara 65-75 cm dengan kisaran berat 0,7 kg – 1,5 kg. Sedangkan ukuran ayam betina sekitar 40-45 cm dengan berat sekitar 0,5 – 1 kg.

ayam hutan merah

ayam hutan merah

Ciri-ciri khusus yang membedakan dari jenis ayam hutan lain adalah kepala dan jengger ayam hutan merah kecil. Bulu ekor panjang, dengan warna hitam bercampur hijau berkilauan dan ada sepasang bulu ekor yang paling atas yang tumbuh lebih panjang dan melengkung, membentuk formasi bulan sabit. Tubuh bagian bawah juga berwarna hitam kehijauan. Kakinya ramping berwarna abu-abu kebiruan dengan taji yang melengkung dan runcing. Sisiknya juga lebih halus. Terjadi gugur bulu di leher.

Ayam hutan hijau (Gallus various)

Ayam hutan Hijau merupakan jenis ayam hutan endemik Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Lombok, Komodo, Flores, Rinca dan pulau kecil di sekitarnya.

Ukuran panjang ayam jantan sekitar 70-75 cm dan berat badannya sekitar 0,7-1,5 kg.  Sedangkan ukuran ayam betinanya sekitar 40-45 cm dengan beratnya sekitar 0,5 – 0,8 Kg dan produksi telur 3 – 5 butir/ musim.

ayam hutan hijau

ayam hutan hijau

Ciri-cirinya utamanya adalah ukuran jenggernya yang paling besar dibandingkan dengan spesies ayam hutan lainnya dan berbentuk bilah yang sangat besar, berwarna merah muda dengan tepi membulat tanpa gerigi. Bulu leher, tengkuk dan mantel tumbuh pendek, membulat atau sedikit meruncing dan tumpang tindih seperti sisik ikan, berwarna hijau, yang bisa berubah-ubah. Bagian bawah tubuh dan ekor berwarna hitam bercampur ungu dan hijau berkilauan.

Ayam hutan abu-abu (Gallus sonneratii)

Ayam hutan abu-abu adalah jenis ayam hutan endemik di hutan tropis bercuaca kering di India. Habitatnya adalah hutan yang tidak terlalu lebat dengan rumput yang sedikit atau tidak ada rumput sama sekali.

Ukuran panjang ayam jantan sekitar 80cm dan betinanya berukuran lebih kecil sekitar 38cm. Ukuran pejantan ayam hutan abu-abu paling besar dari jenis ayam hutan lain dan dapat bertelur 4-7 butir per musim.

ayam hutan abu-abu

ayam hutan abu-abu

Ciri-ciri kususnya: memiliki warna dasar tubuh hitam dengan bintik berwarna merah tanah. Susunan bulu ekor lebih lebar dengan ujung yang tumpul dan kakinya berwarna merah. Ciri yang paling menyolok adalah bulu dadanya yang tumbuh memanjang dan melebar berwarna putih dengan pola ring hitam mengitari tepi bulu. Pola dan warna bulu dada ini menjadikan ayam hutan abu-abu betina menjadi ayam betina dengan warna bulu terindah dibandingkan dengan spesies ayam hutan betina lainnya.

Ayam hutan Srilanka (Gallus lafayetii)

Ayam hutan Srilanka adalah hewan endemik yang memiliki daerah sebaran terbatas di Pulau Srilanka. Ukuran panjang ayam jantan berkisar 66-73 cm dengan berat 0,8 – 1,2 kg. Betina jauh lebih kecil, dengan panjang 30-35 cm dan berat 0,5 – 0,6 kg.

Ciri-cirinya: memiliki warna dasar hitam, dengan warna kuning keemasan di leher dan warna jingga gelap di sekitar punggung. Kaki berwarna kuning kemerahan dengan taji yang agak lurus dan runcing. Ciri khas dari ayam hutan Srilanka betina terletak pada bulu sayapnya yang berwarna belang antara coklat dan bersarang di tanah dengan 2-4 telur berwarna krem atau coklat.

ayam hutan srilangka

ayam hutan srilangka

Ayam ini juga terbiasa memakan mangsa yang hidup, sehingga tidak bisa mengkonsumsi makanan buatan pabrik. Oleh karena itu, ayam hutan Srilanka sangat sulit dipelihara di penangkaran.

Sebagai salah satu jenis hewan liar, agak susah-susah gampang dalam memelihara ayam hutan. Penanganan yang dibutuhkan berbeda dengan jenis ayam hias yang lainnya agar tetap sehat. Ayam hutan mudah stress dan masih memiliki sifat kanibal. Beberapa yang perlu di perhatikan:

Kandang

Kandang yang tepat bagi ayam hutan harus luas agar saat ayam dimasukkan jenggernya tetap berdiri kokoh karena salah satu keindahan dari ayam hutan juga terletak pada jenggernya. Kandang harus dicuci seminggu sekali dengan air, kemudian bagian kandang juga harus disikat dan dijemur dibawah sinar matahari dengan posisi pintu dan atap kandang yang terbuka. Kotoran ayam hutan dan sisa pakan juga harus disapu setiap hari atau bisa juga ditaburi dengan kapur tohor agar tidak bau dan jauh dari serangan hama penyakit. Tempat menaruh makanan dan minuman juga harus dibersihkan setiap hari. Kandang bisa juga disemprot menggunakan minyak tanah yang berguna untuk mengusir tungga.

Pakan

Sebagai ayam liar mereka terbiasa makan serangga atau hewan kecil lainnya di hutan. Bisa diberikan makan rayap, jangkrik, lipan, kadal, dan katak kecil. Mereka juga terkadang makan biji-bijian, pucuk rumput dan buah hutan yang bisa diberikan sekitar 2 kali sehari, yaitu: saat pagi dan sore hari. Jangan lupa beri minyak ikan, tepung hati, tepung tulang dan daging. Juga harus sering diberikan minum yang berbahan dasar kunyit. Berikan vitamin berupa vitahick dan AD plex 3 hari sekali. Jika ayam sakit harus diberi obat secara intensif dan harus dikarantina, namun jika ayam tidak kunjung sembuh maka ayam harus dimusnahkan.

Mandi

Mandikan ayam setiap hari. Untuk menghilangkan kutu pada ayam bisa diberi obat anti kutu atau bisa juga cara dengan memandikan ayam di pasir. Paruh ayam hutan perlu dipotong sedikit agar jadi tumpul, sehingga tidak melukai jika digunakan untuk mematuk sesamanya.

Harga

Ayam hutan sejak usia 2-3 minggu sudah dihargai sekitar 100 – 500 ribu. Umur 1-3 bulan dihargai sekitar 250 ribu – 1 juta. Sedangkan umur 4–6 bulan dihargai sekitar 400 ribu – 2 juta. Bagi anakan ayam hutan juara dihargai dengan nilai tidak terbatas, bergantung dari kualitas indukannya.

The post Ayo kenali ayam hutan yang mempesona appeared first on Okdogi.com.

8 Jenis ayam yang biasa dijadikan ayam petarung

$
0
0

Saat mendengar ayam petarung kita pasti langsung ingat sabung ayam. Tapi, ayam petarung bisa juga hanya untuk di jadikan koleksi atau di ternakkan. Ayam petarung yang paling populer adalah Ayam Bangkok, tapi faktanya banyak jenis lain dari ayam petarung yang tidak kalah populer. Keunikan serta kemampuan mereka pun tidak kalah dari Ayam Bangkok. Sebagian besar berasal dari negeri-negeri Asia seperti Thailand, Birma, Brazil, Vietnam juga Jepang. Artikel ini akan membahas beberapa di antaranya yang populer dari masa ke masa.

Jenis ayam aduan dan ayam petarung

  1. Ayam Bangkok

Menempati posisi pertama dari jenis-jenis ayam petarung lain adalah ayam Bangkok yang berasal dari Thailand. Pertama kali di perkenalkan di tuban, jawa timur. Yap, ayam ini paling familiar di telinga masyarakat Indonesia khususnya di kalangan penggemar ayam petarung. Ayam bangkok tidak seperti ayam lain, penyebaran ayam ini sangat cepat, di Indonesia sangat mudah menemukan ayam bangkok.

Selain itu harga ayam bangkok tidak terlalu tinggi seperti jenis ayam petarung lainnya kecuali untuk ayam bangkok jawara atau sudah memiliki prestasi, harga ayam bangkok jawara lebih tinggi dari biasanya. Ayam Bangkok di kenal sebagai petarung sejati, tidak hanya cepat dan kuat di atas arena tarung, ayam bangkok juga di anggap ayam yang paling jalan otaknya atau paling cerdas saat di arena pertarungan dalam hal mencari cara ampuh untuk merobohkan lawan. Sehingga banyak yang memilih untuk memelihara ayam jenis ini.

ayam bangkok

ayam bangkok

Hal ini didapatkan tergantung dari garis keturunan, cara merawat ayam, dan cara melatih ayam yang dilakukan peternak / pemilik. Karena itu, jenis ayam ini bisa memiliki gaya bertarung yang khas, cepat, keras, dan mematikan.

Ayam Bangkok banyak dikawin silangkan dengan betina ayam lokal. Sehingga kebanyakan ayam Bangkok yang beredar di masyarakat adalah keturunan ayam Bangkok yang penampilannya tidak jauh berbeda dengan ayam Bangkok asli. Berdasarkan corak dan warna bulunya ada 7 macam, yaitu: Wiring, Wangkas, Klawu, Blorok, Jragem, Jali, Putih.

Ciri-Ciri Umum Ayam Bangkok Adalah: Ukuran tubuh besar dan terlihat tegap berdiri hampir sekitar 90 derajat dan bagian dada terlihat gagah. Warna bulu beragam seperti yang sudah dijelaskan di atas. Mata terlihat cerah, Leher panjang, Jengger berbentuk ros dan Pial pendek dan berwarna merah. Paruh panjang dan tebal berwarna kuning. Kaki terlihat bulat, kering, dan sisik rapih berwarna kuning. Bobot dewasa pejantan 2,5 hingga 4 Kg.

  1. Ayam Brazilian

Sesuai namanya, ayam ini berasal dari negara Brazil, popularitasnya lumayan tinggi. Ayam ini sebenarnya merupakan keturunan dari ayam shamo yang asalnya dari jepang, kemudian dengan seiringnya waktu ayam ini lalu dikembangbiakkan didaerah kepulauan amerika selatan. Ayam ini memiliki warna bulu yang khas yaitu cokelat kekuning-kuningan. Dari segi postur ciri ayam ini hampir sama dengan ayam pelung yang mempunyai tubuh tinggi besar.

Jenis ayam Brazilian terkenal dengan gaya bertarung yang lincah dan cerdas. Pecinta ayam petarung di Indonesia rela merogoh kocek mahal-mahal demi memiliki Ayam Brazil, pasarannya sekitar 1,5 juta. Tak hanya piawai menari di atas arena tarung, namun juga jago menghempaskan lawan dengan kecepatan pukulannya yang tak terduga. Kurang lengkap rasanya jika tak memiliki ayam pejantan dari Brazil ini sebagai salah satu koleksi berharga.

  1. Ayam Burma

Ayam Burma atau ayam Birma adalah jenis ayam petarung yang berasal dari Myanmar. Di kenal juga sebagai ayam petarung sejati yang tak kenal rasa takut. Saat bertarung, Ayam Burma meiliki semangat yang luar biasa untuk memenangkan pertarungan. Gaya bertarung begitu ofensif dan Full Attack, menyerang dan menyerang langsung ke arah lawan. Style tarung Full Attack yang di milikinya diringi dengan akurasi pukulan tinggi yang membuat ayam ini menjadi ayam yang Full Speed. Namun, bentuk dan ukuran ayam Burma kecil 2 -2,5 kg, tulangnya juga kecil dan tipis.

ayam birma

ayam birma

Mata bulat melotot, paruh lebih kecil, muka dan badan kurang kekar. Warna bulu umumnya warna tanggung kurang matang. Badan lebih banyak bulu, bulu sayap tebal dan panjang. Ayam Burma 100 persen asli masih ada tanda putih di kuping, sebagai bukti ayam tersebut jenis ayam liar.

Karakter ayam Burma yang kuat, seringkali memberi ide kepada para penggemar ayam petarung untuk mengawinkan ayam Burma dengan ayam Bangkok. Tujuannya supaya dihasilkan keturunan ayam yang lebih tangguh.

  1. Ayam Shamo

Ayam Shamo berasal dari negara Jepang, di kenal juga dengan julukan “Ninja Mini dari Jepang”. Disebut demikian karena ayam shamo dikenal dengan ayam yang bergerak cepat serta mempunyai pukulan yang luar biasa akurat mengenai lawannya dan mematikan. Meskipun di juluki Ninja Mini tapi jangan terkecoh, di bandingkan ayam petarung lainnya, bentuk fisik ayam Shamo paling atletis, postur tubuh tinggi tegap mampu menegakkan badan hingga 95 derajat saat berdiri. Tak jarang ayam ini mampu memiliki bobot 4 -7 kg, menjadikannya ayam petarung dengan postur terberat dan hanya mampu di tandingi dengan ayam yang berukuran sama.

ayam shamo

ayam shamo

Ciri-ciri fisik: memiliki jengger belah tiga (walnutcomb), mata cerah, paruh besar dan kuat. Ujung sayap agak sedikit keluar dari tubuh, sendi sayap jelas mengarah ke atas, paha kuat berotot dan terlihat jelas. Bahu yang menonjol dengan sayap yang kuat pendek mengarah ke bawah. Kulit merah pada dada yang tidak memiliki banyak bulu serta memiliki dada bidang. Garis ekor horizontal, searah punggung atau di antara garis punggung. Warna bulu betis kuning atau kuning dengan bercak hitam untuk ayam dengan dominasi warna hitam. Berat ayam jantan berkisar 5,6 kg dan betina berkisar 4,8 kg.

  1. Ayam Saigon

Ayam saigon berasal dari Negara Vietnam. Kekuatan pukulannya melebihi beberapa ayam petarung lainnya. Ayam ini terkuat dan tertangguh di banding dengan ayam petarung lainya karena paling tahan pukulan di karenakan ototnya yang berserat. Akan tetapi pola tarung ayam ini terkesan lamban dan kurang bagus, tidak pandai mencari peluang dalam pertandingan. Sehingga tidak terlalu populer dan peminatnya tidak terlalu banyak.

ayam saigon

ayam saigon

Ciri fisik yang bisa dikenali dari ayam Saigon adalah botaknya. Ya, di bagian leher dan kepala ayam Saigon memang tidak ditumbuhi bulu seperti kebanyakan ayam lainnya. Ayam saigon ada juga yang tidak botak hampir mirip ayam bangkok yang berukuran besar. Memiliki kulit yang lebih tebal dan bobot lebih berat dari Bangkok. Struktur tubuh dan tulang yang lebih besar dari ayam Bangkok. Bulu-bulunya gampang pecah, tidak berkilau dan tidak cantik. Karena itu bulunya gampang patah jika terkena pukulan lawan.

  1. Ayam Bali

Ayam Bali dikenal juga dengan sebutan ayam Olagan. Ayam ini berasal dari pulau Bali. Pejantannya dapat dipelihara guna dijadikan sebagai ayam petarung. Sedangkan ayam betina berpotensi dijadikan sebagai penghasil telur dengan produksi telur yang tinggi. Menurut informasi, pejantan ayam Bali ini kurang tangguh dalam aduan, seringnya jika telah terpukul oleh lawan sering sekali menghindar seperti akan kabur.

Namun pukulannya tidak kalah dengan ayam aduan seperti ayam Bangkok dan ayam Birma. Keunggulan dari ayam Bali / Olagan adalah lebih tahan terhadap penyakit dari pada ayam kampung. Saat ini populasi ayam Bali dikabarkan terus mengalami penurunan hal ini disebabkan warga Bali tidak menggunakannya untuk dipakai dalam upacara persembahan, sehingga jarang di pelihara.

ayam bali

ayam bali

Diharapkan dinas terkait di Bali dapat memperhatikan keberadaan ayam Bali dan melakukan upaya pelestarian, jangan sampai ayam ini yang merupakan ayam aduan asli Indonesia mengalami kepunahan seperti halnya ayam ciparage yang telah punah.

Ciri-Ciri Umum Ayam Bali / Olagan adalah: Tubuh terlihat lebih kecil dari ayam Bangkok dan cenderung sama dengan ayam kampong. Warna bulu terdiri dari coklat, hitam yang menyatu dengan warna putih, merah dan kuning. Jengger kecil berwarna merah. Leher terlihat pendek dan bulu tidak tumbuh sempurna. Paruh pendek dan berwarna kuning dan kuning. Kaki terasa halus dan berwarna kuning terkadang berwarna putih. Menghasilkan telur sekitar 18 – 20 butir per periode. Bobot dewasa jantan 2- 2.5 Kg, sedangkan betina dewasa 1.8 – 2 Kg.

  1. Ayam Ciparage

Ayam Ciparage adalah ayam petarung asli indonesia yang tepatnya berasal dari desa cimalaya, ciparage karawang, konon ayam ini keturunan ayam dari Adipati Singaperbangsa yang biasa di buat ayam petarung pada jaman kerajaan abad ke-17. Namun ayam ini sudah sangat sulit untuk di temukan atau hampir punah, akibatnya ayam petarung yang berkembang di Indonesia digantikan dengan ayam Bangkok asal Thailand. Warna asli jenis ayam ini tidak jauh berbeda dengan ayam Bangkok terdiri dari kuning (keemasan), hitam, coklat, putih. Dahulu jenis ini terkenal sebagai ayam yang tangguh di arena aduan. Postur tubuh yang tinggi, ramping dengan kaki kuat dan taji mencuat runcing, sanggung merobohkan lawan dalam waktu relatif singkat.

ayam ciparage

ayam ciparage

Ciri-ciri ayam Ciparage: Ukuran tubuh lebih kecil dari ayam Bangkok bobot berkisar 2,5 kg. Jengger tunggal, bilah, berukuran kecil, bergerigi kecil-kecil berwarna merah pucat. Pial sepasang dan cuping teling berukuran kecil dengan warna merah pucat juga. Kepala berbentuk bulat. Mata sedikit menjorok ke dalam, tajam berapi-api. Paruh pendek, kokoh, warnanya kuning pucat. Dada bidang dengan bulu badan pendek-pendek dan keras. Tulang sayap kuat, menempel ketat pada badan. Bulu ekor pokok panjang melengkung. Kaki sedikit lengkung, berwarna putih kekuning-kuningan. Telapak kaki berwarna kuning pucat. Taji besar panjang, melengkung, tajam berwarna putih kekuning-kuningan. Sifatnya sangat agresif. Menghasilkan telur 10-14 butir per periode.

  1. Ayam Asil / Aseel

Asil berasal dari bahasa Arab yang berarti murni atau ras dan juga dieja Aseel. Ini adalah jenis ayam petarung yang sangat tua dari daerah INDIA / PAKISTAN dan telah dibesarkan di sana sebagai ayam petarung selama berabad-abad, khususnya dikarnakan oleh sifatnya yg sangat agresif terhadap ayam lain.

ayam Aseel

ayam Aseel

Jenis aseel telah berkembang dan di budidayakan kurang lebih selama 3.500 tahun. Aseel di akui sebagai ayam aduan tertua yang di ternakan oleh manusia, juga ditemukan di salah satu naskah tertua India yang bernama ” Dharmastrastra Manu “.  kitab klasik yang menjelaskan tentang hokum, ketertiban dan etika yang tercatat berusia 1.500 Sebelum Masehi. Pernyataan pertama tentang mereka yang tercatat adalah Berkembang biak dan dipopulerkan oleh penguasa India ( kaisar Mughal & beberapa Nawabs negara di India ) .

Mereka juga dikenal untuk bertarung defensif dan taktis cerdas mereka untuk pertarungan jangka panjang di India dan Pakistan. Jenis aseel sendiri mempunya banyak variasi dan type.

a. Madras aseel

Madras terbagi dalam dua varietas, satu tinggi sedang, tetapi lebih berat dan yang lain sangat besar dan berotot. Mereka bisa tumbuh hingga 80 cm dan warna utama hitam, merah, abu-abu, biru dan hijau. Bagian yang menarik dari jenis ini adalah ekor panjang (kattu Seval), ekor bisa mencapai hingga 60cm.

b. Jawa Aseel

Jawa aseel adalah salah satu jenis ayam petarung yang paling banyak digunakan dan terbaik di Pakistan / India. Hal ini terutama ditemukan di wilayah Punjab, berasal dari distrik Mianwali, Jawa aseel dikenal dengan warna hitam dan putih

c. Sindhi Aseel

Ini adalah salah satu jenis asil yang tertinggi dan terbesar yang dikembangkan. Warna utama merah dan biru. Mereka sebagian besar di tarungkan di wilayah Sindh Pakistan. Aseel ini memiliki ketahanan tubuh yang baik.

d. Amroha Aseel

Ini adalah jenis Aseel paling langka di Pakistan dan India. Sangat sedikit dari ayam jantan ini ada dalam bentuk murni. Jenis amroha di akui sebagai jenis terbaik untuk petarungan jalu, jenis ini merupakan jenis idaman bagi para peternak di Pakistan dan india.

e. Mianwali Aseel

Jenis ini terutama ditemukan di distrik Mianwali Pakistan. Ciri-cirinya: paruh kecil melengkung, sendi yang kuat, mata berwarna mutiara / putih / kuning, mata gagak, jengger kecil dan tidak memiliki struktur tubuh yang berat. Terlihat lebih kecil daripada keturunan lainnya tetapi jalunya sangat baik.

Yap, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan jadi referensi buat kamu yang mau ikutan pelihara ayam petarung juga. Kalau selama ini kamu cuma pelihara ayam kampung biasa dengan ukuran normal dan sekarang mau coba yang unik, kamu bisa pilih salah satu dari jenis ayam kampung di atas yang bodynya jauh lebih gede. Bisa di mulai dari yang harganya yang murah dan mudah di pelihara ya kawan.

The post 8 Jenis ayam yang biasa dijadikan ayam petarung appeared first on Okdogi.com.

Kupas tuntas varietas ras ayam petelur

$
0
0

Ayam petelur sendiri adalah ayam –ayam betina dewasa yang dipelihara khusus hanya untuk diambil telurnya. Bagi para peternak ayam telur, jenis ayam petelur yang dipilih untuk di pelihara sangatlah penting karena berpengaruh besar terhadap keuntungannya. Ayam petelur sendiri banyak jenisnya, ada yang mampu bertelur lebih banyak dan ada juga yang bisa di manfaatkan dagingnya. Tapi secara garis besar, dikenal 2 golongan ayam petelur: Jenis ayam Ras Petelur dan ayam Buras Petelur. Apa bedanya?

Ras ayam petelur

Ayam Ras Petelur atau orang – orang juga sering menyebutnya dengan Ayam Negeri adalah ayam yang dihasilkan dari perkawinan silang berbagai jenis genetik ayam di dunia / ayam import. Dalam setiap perkawinan silang, sifat jelek indukan akan dibuang dan sifat baiknya akan di pertahankan. Bertujuan untuk menghasilkan ayam petelur unggul yang mampu memproduksi telur lebih banyak, tetapi dalam waktu yang relatif singkat. Seekor ayam Ras petelur bisa memproduksi sekitar 250 – 280 butir per tahun. Ayam Ras akan mulai bertelur saat umurnya 5 atau 6 bulan dan bisa terus bertelur hingga umur 10 – 12 tahun. Tetapi, biasanya produksi terbaik telur ayam Ras terjadi pada tahun pertama. Oh iya, ayam Ras juga tidak memiliki sifat untuk mengerami telurnya.

Ayam ras sendiri terbagi lagi dalam 2 jenis, yaitu: ayam Ras Petelur Ringan dan Ayam Ras Petelur Medium. Berikut penjelasannya.

Petelur Putih ( White Leghorn )

Kenapa disebut ayam petelur putih? Karena ayam ini memang bulunya berwarna putih bersih dan telurnya dihasilkannya juga berwarna putih dan jengger berwarna merah. Ayam ini dikategorikan petelur ringan karena bentuk tubuhnya yang ramping dan kurus, di tujukan memang hanya untuk bertelur saja tidak untuk memproduksi daging. Ayam ini mampu menghasilkan telur lebih dari 260 butir per tahun.

Leghorn

Leghorn

Tapi kelemahan ayam jenis ini adalah sensitif terhadap cuaca panas dan keributan yang membuat si ayam mudah kaget sehingga berdampak pada jumlah produksi telurnya yang menurun. Galur murni atau nenek moyang ayam jenis ini adalah White Leghorns asal Tuscany, Italia tengah. Merupakan ayam petelur aktif dan efisien yang mampu menghasilkan 280 butir telur pertahunnya.

Contoh strain ayam ini yang dikenal umum antara lain: Babcock B 300, Dekalb XI-Link, H & W Nick, Hisex White, Hubbarb Leghorn, Ross White dan Shaver S 288. Tapi strain Hisex White adalah penghasil telur terbanyak yaitu 288 butir pertahun dengan berat telur sekitar 62 gram.

Plymouth Rock (Barred Rock)

ayam ini cocok untuk kalian yang baru belajar bebisnis ayam petelur, karena ayam ini cendrerung lebih mudah untuk dipelihara, dan memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa kuat. Seekor Plymouth Rock dapat mengeluarkan 200 telur per tahun. Telur mereka memang lebih kecil dari jenis ayam yang lain. Plymouth rock memiliki bulu yang didominasi abu-abu dengan garis-garis putih hampir di seluruh tubuh mereka. Plymouths adalah burung besar yang jauh lebih cocok untuk ayam yang biasa dibiyarkan bebas di alam untuk mencari makan. Seperti Sussex mereka adalah burung yang sangat ramah yang dapat dengan mudah dijinakkan.

ayam Plymouth Rock

ayam Plymouth Rock

Petelur Coklat ( Hybrid )

Warna bulu ayam ini berwarna coklat dan telur yang dihasilkan juga berwarna coklat. Bobot ayam ini cukup berat sekitar 2 kg, walau tidak seberat ayam broiler tapi dagingnya bisa juga dijual dan rasanya lebih enak dibanding dengan daging ayam broiler. Itu sebabnya ayam ini juga termasuk dalam tipe dwiguna, penghasil telur dan daging.

Hybrid chicken

Hybrid chicken

Ayam ini sifatnya lebih tenang, tidak mudah kaget dan ukuran telur yang di hasilkan juga lebih besar dari ayam petelur putih, sehingga harga telur coklat lebih mahal. Contoh strain ayam ini yang dikenal umum, diantaranya: Babcock B 380, Hisex Brown, Hubbarb Golden Cornet, Roos Brown dan Shaver Star Cross. Tapi ukuran telur terbesar adalah dari strain Babcock B 380 dengan berat 64 gram dan menghasilkan sekitar 260 – 275 butir telur pertahunnya.

Rhode Island Red

Ayam ini berasal dari Amerika serikat, ayam ini biasa di ternak untuk kebutuhan telur dan daging. Mereka adalah salah satu keturunan ayam yang terkenal kuat akan kondisi ekstrim dan mampu memproduksi telur yang banyak, total telur yang dapat mereka produksi adalah 250 telur perekor ayam jadi tidak terbayang seberapa banyak jika kalian memiliki lebih dari 100 ayam.

ayam Rhode Island Red

ayam Rhode Island Red

Bertentangan dengan nama mereka, Rhode Island Reds memiliki bulu coklat dan hitam memberi mereka penampilan yang sedikit gelap. Seperti yang dikatakan sebelumnya mereka terkenal ayam tangguh, ayam ini juga ramah terlebih lagi dengan para penggurus kandang mereka.

Sussex

Seperti Rhode Island Red, tujuan banyak orang memelihara ayam ini adalah untuk mendapatkan telur atau daging mereka. Seekor Sussex  mampu bertelur 250 telur per tahun. Warna telur akan bervariasi dari coklat sampai putih krem.

ayam Sussex

ayam Sussex

 

Sussex dapat memiliki delapan warna yang berbeda, yang paling umum sering kalian temukan adalah tubuh putih murni dengan bulu leher dan ekor hitam. Mereka merupakan ayam yang sangat tenang, sussex dapat mencari makanan di taman tanpa merusaknya! Jika kalian menginginkanayam jinak yang akan makan dari tangan Sussex merupakan pilihan yang tepat.

Ayam Buras Petelur

Sering juga disebut ayam lokal, adalah jenis ayam yang sudah secara alamiah bisa bertelur sendiri, tanpa campur tangan manusia. Jadi ayam ini bukanlah hasil persilangan seperti ayam ras, meskipun begitu ayam buras dianggap memiliki daya tahan yang lebih tinggi dibanding ayam ras, khususnya terhadap kondisi lingkungan yang berubah – ubah. Berbeda dengan ayam Ras, ayam Buras memiliki sifat mengeram dan bisa juga di jadikan ayam pedaging. Berikut ini adalah jenis ayam yang dijadikan ayam petelur, karena mampu memproduksi telur dengan jumlah banyak.

Ayam Kampung

Jenis ini adalah yang paling dikenal oleh masyarakat luas. Warna bulunya bervariasi, bentuk tubuhnya lebih kecil dari ayam Ras tapi lebih lincah. Seekor ayam kampung mampu memproduksi sekitar 115 butir telur per tahunnya, dengan bobot telur yang lebih kecil dari ayam Ras yaitu sekitar 43 gram per butirnya. Ayam kampung biasa mengerami telurnya selama 21 hari.

Ayam Kedu

Ayam lokal dari Jawa tengah ini, juga bisa di jadikan ayam petelur karena produksi telurnya dapat mencapai 160 butir per tahun. Ayam kedu mulai bertelur pada usia 4 – 6 bulan, telurnya berwarna cream kecoklatan. Selain kedu warna hitam ada juga yang putih dan campuran tapi kedu hitam lebih produktif dibanding dengan jenis yang lain. Ayam kedu juga mudah perawatannya dan kemampuan adaptasi terhada lingkungan baru jugacepat.

 

Ayam Kedu

Ayam Kedu

Ayam Arab

Ayam ini memiliki 2 jenis yang dilihat dari warna bulunya, yaitu: silver (bulunya berwarna putih mengkilap) dan gold (bulu berwarna merah). Ayam Arab mampu bertelur 190 – 250 butir per tahunnya, yang dimulai saat usianya 5 bulan dan mencapai kualitas terbaik saat usianya sudah 8 bulan ke atas. Ayam Arab asli cenderung menghasilkan telur yang lebih putih sebaliknya, ayam Arab hasil persilangan telurnya lebih coklat. Maka, banyak yang memelihara ayam Arab hasil persilangan dibanding ayam Arab asli. Ayam Arab tidak terlalu diminati dagingya karena warna daging dan kulit ayam ini agak kehitaman.

ayam petelur arab

ayam petelur arab

Ayam Nunukan

Dikenal juga dengan nama ayam cina karena diduga berasal dari negeri cina, ayam ini memiliki ciri khas ekornya tidak berkembang sempurna / pendek seolah-olah dipotong. Tapi untuk produktivitas telur yang tinggi adalah yang Nunukan yang ekornya panjang. Ayam Nunukan mampu memproduksi 120 – 140 butir per tahun dengan ukuran telur yang cukup besar sekitar 40 – 60 gram per butirnya. Ayam ini mulai bertelur sekitar usia 5 – 6 bulan.

ayam petelur nunukan

ayam petelur nunukan via http://ayamnunukan.blogspot.co.id/

Yap, itu informasi dari beberapa jenis ayam petelur yang umum dikenal masyarakat. Jadi, baik ayam Ras petelur dan ayam Buras petelur memiliki keunggulannya masing- masing. Ayam Ras petelur lebih unggul dalam jumlah telur yang dihasilkan dibanding ayam Buras dan bibitannya lebih murah, sehingga peternak komersil / peternak besar lebih memilih jenis ayam Ras. Sedangkan ayam Buras unggul karena ketahanan tubuh dan pemeliharaan yang lebih mudah di banding ayam Ras, sehingga lebih cocok bagi peternak rumahan / skala kecil.

Sekian informasi tentang jenis ayam petelur yang perlu kalian tau sebagai pebisnis telur ayam, semoga informasi ini dapat membantu kalian memilih mana ayam yang cocok untuk kalian pelihara.

Baca juga

The post Kupas tuntas varietas ras ayam petelur appeared first on Okdogi.com.

10 Penyakit umum yang biasa dialami oleh ayam

$
0
0

Usaha beternak ayam memiliki peluang yang bagus dan banyak orang sudah terjun ke dunia usaha ini. Tapi bukan berarti bisnis ini tanpa kendala, hal yang perlu diwaspadai adalah penyakit ayam, karena dapat menurunkan tingkat produktivitas ayam bahkan menyebabkan kematian. Tentunya ini akan menimbulkan kerugian yang lumayan besar.

Tingginya angka kematian pada ayam yang terserang penyakit adalah saat ayam berusia dibawah 2 bulan, sedangkan ayam usia 2 bulan ke atas sudah lebih kebal. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bagi ayam dewasa untuk terserang penyakit, karena selain faktor cuaca, faktor pakan dan lingkungan yang tidak memadai juga bisa berpengaruh besar pada kondisi kesehatan ayam. Namun situasi ini adalah hal yang umum dialami bagi para pebisnis ayam, yang terpenting saat ayam terkena penyakit kita perlu tahu ciri-cirinya. Sehingga memudahkan proses pengobatannya dan melakukan pencegahan agar tidak terjadi penularan pada yang lain.

Baca juga:

Artikel ini akan membahas beberapa jenis penyakit pada ayam dan ciri-cirinya.

  1. Tetelo (ND)

Tetelo atau Newcastle Disease, juga disebut sebagai sampar ayam, merupakan penyakit yang sering ditemukan dan paling ditakutkan karena dapat menyebabkan tingkat kematian yang tinggi pada ayam. Penyakit ini adalah suatu infeksi viral yang disebabkan virus Paramyxo. Penyakit ini ganas karena penyebarannya sangat cepat dan luas. 3-4 hari seluruh ternak akan terinfeksi dan biasanya virus Paramyxo ini ditularkan melalui burung liar.

tatelo

tatelo

Ciri-ciri ayam yang terkena tetelo: ayam terlihat lesu, nafsu makan berkurang, produksi telur menurun, gangguan saluran pernapasan, batuk, mulut berlendir, kotoran encer berwarna kehijau-hijauan, jengger dan kepala kebiru-biruan, kornea keruh, kelumpuhan dan kejang-kejang hingga kepala terpuntir ke belakang. Masih belum tersedia obat untuk penyakit tetelo, maka lebih baik lakukan tindakan pencegahan berupa vaksinasi ND dan ayam yang terjangkit tetelo segera di karantina atau di bakar agar tidak menular.

  1. Gumoro

Disebut juga Infectious Bursal Disease (IDB). Gumoro menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh si ayam penyakit ini berasal dari virus genus Avibirnavirus. Penyebarannya melalui kontak langsung, air minum, pakan, peralatan dan udara yang sudah tercemar virus. Penyakit ini memang tidak langsung menyebabkan kematian pada ayam, virus ini bisa hidup hingga 3 bulan pada tubuh si ayam. Tetapi, karena menyerang sistem imun maka akan menyebabkan infeksi-infeksi yang berakhir dengan kematian.

Infectious Bursal Disease

Guoro

Ciri-ciri ayam terkena gumoro: nafsu makan berkurang, ayam tampak lesu dan mengantuk, bulu kusam, gemetar, diare berlendir, keseimbangan yang mulai terganggu dan terjadinya iritasi / peradangan pada dubur karena ayam sering mematukinya. Belum tersedia obat efektif untuk menyembuhkan ayam yang terserang gumoro, jadi lebih bijaksana untuk mencegahnya dengan melakukan vaksinasi rutin menggunakan gumboro vaccin nobilis, delvax gumboro, bursavac dll.

  1. Cacingan

Cacing yang menyerang biasanya cacing gilig dan cacing pita. Cacing gilig biasanya menyerang anak ayam sedangkan cacing pita menyerang ayam yang sudah dewasa. Penyakit cacingan biasanya banyak menyerang saat musim penghujan tiba. Ciri-ciri ayam cacingan: nafsu makan berkurang, pertumbuhan terhambat / jadi lambat, tubuh ayam menjadi kurus, kurang aktif / lemas, bulu tampak kusam dan kotoran encer / diare yang berlendir berwarna agak putih dan kadang juga berdarah.

ayam cacingan

ayam cacingan

Jika ayam cacingan bisa digunakan obat cacing preparat piperazine yang mampu memutus rantai penularan karena mampu membunuh cacing dewasa. Atau bisa juga gunakan yang lain seperti: pipedon-x liquid (piperavaks), sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazi, fenbendazole atau leviamisole.

  1. Snot

Penyakit snot atau disebut juga coryza disebabkan oleh bakteri Haemophillus Gallinarum, biasanya menyerang pada saat pergantian musim. Penyakit ini banyak ditemukan di daerah tropis dan dapat menyerang anak ayam maupun yang sudah dewasa. Angka kematiannya mencapai 30 % dan angka kesakitannya mencapai 80 %. Penyebaran melalui kontak langsung dengan ayam yang terjangkit, air minum, pakan, debu, udara, peralatan dan petugas kandang.

ayam sakit snot dimata

ayam sakit snot dimata

Ciri-ciri ayam yang terjangkit snot: tidak nafsu makan, terlihat lemas dan mengantuk, pertumbuhan lambat, keluar lendir kuning yang berbau dari hidung, keluar cairan dari mata (mata berbusa), pembengkakan sinus (batas antara mata dan hidung), kerak di dalam hidung, pilek dan susah bernafas.

Pengobatan yang bisa diberikan pada ayam yang menderita snot adalah menggunakan preparat sulfat seperti sulfadimethoxine atau sulfathiazole. Bisa juga menggunakan preparat enrofloksacyn (Enflox) / dengan preparat amphycillin dan colistin (Amphyvitacol). Antibiotik juga bisa digunakan seperti ultramycin, imequil atau corivit. Ada juga yang mengunakan pengobatan tradisional seperti susu bubuk / perasan tumbukan jahe, kunir, kencur dan lempuyang. Tapi bagi ayam yang kondisinya sudah sangat parah berikan juga obat suntikan berupa sulfamix.

  1. Ngorok

Biasa juga disebut Chronic Respiratory Disease (CRD) / sinusitis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum. Penyakit ini biasanya menyerang ayam yang berusia sekitar 4-9 minggu, yang menular melalui kontak langsung, air minum, pakan, manusia dan telur tetas yang terinfeksi.

Ayam ngorok

Ayam ngorok via www.bellsouth.com.au

Ciri-cirinya: nafsu makan yang menurun, kurus, lesu, warna bulu pucat dan kusam, buih pada mata, suka gelengkan kepala, keluar cairan dari hidung, kotoran cair dan berwarna putih, nafas berbunyi / ngorok.

Cara mengobatinya: Di Berikan Baytrit 10% Peroral, Mycomas, Tetracolin secara oral atau Bacytracyn yang dilarutkan di air minum.

  1. Berak Kapur

Disebut juga Pullorum sesuai dengan nama bakteri yang mengakibatkan penyakit ini yaitu: bakteri Salmonella pullorum yang mampu bertahan selama 1 tahun di tanah. Biasanya menyerang anak ayam yang berusia 1-10 hari, meskipun menyerang ayam dewasa tapi menyebakan angka kematian yang lebih tinggi terjadi pada anak ayam, sebesar 85 %. Gejalanya pun tidak terlalu nyata pada ayam dewasa.

Ciri-ciri ayam yang terjangkit: nafsu makan berkurang, badan lemas dan kusam, mata menutup, kedinginan dan suka bergerombol mencari tempat hangat, jengger berwarna keabuan, bulu dubur melekat dan kotoran encer yang bercampur dengan butiran putih layaknya kapur.

Menyuntikkan preparat sulfonamide atau antibiotik furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam untuk mencegah kematian ayam bukan untuk menghilangkan infeksinya.

  1. Berak Hijau

Masih belum jelas penyebab penyakit berak hijau ini, diduga berasal dari bakteri yang sama seperti bakteri yang menyebabkan penyakit berak kapur yaitu: Salmonella pullorum. Penyakit ini merupakan penyakit kronis yang bisa berakibat kematian. Penularannya melalui kontak langsung saat ayam jantan mengawini ayam betina, air minum dan pakan.

Ciri-cirinya: kehilangan nafsu makan, mata lesu, bulu kusam, terkadang pilek, mulut berlendir, jengger berwarna kebiruan dan kotoran encer berwarna hijau. Belum tersedia juga obat yang digunakan untuk menyembuhkannya, sebaiknya jaga kebersihan kandang dan lakukan vaksinasi rutin.

  1. Kolera

Disebabkan oleh bakteri Pasteurella gallinarum atau Pasteurella multocida yang biasanya menyerang ayam ras petelur dan ayam broiler. Penyakit ini bersifat kronis dengan gejala awal berupa penurunan produktivitas hingga kematian. Bakteri ini menyerang pernapasan dan pencernaan, yang dapat ditularkan melalui kontak langsung, pakan, air minum, peralatan, manusia tanah dan hewan lain.

Ciri-ciri ayam terkena kolera: nafsu makan yang mulai berkurang, persendian kaki dan sayap yang bengkak disertai kelumpuhan, sesak nafas, jengger dan pial yang berwarna kebiruan, suka gelengkan kepala, kotoran encer berwarna kuning, coklat / hijau berlendir dan bau busuk.

Pengobatan bisa dilakukan menggunakan preparat sulfat atau antibiotik seperti noxal, ampisol atau inequil. Bisa juga gunakan koleridin atau bisa ditambah obat herbal seperti daun pepaya dan temuireng yang direbus.

  1. Berak Darah

Sering disebut juga sebagai Koksidiosis, penyebabnya adalah protozoa dari genus Eimiria sp. Parah atau tidaknya penyakit ini bergantung pada protozoa yang termakan oleh si ayam. Ciri-ciri yang terjangkit: nafsu makan yang menurun yang menyebabkan pertumbuhan terhambat, kotoran lembek cenderung cair dan warnanya coklat kehitaman karena mengandung darah. Saat di lakukan pembedahan pada ayam mati akibat koksidiasis, usus besarnya membengkak berisi darah. Bisa diobati dengan menggunakan noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau yang lainnya.

  1. Marek

Marek atau Visceral Leukosis disebabkan oleh virus tipe DNA yang tergolong herpes tipe B. penyakit ini paling rawan menyerang ayam saat ayam berumur 3-10 minggu, saat menjelang kematangan seksualnya. Ciri-ciri ayam terkena marek: tubuhnya kurus, pucat, lemas, jalannya sempoyongan dan kepincangan, mata buta serta terdapat semacam tumor dibawah kulit.

Belum tersedia obat pasti untuk menyembuhkannya, jadi sebaiknya lakukan vaksinasi saat bibit masih berumur sehari menggunakan vaksin yang berasal dari herpes virus kalkun strain FC 126 yang merknya Mar-Blem, Sterwin-HVT, MD-VC, dan Lyomarex.

The post 10 Penyakit umum yang biasa dialami oleh ayam appeared first on Okdogi.com.


Cara memulai budidaya cacing tanah

$
0
0

Cacing tanah adalah hewan yang menjijikan dan menggelikan bagi sebagian orang, karena bentuknya yang lembek dan menggeliat-geliat. Eitss.. tapi jangan menilai hewan satu ini dari penampilan luarnya saja. Cacing tanah memiliki banyak manfaat lain selain membantu proses penggemburan tanah.

Kandungan utama cacing adalah protein, yang memiliki peranan penting dalam aktifitas biologis. Jika di bandingkan dengan daging binatang lain, cacing yang paling tinggi proteinnya yaitu sekitar 76%. Sedangkan protein pada daging sapi atau memalia lainnya hanya 65%, Protein pada ikan hanya 50%. Cacing tanah juga mengandung Asam amino sekitar 17%.

Cacing juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti: Penyembuhan tifus, Obat Diare, Melancarkan Sirkulasi darah, Melancarkan Pencernaan, Mengurangi Demam (Antipiretik), Menenangkan syaraf, dan Meningkatkan energi. Cacing tanah juga bermanfaat untuk menyembuhkan luka dan ampuh untuk kesehatan kulit manusia. Kandungan alfa-tokoferol pada cacing tanah membantu mempertahankan elastisitas kulit dan menjaganya agar tetap muda. Bahkan industri kosmetik diantaranya menjadikan cacing tanah sebagai bahan baku pembuatan produk kosmetiknya lho..

Nah, kalo gitu jenis cacing apa yang paling sering digunakan? Species cacing tanah sangat beragam, tapi yang biasa digunakan dan di ternakkan adalah: Pheretima, Periony & Lumbricus. Ketiga jenis cacing tanah ini menyukai bahan organik yg berasal dr pupuk kandang & sisa-sisa tumbuhan. Tapi, Cacing jenis Lumbricus Rubellus yang dikenal juga sebagai cacing eropa, memiliki keunggulan lebih dibanding kedua jenis yg lain di atas, karena produktivitasnya tinggi (penambahan berat badan, produksi telur/anakan & produksi bekas cacing “kascing”) serta tidak banyak bergerak, sehingga lebih banyak yang membudidayakan jenis cacing ini.

Langkah awal ternak cacing tanah

Seiring dengan kebutuhan yang meningkat, banyak yang mencoba untuk membudidayakannya sendiri. Caranya terbilang mudah kok, kamu bisa coba sendiri dirumah. Artikel ini akan membahas mengenai langkah-langkah membudidayakan cacing tanah.

1. Langkah Memulai Budidaya Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus)

  1. Membuat kandang cacing (kotak pemeliharaan)
  2. Persiapkan media hidup atau lingkungan cacing
  3. Pengadaan bibit cacing
  4. Metode penyebaran bibit cacing tanah
  5. Pengadaan indukan cacing
  6. Pembuatan pakan
  7. Perawatan dan pemeliharaan
  8. Masa panen
  9. Membuat kandang cacing (kotak pemeliharaan)

Hal yang pertama dilakukan adalah membuat kandang cacing / kotak pemeliharaan cacing. Sebenarnya membuat kandang beternak cacing tanah itu sangat mudah. Karena tempat budidaya cacing itu sembarangan juga bisa, tinggal enaknya kita saja.

Setiap tempat untuk budidaya cacing Lumbricus Rubellus sebaiknya terbuat secara terpisah, dengan ukuran kira-kira 50 x 40 x 30 cm, dengan ukuran wadah tersebut akan mampu menampung sekitar 100-130 ekor bibit. Referensi lainnya menyatakan bahwa sebaiknya dengan ukuran 1 meter persegi dapat di isi dengan 0,50 kg bibit cacing.

Kandang bisa terbuat dari beberapa bahan yang murah serta gampang didapat seperti rak kayu, keranjang dari bambu, bak plastik, bahkan kolam bekas ikan yang sudah tidak terpakai pun dapat dimanfaatkan.

Pembuatan kandang untuk cacing harus di tempat yang teduh yang aman dari kehujanan dan sinar matahari.

2. Perisapkan Media Hidup atau Lingkungan cacing

Hal yang sangat penting dan yang paling wajib menjadi perhatian dalam beternak cacing tanah, khususnya bagi pemula yang mau berkecimpung di dunia peternakan cacing tanah ini, ialah media budidaya cacing tanah itu sendiri, di karenakan media hidup cacing yang akan kita gunakan sebagai tempat memelihara tersebut dapat mempengaruhi harga jual, banyak sedikitnya panen, dan kehidupan cacing tanah itu sendiri.

Syarat media hidup yang baik bagi cacing tanah diantaranya: Gembur, Organik dan lunak. Ini dibutuhkan untuk kelangsungan hidup cacing tanah yang menyukai daerah yang lembab dan lunak.

Contoh Media yang bisa digunakan, diantaranya adalah:

  1. Log Jamur, adalah limbah hasil budidaya jamur. Saat ini kami menggunakannya sebagai media utama, karena log jamur memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan media lainnya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan cacing.
  2. Tanah, namun bukan sembarang tanah, usahakan tanah yang mengandung banyak unsur hara. Biasanya terdapat pada tanah humus.
  3. Gergajian Kayu, limbah hasil gergajian, cukup bermanfaat namun perlu dicampurkan air terlebih dahulu.
  4. Cacahan Batang Pisang, yakni menggunakan Batang yang telah dicacah namun biasanya juga ditambahkan tanah.
baglog jamur

baglog jamur via olx.co.id

Cara membuatnya:

Bahan yang di pakai adalah campuran kompos dengan bahan-bahan organik yang disebutkan sebelumnya.  Masukkan bahan-bahan tersebut hingga mencapai ketinggian 15 cm. Masukkan juga air secukupnya agar media hidup cacing tanah ini basah dan gembur. Aduk semua bahan tersebut sampai tercampur merata, agar terjadi proses fermentasi.

Setelah empat minggu, campurkan kotoran hewan ke dalamnya dengan perbandingan 70% media hidup dan 30% kotoran hewan. Kapur juga bisa ditambahkan sebanyak 1% dari media hidup untuk mendapatkan pH yang netral. Media sudah dianggap cocok apabila pH nya mencapai 6 – 7 , tingkat kelembaban 15 – 30 % dan suhu di antara 15 – 25ºc. Kemudian masukkan cacing tanah ke dalamnya. Cacing yang dimasukkan seberat media hidup yang telah disediakan. Bila berat media hidupnya mencapai 1 kg, maka cacing yang dimasukkan ke dalamnya juga seberat 1 kg. Untuk menghindari kekeringan pada media hidup,  permukaan media bisa dilapisi plastik, karung, atau bahan lain yang tidak tembus cahaya.

3. Pengadaan Bibit cacing

Jika kandang dan media hidup cacing sudah siap, silahkan beli bibit atau indukan cacing tanah dari peternak cacing itu sendiri. Hal ini lebih baik dibandingkan menggunakan bibit cacing liar yang kita cari sendiri di alam. Karena kemampuan berkembang biak tidak bagus dan kadang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Serta kualitas dan kandungan zat yang terkandung dalam bibit cacing tanah hasil budidaya jauh lebih baik.

4. Metode Penyebaran Bibit Cacing Tanah

Jika kandang, media hidup sudah siap dan bibit cacing tanah sudah tersedia, maka penyebaran siap dilakukan. Bibit cacing tanah jangan langsung sekaligus dimasukkan ke dalam media, melainkan sedikit-sedikit. Tambahkan lagi dan cek tiap 3 jam sekali apakah masih ada cacing yang berkeliaran ke luar. Kalau cacing malah meninggalkan media atau wadah berarti media yang digunakan harus diganti karena belum siap huni, mungkin terkontaminasi bahan kimia, amoniak, berminyak atau kurang lembab. Cara mengganti media yaitu dengan cara disiram air, kemudian diperas atau dibuang airnya sampai airnya berwarna bening.
Untuk mengetahui apakah cacing tanah yang ditanam betah terhadap media yang digunakan, Anda bisa memastikannya setelah 12 jam.

penyebaran cacing tanah

penyebaran cacing tanah

Jika cacing tetap nyaman dengan rumah barunya maka segera masukkan bibit-bibit cacing yang lainnya dengan secara yang merata. Setelah bibit selesai di masukkan kedalam media tumbuh, maka tutup media tumbuh dengan pelepah pisang,plastik,atau benda lain yang dapat membuat media tumbuh rindang dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

5. Pembuatan Pakan

Agar bisa hidup dan berkembang dengan baik, setiap hari cacing harus mendapat suplai makanan yang dibutuhkan. Pakan cacing tanah itu paling mudah, pasalnya sampah organik rumah tangga saja sudah bisa jadi pakan yang mempunyai nilai dan kandungan luar biasa bagi cacing. Ada banyak macam makan yang diberikan untuk cacing, diantaranya:

a. Limbah organik rumah tangga

Limbah rumah tangga contohnya adalah nasi yang sudah basi, kulit buah, sayuran yang tidak termakan, kupasan kulit kentang, wortel, bawang, batang kangkung dll.

b. Limbah organik home industri

Limbah Home industri contohnya log jamur, limbah di pasar tradisional, limbah kulit buah, limbah hasil dapur rumah makan dll.

c. Limbah organik peternakan

Limbah peternakan seperti kotoran Sapi, Kambing, Ayam dengan catatan diberi air terlebih dahulu agar tidak panas, atau bisa diberikan prebiotik agar tidak bau.

d. Limbah organik lingkungan

Limbah dari dedaunan yang gugur bisa langsung diberikan dan juga bisa dikompos terlebih dahulu.

Dalam satu hari Cacing tanah cukup diberi makan sekali, sesuai berat cacing tanah yang dibudidayakan. Meskipun begitu ada juga yang memberikan pakan seminggu sekali dan ada juga yang memberi pakan 3 hari sekali, bergantung selera kita saja. Tapi lebih baik jika setiap hari cacing diberi makan agar cepat bertambah besar.

Agar cacing Lumbricus Rubellus menjadi gemuk pakan yang di berikan sebaiknya adalah kotoran hewan ternak yang sudah matang yang sudah di campur dengan kompos hijau dengan ukuran perbandingan 2:1. Pengaturan dalam pemberian pakan adalah sama dengan jumlah cacing yang kita budidayakan. Jika berat cacing mencapai 1 kg, maka pakan yang harus diberikan juga beratnya 1 kg. Sebelum dimasukkan ke dalam kandang / kotak pemeliharaan, pakan cacing harus dijadikan bubuk atau bubur. Untuk bubur, perbandingan air dengan pakan adalah 1:1, setelah dicampur bahan itu diaduk hingga rata. Bubur pakan ditaburkan secara merata di atas 1/3 bagian permukaan media hidup cacing tanah.

6. Perawatan dan pemeliharaan

Banyak sedikitnya / kapasitas cacing yang kita budidayakan juga di tentukan dari pola pemberian pakan, hingga perawatan dan panen. Untuk perawatan sendiri hal yang harus kita lakukan yaitu dengan menjaga kelembapan media budidaya cacing tanah, lakukan penyiraman secukupnya di media hidup cacing tanah dengan percikan air dan jangan sampai kebanyakan dan akhirnya cacing akan terendam dan mati.

Kandang cacing juga harus selalu tertutup / terlindungi dengan penutup agar cacing merasa aman, dapat menggunakan pelepah pisang, daun pisang, kertas / koran, dan benda lain yang dapat menutup permukaan media. Untuk media selain daun pisang dan pelepah pisang harus selalu di basahi, agar kelembapan tetap terjaga.

perawatan cacing tanah

perawatan cacing tanah

Media yang sudah jadi tanah atau kascing yang sudah dipenuhi banyak telur (kokon) harus segera diganti. Agar cacing cepat berkembang, maka antara telur, anak dan induk harus dipisahkan pada media berbeda. Penggantian media rata-rata dilakukan dalam waktu 2 Minggu sekali.

Selain itu, banyak beberapa hama yang mengganggu proses budidaya dan musuh cacing tanah yang harus diwaspadai. Antara lain: kumbang, burung, kelabang, lipan, lalat, tikus, katak, tupai, ayam, itik, ular, angsa, lintah, dan kutu. Untuk itu, lubang tempat pemeliharaan harus selalu tertutup. Bahan yang baik digunakan sebagai penutup adalah kawat kasa. Karena kawat kasa juga menjamin berlangsungnya proses pergantian udara tetap berjalan dengan baik. Selain itu, musuh lain yang tidak kalah mengganggu yaitu semut merah yang memakan karbohidrat dan lemak yang terdapat pada pakan, kedua zat tersebut sangat diperlukan untuk penggemukan Cacing tanah. Untuk mencegah serangan semut merah, di sekitar kotak pemeliharaan diberi air secukupnya (dirambang).

7. Masa panen

Dua hal yang bisa diharapkan dari panen Cacing tanah, yaitu; Biomass atau cacing tanah itu sendiri dan Kascing atau bekas cacing.

Setelah 2,5 – 3,5 bulan, cacing sudah mulai bisa dipanen untuk bakalan induk / bibit dan dapat terus di panen hingga usia 7 bulan. Ditandai dengan banyaknya kascing (bekas cacing) dan kokon (kumpulan telur cacing).  Sebagian cacing dewasa hendaknya disisakan untuk digunakan menjadi bibit. Cacing yang diambil adalah sekitar 25% dari jumlah cacing yang ada. ukuran biomass cacing yang dipanen bebas.

Panen cacing dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah menggunakan alat penerangan seperti petromaks, lampu neon atau bohlam. Cahaya yang dihasilkan oleh lampu mengundang cacing untuk berkumpul di bagian atas media karena cacing sangat sensitif dengan cahaya, tinggal memisahkan antara cacing dan media. Cara lain adalah membalikkan kotak pemeliharaan dan memisahkannya dari media hidup cacing.

Setelah cacing dipanen, sebagian cacing dewasa dan kokon (telur cacing) masing-masing dimasukkan ke dalam media hidup yang baru secara terpisah. Telur-telur cacing tanah ini akan segera menetas dalam tempo 14-21 hari. Setelah itu, pemeliharaan bisa dilakukan kembali seperti awal budidaya.

Selain cacing, budidaya cacing tanah juga menghasilkan kascing, yang berbentuk butiran, berserat dan berwarna kehitaman. Umumnya kascing ini berada di permukaan sekitar sarang. Kascing mengandung mikro organisma, mineral anorganik dan bahan organik yang bermanfaat bagi tanaman. Kascing ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Keunggulan pupuk kascing antara lain, mampu menetralisir kelebihan zat asam dalam tanah, menjadikan tanah lebih gembur dan tidak cepat padat. Jadi kascing bisa dikembalikan lagi ke media atau langsung dikemas dan dijual untuk dijadikan pupuk organik.

Sekian informasi tentang cara pembudidayaan cacing tanah. Cukup mudah kan? Semoga informasi ini bisa membantu kamu dan bisa di aplikasikan  untuk memulai bisnis cacing tanah kamu sndiri. Selamat mencoba.

The post Cara memulai budidaya cacing tanah appeared first on Okdogi.com.

Jenis pakan wajib kalian harus berikan kepada ayam

$
0
0

Faktor yang ikut menentukan keberhasilan dalam beternak salah satunya adalah Pakan, karena dapat mempengaruhi tingkat produksi si ayam. Selain itu, pakan yang bergizi atau bernutrisi tepat akan membuat ayam kita gemuk, sehat dan kuat. Apalagi dalam beternak ayam potong, bobot tubuh ayam menjadi hal yang paling penting dalam penentu kesuksesan penjualannya.

Sebenarnya, ada banyak sekali varian pakan ayam selain dengan dedak dan pelet lho, ini bisa kalian berikan untuk semua jenis ayam yang ada di rumah kalian. Kita bisa membelinya di toko atau bahkan meraciknya sendiri untuk menekan biaya produksi, dengan memanfaatkan bahan – bahan yang tersedia di lingkungan sekitar. Oke deh.. kalau begitu kita akan bahas, apa saja sih jenis pakan ayam?

Jenis pakan wajib yang kalian harus berikan

1. Dedak Padi

Dedak Padi atau biasa disebut juga Bekatul, diperoleh dari limbah hasil olahan padi menjadi beras. Dedak adalah jenis pakan paling dikenal dan paling sering digunakan. Dedak mengandung sumber energi dan asam amino yang tinggi. Sebaiknya kita perlu membatasi pemberian dedak pada ayam muda, karena di dalam dedak terkandung sekitar 11 – 12% serat kasar yang sedikit sulit dicerna oleh ayam. Dedak mengandung banyak lemak, jika disimpan terlalu lama bisa menggumpal dan berbau tengik.

Dedak sendiri ada yang kasar dan halus, lebih baik pilih yang halus karena kandungan proteinnya tinggi dan serat kasarnya rendah. Sebenarnya kasar dan halusnya bergantung seberapa banyak campuran sekamnya. Tapi kalau kita membeli di toko biasanya berbentuk halus, mengandung banyak protein dan vitamin B. Kualitas dedak yang baik diukur dari kepadatannya, dengan cara menekannya pada genggaman. Setelah setelah genggaman erat kita dilepas dan dedak menempel pekat satu sama lain berarti kualitasnya bagus. Sebaliknya jika setelah kita lepas dedak langsung mekar dan tidak merekat satu sama lain berarti kualitasnya jelek karena banyak mengandung sekam.

dedak padi untuk ayam

dedak padi untuk ayam

2. Pollard

Pollard atau biasa disebut juga dedak Gandum dihasilkan dari limbah hasil olahan gandum menjadi tepung terigu. Pollard mengandung protein 15 %, kandungan lemaknya sekitar 3 – 4 % dan kandungan serat kasarnya sekitar 7 – 9 %. Penggunaan pollard hendaknya dibatasi, meskipun kandungan energi metabolisnya sekitar 1700 kkal/kg tergolong rendah, kandungan serat kasar yang dimiliki pollard bisa membuat si ayam mencret.

3. Jagung

Jagung juga menjadi pilihan banyak pemelihara ayam, karena kandungan nilai gizinya cukup tinggi dan juga mengandung karbohidrat sebagai sumber energi. Ada 3 jenis jagung yang yang biasa dikenal, yaitu: jagung kuning, jagung merah dan jagung putih. Tapi jagung kuninglah yang terbaik, meskipun harganya mahal tapi kandungan nutrisinya paling besar. Selain mengandung karbohidrat, jagung kuning juga mengandung banyak pro-vitamin A dan serat kasar yang terkandung pun rendah, sehingga mudah dicerna dan rasanya pun enak (palatable).

Karena harganya cukup mahal, gunakan sebagai campuran sekitar 20 – 40% saja dari total pakan. Jika ingin menggunakan jagung merah atau putih lebih baik ditambahkan dengan feed supplement vit A. Jika sulit memperoleh jagung, bisa diganti dengan Sorgum karena nilai gizinya hampir sama. Hanya jangan diberikan terlampau banyak, karena sorgum nilai cernanya rendah dan tidak mengandung pro-vitamin A serta rasanya pun kurang enak.

pakan jagung

pakan jagung via olx.co.id

4. Tepung Tulang

Tepung Tulang, bahannya bisa didapat dari tempat pemotongan hewan. Cara membuatnya dengan merebus tulang, mengeringkannya lalu kemudian digiling sampai halus. Tepung tulang banyak mengandung phosphor dan Kalsium, kalsium sendiri sangat berguna bagi pembentukan tulang dan sendi ayam. Campuran yang diberikan cukup 1% saja dali total pakan (ransum).

5. Singkong

Meskipun kandungan energy metabolisnya hampir sama dengan jagung, tapi kandungan proteinnya rendah hanya seitar 2 – 3% saja. Selain itu penggunaan singkong perlu dibatasi, karena singkong mengandung zat antinutrien sianogenik glukosida, khususnya paling banyak pada jenis singkong pahit. Maka, kalau ingin menggunakan singkong lebih baik dijemur dulu menjadi gaplek, bertujuan untuk menghilangkan kandungan zat nutriennya. Penggunaan singkong sebaiknya kurang dari 20% saja dari total ransum, karena penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan feses basah.

6. Sorgum

Produksi Sorgum hanya ada didaerah tertentu saja dan penyebutannya beragam ada yang menyebut cantel, cantrik dan batar tojeng. Kandungan protei n dari sorgum sedikit lebih tinggi dari jagung dan juga mengandung Xantofil. Tapi sorgum juga mengandung zat antinutrisi yang disebut Tanin, kandungan Tanin yang tinggi menyebabkan sulit untuk mencerna protein, menurunkan pertumbuhan dan kelainan pada kaki. Sorgum ada yang putih dan ada yang berwarna, semakin berwarna biji sorgum maka semakin tinggi pula kandungan Taninnya, contohnya: merah dan coklat. Kandungan tanin yang terdapat pada sorgum dapat diturunkan dengan cara: pengupasan kulit luar, perendaman, dan fermentasi.

pakan sorgum

pakan sorgum

7. Minyak atau Lemak

Tidak mengandung mineral, karbohidrat, protein maupun vitamin. Biasanya digunakan sebagai campuran pada pakan yang membutuhkan energi tinggi karena minyak mengandung energi metabolis yang tinggi sekitar 7000 – 8000 kkal/kg, dan minyak Ikan adalah yang terbesar sekitar 8600 kkal/kg. Penggunaan minyak sebagai campuran dapat meningkatkan efisiensi pakan, mengurangi pakan berdebu, serta memperbaiki warna, tekstur dan rasa dari ransum. Minyak yang diberikan sebelum proses pembuatan pelet bisa menurunkan kualitasnya, maka sebaiknya disemprotkan saja untuk meningkatkan kualitasnya.

8. Bungkil Kacang Kedelai

Adalah Kacang kedelai yang sudah diambil minyaknya sehingga kandungan proteinnya bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan kecang kedelai itu sendiri. Sama halnya seperti dedak, bungkil kacang kedelai ini juga mengandung asam amino yang tinggi, cukup lengkap dan seimbang bagi si ayam. Tapi berbeda dengan dedak, bungkil kacang kedelai ini relatif mudah dicerna asalkan disangrai terlebih dahulu menggunakan suhu yang sedang jangan terlalu tinggi. Seperti yang kita tahu, asam amino dan lysine bisa rusak jika dipanaskan pada temperatur yang tinggi. Bungkil kacang kedelai bisa diberikan pada ayam semua umur, dengan takaran 5 – 20% dari total ransum.

9. Bungkil Kelapa

Bungkil Kelapa merupakan hasil sisa dari pengolahan minyak kelapa. Biasanya daging kelapa yang dikeringkan (kopra) akan diambil minyaknya dan tersisalah bungkil kelapa. Cara pengambilannya ada 2 cara: di ekstraksi dengan zat pelarut dan di ekstraksi dengan di press. Bungkil kelapa sebaiknya jangan disimpan pada suhu yang tinggi karena bisa menjadi tengik dan bungkil kelapa yang sudah tengik jangan diberikan pada ayam karena dapat menyebabkan diare. Bungkil kelapa ini jiuga dapat diberikan pada ayam semua umur.

10. Tepung Ikan

Berasal dari ikan yang dikeringkan dan kemudian digiling, kualitasnya pun beragam bergantung dari jenis ikannya. Biasanya yang kualiatasnya baik adalah tepung ikan yang berasal dari ikan putih, karena kadar lemaknya tidak lebih dari 6%dan kadar garamnya sekitar 4% saja. Tepung ikan kualitas kedua dari ikan yang tidak layak konsumsi manusia (ikan afkir), kadar lemak dan garamnya tinggi sehingga bisa menimbulkan efek negatif pada ayam. Harga tepung ikan cukup tinggi jadi perlu diperhatikan kualitasnya, tepung ikan yang berasal dari kepala dan ekor ikan saja, kualitasnya rendah karena kandungan proteinnya rendah dan sulit dicerna.

Tepung ikan mengandung sumber mineral tinggi sekitar 100 – 200 gr/kg diantaranya: Kalsium, Mangan, Besi, Iodin dan Phosphor. Juga kaya dengan asam amino esensial terutama Lysin, Metionin, Sistin dan Thriptophan. Serta merupakan sumber vitamin B-kompleks yang baik, seperti: B-12, Choline dan Riboflavin.

tepung ikan untuk unggas

tepung ikan untuk unggas

11. Tepung Bulu Unggas

Terdengar sedikit aneh memang, tepung ini dihasilkan dari bulu yang didapat dari bahan sisa industri pemotongan maupun ayam tak layak konsumsi manusia. Cara pembuatannya: bulu dibersihkan dulu, di masak dengan suhu tinggi (hidrolisis), ditiriskan, dikeringkan baru kemudian digiling halus. Meskipun kandungan protein tepung bulu unggas sangat tinggi sekitar 85%, tapi tidak semuanya dapat diserap oleh ayam, sebagian besar akan terbuang lewat kotoran. Karena kandungan asam aminonya relatif rendah maka penggunaan dalam campuran pakan sebaiknya hanya sekitar 2 % saja. Jenis makanan ini tidak dianjurkan bagi pakan untuk anakan atau ayam muda.

12. Tepung Keong Mas / Siput

Kandungan proteinnya cukup tinggi sekitar 52%, cara pembuatannya: cuci keong mas tambahkann garam agar lender dan kotorannya hilang, kemudian direbus, buka cangkangnya lalu cuci lagi, tiriskan dan iris tipis. Jemur irisan tersebut hingga kering kemudian giling jadi tepung. Lebih bagus jika kamu bisa budidyakan sendiri keong masnya, karena proses kembangbiaknya cepat dan pembuatan tepungnya juga relatif mudah sehingga bisa menekan biaya produksi.

13. Tepung Daun Lamtoro

Diperoleh dari daun lamtoro yang dikeringkan dan digiling sampai halus. Protein yang terkandung sekitar 36 – 48 %. Lamtoro mengandung senyawa antinutrisi seperti: Mimosin, Protease Inhibitor, Tannin dan Galactomannan. Tidak terlalu berbahaya karena sudah dilakukan penjemuran pada proses pembuatannya. Tapi tetap harus dibatasi penggunaannya, cukup diberikan sekitar 4% saja, karena penggunaan yang berlebihan bisa menekan pertumbuhan ayam.

Tepung Daun Lamtoro

Tepung Daun Lamtoro

14. Grit

Terdiri dari berbagai campuran bahan seperti; batu kali kecil, mica, kapur, kulit kerang, pecahan granit dll. Memang tidak terdengar seperti jenis makanan, tapi ada manfaatnya loh.. Grit sendiri ada 2 macam: yang mudah dicerna dan sulit dicerna. Grit yang Mudah Dicerna berasal dari kulit kerang dan mengandung Kalsium, dapat meningkatkan kekuatan dan kualitas telur ayam. Sedangkan Grit yang Sulit Dicerna berasal dari batu kali, granit, kerikil dan mica. Biasanya diberikan hanya untuk membantu pencernaan saja. Grit bisa diberikann tersendiri / terpisah, tapi bisa juga dicampur dengan ransum.

15. Pelet

Bahan pakan yang digiling kemudian di padatkan. Pelet sangat disukai ayam karena dapat meningkatkan nafsu makan. Selain itu lebih efisien dan hemat dari pakan jenis tepung yang boros karena mudah dikais ayam sehingga banyak yang terbuang.

Baca juga

The post Jenis pakan wajib kalian harus berikan kepada ayam appeared first on Okdogi.com.

Metode tradisional mengatasi ayam sakit ngorok

$
0
0

Bagi kamu para pemilik ayam, pasti sudah cukup hafal dan familiar dengan penyakit yang satu ini: Ngorok / CRD (Chcronic Respiratory Disease). Dikenal juga sebagai flu nya ayam, dimana sistem pernafasan ayam terganggu atau tersumbat, sehingga menimbulkan suara saat si ayam bernafas. Bagaimana prosesnya?

Saat ayam bernapas, udara akan masuk melalui rongga hidung dan bulu getar (silia) yang ada pada rongga hidung akan menyaring partikel debu maupun bibit penyakit yang ikut tercampur dan terbawa dalam udara. Tapi bulu getar atau silia ini hanya mampu menahan partikel berukuran 3,7 -7 mikron, sedangkan ukuran bakteri penyebab CRD yaitu Mycoplasma Galisecticum ukurannya hanya 0,25 – 0,5 mikron. Jadi bakteri ini dengan mudah masuk melewati silia dan sampai ke trakea, bronkus, bronkiolus yang tidak memiliki silia untuk menyaring. Tapi tidak serta merta ayam langsung sakit, antibody ayam yang selanjutnya akan berperan terhadap bibit penyakit yang masuk.

Maka penting sekali merawat kebersihan kandang agar udara yang terdapat dikandang berkualitas dan bersih. Penataan lantai kandang (litter), kepadatan ayam, suhu dan kelembapan serta ventilasi kandang haruslah baik karena dapat mempengaruhi kualitas udaranya. Bukan tidak mungkin, udara yang kotor bercampur debu dapat memperberat saluran pernapasan atas sehingga menyebabkan kerusakan dan luka. Berpengaruh pada daya tahan tubuh si ayam, sehingga membuatnya sulit melawan bibit penyakit ayam yang masuk.

Ayam yang terkena penyakit ngorok, selain dapat di dengar dari bunyi nafasnya yang ngorok dan pilek. Ayam yang terkena CRD juga tidak nafsu makan, lesu, pucat, keluar lendir dari mulut, mata dan hidung. Ayam demam, ditandai dengan bulunya yang mengembang dan tubuh meringkuk. Pencernaannya pun jadi kurang baik, saat kita beri beras kotorannya pun masih utuh beras.

Nah.. kalau begitu apa yang dapat kita lakukan pada si ayam nan malang tersebut? Ada beberapa obat yang sudah dicoba dan di yakini bisa menyembuhkan si ayam. Apa saja itu?

1. Bawang Putih

Obat tradisional satu ini sudah banyak dikenal karena kemampuannya dalam meredakan masalah pernapasan yang diderita oleh ayam. Cara penggunaan: pertama parutlah bawang putih, di ambil sarinya lalu campurkan dengan sedikit air hangat, kemudian minumkan pada ayam yang sakit. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore hari. Bawang putih di gunakan karena mengandung zat aktif yang bersifat anti bakteri dan anti radang (anti inflamasi).

Zat anti bakteri pada bawang putih akan bantu untuk memusnahkan bakteri penyakit yang ada pada saluran pernapasan, sedangkan anti radang (anti inflamasi) akan membantu untuk menghilangkan lendir akibat peradangan. Selain dapat digunakan untuk mengobati ngorok, bawang putih juga dapat di gunakan untuk obat cacing dan juga obat untuk meningkatkan selera makan pada ayam.

Bawang Putih untuk ayam

Bawang Putih

2. Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh atau yang sering disebut juga dengan belimbing sayur, buah yang rasanya asam ini ternyata juga di percaya untuk mengobati ayam ngorok. Cara pelaksanaannya: ayam yang sakit dikorok terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat sampai benar – benar bersih. Lalu kemudian ambil 1 buah belimbing wuluh yang sudah kita pencet – pencet sedikit dan langsung kita berikan pada si ayam. Belimbing wuluh ini cukup kita berikan 1 kali sehari, setiap pagi hari saja dan di ulang sebanyak 2 – 3 hari atau sampai si ayam sembuh.

3. Buah Mengkudu

Kita juga bisa menggunakan buah mengkudu, tapi sebaiknya pilihlah buah mengkudu yang sudah masak atau disebut juga dengan pace. Cara penggunaannya: ambil buah mengkudu atau pace yang sudah matang lalu dibersihkan dan di iris seukuran jari, lalu langsung lolohkan irisan buah pada ayam. Pemberian buah pace ini cukup 1 kali sehari saja, bisa di pagi hari maupun sore harinya. Saat akan di beri buah pace, sebaiknya ayam jangan diberi makan dulu.

buah mengkudu untuk ayam ngorok

buah mengkudu

4. Daun Sirih

Daun sirih adalah salah satu obat tradisional yang paling familiar di kalangan pencinta ayam, yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit ayam ngorok. Cara penggunaannya: ambil dan rebus 3 – 7 helai daun sirih, lebih bagus lagi jika daun sirih yang digunakan adalah daun sirih merah. Rebus dengan 1 gelas air bersih kemudian air rebusan daun sirih disaring dan di campur dengan air perasan dari 1 buah jeruk nipis. Kemudian di berikan pada ayam yang sakit, 2 kali sehari, pagi dan sore hari. Terus di berikan rutin hingga si ayam benar – benar sembuh.

5. Getehan

Para pencinta ayam di daerah Pantai Utara Jawa sering menggunakan getehan untuk mengobati ayam mereka yang terkena penyakit ngorok. Getehan adalah sejenis tanaman perdu yang tumbuh di semak belukar, tanaman ini dikenal sebagai obat ampuh untuk mengobati penyakit ngorok pada ayam. Alasannya karena saat kita berikan sore hari, pagi harinya si ayam bisa langsung sembuh, sangat ampuh dan cepat kan? Memang, tapi tanaman getehan ini cukup sulit ditemukan, jadi kita tidak bisa terlalu mengandalkannya.  Bagian tanaman getehan yang di jadikan obat adalah buahnya, saat buahnya sudah matang akan berwarna merah dan daunnya lebar. Tumbuklah buah yang sudah matang lalu ambil sarinya dan kemudian minumkan pada ayam yang sakit. Jika tidak langsung sembuh besok paginya, ulangi pemberiannya setiap 1 kali sehari saat malam atau sore hari.

6. Jeruk Nipis

Gunakanlah jeruk nipis yang di tambahkan dengan kecap manis, saat kita batuk dan flu kita pun sering dianjurkan untuk meminumnya bukan? Cobalah resep tradisional ini pada ayam kesayangan kita, caranya: peras jeruk nipis, ambil air perasannya sebanyak 1 sendok teh, lalu tambahkan kecap manis secukupnya dan kemudian bisa langsung kita minumkan pada si ayam. Kita bisa rutin berikan pada si ayam setiap pagi hari, 2 – 3 hari atau sampai si ayam sembuh.

7. Obat Anti Ngorok

Bagi kamu yang nggak mau ribet untuk meracik – racik ramuan tradisional, lebih memilih cara yang simple. Kamu bisa beli di toko, obat anti ngorok untuk ayam. Biasanya kamu akan di berikan obat oral berupa mycomas atau tetracolin dan ada juga yang di larutkan di air yaitu bacytracyn. Tapi bagi para peternak ayam komersil, mereka lebih memilih serbuk anti mikroba yang dapat dilarutkan di air kemudain disemprotkan ke seluruh kandang. Biasanya mereka menggunakan merek PronTech, yang ramah lingkungan juga tidak berwarna dan berbau. Ada juga loh yang mencoba – coba melakukan eksperimen sederhana pada ayamnya dengan memberikan Bodrex Flu dan Batuk 1 butir setiap harinya, hasilnya ayamnya pun mulai sembuh.

Yah, banyak saran dan obat yang bisa kamu pilih untuk ayam peliharaan mu yang sakit CRD. Tapi ingat ya guys, mencegah tetap lah lebih baik dari mengobati. Jagalah selalu kebersihan kandang jangan sampai biarkan kandang ayammu penuh dengan kotoran ayam yang menumpuk, sehingga mengeluarkan uap atau gas Amonia hasil dari pembusukkan yang akan terhirup oleh unggas. Menyebabkan turunnya imunitas atau kekebalan tubuh yang memudahkan terserang penyakit.

Baca juga

The post Metode tradisional mengatasi ayam sakit ngorok appeared first on Okdogi.com.

Metode umum beternak sapi, dapatkan anakan berkualitas

$
0
0

Usaha beternak sapi potong adalah peluang yang menggiurkan, mengingat permintaan akan kebutuhan daging sapi sangat tinggi yaitu pada kisaran 60%. Tetapi hasil produksi daging sapi dalam negeri hanya bisa memenuhi 1/3 saja dari kebutuhan tersebut, yaitu sekitar 20%. Kondisi ini menyebabkan terjadi defisit yang memaksa pemerintah untuk mengimpor sapi dari luar negeri dan dapat dipastikan permintaannya akan semakin meningkat seiring tahun berganti dan pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat juga.  

Potensi pengembangan ternak sapi sangat besar di dukung dengan kondisi iklim dan cuaca yang cocok di terapkan di wilayah indonesia. Padahal sebagai negara beriklim tropis di mana banyak sumber daya alam yang dapat di gali, bukan hal yang sulit untuk menaikkan produksi daging sapi dengan cara beternak. Karena sangat mudah dalam hal mencari pakan, banyak pakan alami yang bisa kita temukan di sekitar dan kalaupun ingin menggunakan pakan buatan kualitasnya tidak kalah dengan pakan impor. Tinggal di butuhkan kesabaran dan ketelitian dari si peternak. Memang butuh modal cukup besar dalam usaha beternak sapi ini, tapi keuntungannya juga besar. Maka, pentinglah cara kita merawat sapi agar bisa bertumbuh besar dan sehat. Kita akan membahas langkah apa yang di perlukan dalam beternak sapi.

Cara umum ternak sapi potong dan perah yang harus kalian tau

1. Kandang

Lokasi kandang harus berjarak kira – kira 10 m dari rumah atau permukiman, juga terkena sinar matahari yang cukup untuk mencegah kelembaban pada kandang. Kandang sapi ada 2 tipe yaitu bentuk ganda dan tunggal bergantung pada jumlah sapi yang akan di pelihara dan ketersediaan dana. Kandang tipe tunggal, posisi sapinya di buat satu baris atau sejajar, biasanya untuk ternak sedikit. Sedangkan tipe kandang ganda posisi sapi di buat dua jajar, saling berhadapan maupun bertolak belakang, biasanya untuk peternakan besar atau komersil. Tapi umumnya para peternak memakai tipe ganda, karena di antara kedua jajaran bisa di buat jalan. Kandang bisa juga di buat sederhana yang penting bersih dan bebas hama.

ukuran ideal kandang sapi

ukuran ideal kandang sapi via sangthothon.blogspot.com

Sebaiknya kandang di buat individu, jangan berkelompok agar tidak terjadi perebutan pakan yang menyebabkan tidak meratanya pertumbuhan ternak. Kandang individu idealnya di buat dengan ukuran 2,5 x 2 meter untuk 1 ekor sapi, penempatan ini bisa buat pertumbuhan pesat karena tidak bersaing dalam pakan dan ruang gerak terbatas sehingga tidak gunakan energi banyak untuk bergerak. Kandang bisa terbuat dari kayu gelondongan atau papan dari kayu kuat. Kandang sapi hendaknya di buat terbuka atau setengah terbuka, jika daerahnya di dataran rendah yang panas tetapi tiupan anginnya tidak terlalu kencang. Sedangkan kandang yang di buat dengan dinding tertutup, jika daerahnya dingin dan berangin kencang atau kandang yang di buat untuk anakan sapi.

Tempat makan dan minum bisa di buat di luar kandang tapi masih di naungi atap kandang. Tempat makan di buatlah lebih tinggi agar tidak terinjak – injak atau tercampur kotoran, sedangkan tempat minum di buat sedikit tinggi juga dari lantai dan permanen berupa bak semen. Lantai kandang bisa terbuat dari semen maupun tanah padat dan kemudian bisa kita lapisi lagi menggunakan jerami kering agar hangat. Jangan lupa untuk membersihkannya dari kotoran sapi secara rutin, kotoran sapi bisa di timbun di tempat lain agar memudahkan dalam proses fermentasinya yang membutuhkan waktu sekitar 1 – 2 minggu, barulah kemudian berubah menjadi pupuk kandang yang sudah matang dan baik untuk di gunakan.

2. Pembibitan atau Bakalan

Sebelumnya kita perlu mengenali jenis sapi apa yang akan kita ternakkan. Ada beberapa jenis sapi potong, di antaranya:

a. Sapi Bali

Sapi bali adalah jenis sapi lokal yang paling banyak di ternakan, ciri – cirinya adalah tubuhnya yang berwarna merah sedangkan dari bagian kaki sampai ke lutut bawah dan pantatnya berwarna putih. Punggungnya bergaris warna hitam. Semakin dewasa dan bertambah umur warna tubuhnya akan semakin gelap. Keunggulan dari sapi bali adalah adaptasinya yang baik pada lingkungannya yang baru.

sapi bali

sapi bali

b. Sapi Brahman

Daya tumbuh dari sapi Brahman ini cepat, sehingga jadi pilihan bagi para peternak sapi potong. Ciri tubuhnya yang berwarna coklat hingga coklat tua dan warna kepalanya yang putih. Sapi ini daya tahannya tinggi pada cuaca panas dan kebal gigitan serangga. Serta presentase karkasnya cukup tinggi sekitar 45%.

c. Sapi Limousin

Sapi impor asal prancis ini terkenal karena tubuhnya yang berukuran besar dan tingkat produksinya yang baik. Warna tubuhnya hitam bercampur warna merah bata dan putih pada moncongnnya.

sapi limousin

sapi limousin ashleylimousinfarms.com

d. Sapi Madura

Sapi Madura tergolong kecil karena daya pertambahan berat badannya yang rendah. Ciri khas sapi Madura adalah punuknya, tubuhnya warna kuning hingga merah bata dan terkadang moncong, ekor serta kakinya berwarna putih.

sapi madura

sapi madura

e. Sapi Ongole

Sapi asal india ini banyak juga di ternakan, ada 2 tipe: Peranakan Ongole (PO) hasil kawin silang dengan sapi Madura dan Sumba Ongole (SO). Ciri khasnya adalah warna tubuh putih, di sekitar kepala lebih gelap cenderung abu – abu, memiliki gelambir dan punuk, berpostur tubuh agak panjang, lehernya sedikit pendek dengan kaki yang terlihat panjang. Sapi ongole memang mampu beradaptasi dengan baik di iklim tropis, tapi produksi dan pertumbuhannya cenderung lemah atau lambat.

Sesudah kamu kenal jenis sapi dan memilih mana yang akan di ternakkan barulah kamu harus mencari bibit atau bakalan sapi yang berkualitas. Bakalan sapi yang berkualitas baik akan memengaruhi hasil akhir dari usaha penggemukan.  Apa saja yang perlu di perhatikan?

  1. Punya tanda telinga yang berarti sudah terdaftar dan jelas silsilahnya.
  2. Usianya sekitar 2 tahun dengan bobot berkisar 200 kg.
  3. Pilihlah yang kelaminnya jantan, sebab pertumbuhannya lebih cepat dari sapi betina sehingga pada umur yang sama sapi jantan memiliki bobot serta daging yang lebih besar di bandingkan dengan sapi betina.
  4. Mata cerah dan bersih, tidak ada kotorannya atau mengeluarkan air.
  5. Tidak ada tanda kerusakan kulit maupun bulu yang rontok akibat eksternal parasit.
  6. Tidak ada tubuh yang cacat dan bulunya halus.
  7. Tidak ada tanda gangguan pernafasan seperti hidung yang mengeluarkan lendir.
  8. Kukunya tidak bengkak dan tidak terasa panas bila di raba.
  9. Bagian ekor dan duburnya bersih tidak ada tanda – tanda bekas mencret.
  10. Tubuh kurus, tulang menonjol tapi tetap sehat karena kurusnya kurang pakan bukan sakit.
  11. Pakan untuk Penggemukan

Dalam beternak sapi potong ada yang namanya penggemukan, tujuannya memelihara sapi dewasa yang dalam keadaan kurus kemudian di tingkatkan bobotnya melalui pembesaran daging dalam waktu yang relatif singkat sekitar 3 – 6 bulan. Tapi waktu yang di butuhkan akan berbeda jika kita memelihara atau membeli bibitan sapi yang masih kecil (anakan). Kunci suksesnya penggemukan adalah pakan dan nutrisi yang cukup.

Setiap hari seekor sapi membutuhkan pakan sekitar 10% dari bobot tubuhnya, serta konsentrat (pakan tambahan) sekitar 2 % per harinya. Sapi juga membutuhkan 15 – 30 gram garam per hari dan 13 – 30 gram Kalsium Phospat yang terkandung di dalam tepung tulang atau kapur. Jangan lupa juga untuk selalu tersedia air bersih yang cukup untuk minum ternak setiap harinya. Pakan bisa di berikan 2 – 3 kali dalam sehari. Kita akan memberikan banyak ragam dan jenis variasi pakan dan konsentrat agar si sapi tidak bosan serta kebutuhan nutrisi tercukupi. Memberikan pakan hendaknya tidak bersamaan, pakan konsentrat di berikan 2 – 3 jam sebelum pakan hijauan. Hal ini bertujuan untuk merangsang keluarnya enzim dari ludah sapi yang bermanfaat untuk memicu pertumbuhan bakteri di dalam rumen sapi.

Pakan hijau terbagi menjadi 3 kategori yaitu hijauan segar, hijauan kering dan silase.

  1. Hijauan segar seperti rerumputan, daun kacang – kacangan (leguminosa) dan dedaunan hijau lainnya. Beberapa jenis hijauan segar yang bagus untuk pakan sapi antara lain: daun turi, daun lamtoro, rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, daun tebu, alang – alang, alang – alang dsb.
  2. Hijauan kering bersal dari hijauan segar yang secara sengaja di keringkan agar tahan lebih lama. Contohnya: jerami padi, jerami jagung, jerami kacang tanah yang sering di berikan saat musim kering tiba.
  3. Silase, hijauan segar yang di awetkan. Cara pembuatannya dengan menutup rapat hijuan segar yang selanjutnya akan terjadi proses fermentasi. Beberapa contoh silase yang biasa di kenal adalah silase rumput, silase jagung, silase jerami padi dsb.

Menurut penelitian, memberi pakan hijauan segar saja kurang efektif dalam proses penggemukan, karena pakan hiajuan segar kadungan nutrisainya masih terbatas. Bisa butuh waktu yang lama dan kurang optimal, itu sebabnya di butuhkan juga pakan tambahan atau konsentrat. Pakan tambahan bisa berasal dari limbah pertanian maupun limbah industri berupa bekatul atau dedak padi halus, ampas tahu, gaplek, bungkil kelapa, ampas bir, ampas tebu, kulit biji kedelai, kulit nanas, tepung ikan dan batang sagu rumbia yang sudah di kupas. Jika ingin cara mudah bisa membeli konsentrat buatan pabrik pakan.

Teknologi baru penggemukan sapi sekarang sangat menganjurkan untuk memberikan suplemen organik dan vitamin, karena sapi yang kita pelihara terkadang akan bosan dan lama – kelamaan akan kehilangan nafsu makannya. Walaupun kita sudah selingi dengan memberikan banyaknya variasi makanan, pemberian suplemen berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan si sapi. Vitamin dan suplemen yang cocok bisa kita beli di toko pakan ternak terdekat. Contohnya merek Viterna Plus, POC Nasa dan Hormonik, yang mengandung nutrisi yang di butuhkan hewan ternak. Di antaranya mineral – mineral penyusun tulang dan darah, asam amino yang di butuhkan untuk pembentukan sel dan organ, vitamin lengkap untuk daya tahan tubuh, asam organik esensial serta mengandung protein dan lemak nabati yang mampu meningkatkan pertumbuhan bobot harian sapi tapi mengurangi kadar kolestrol serta bau kotoran sapi.

4. Pemeliharaan

Sama seperti hewan ternak pada umumnya, selain pakan yang mencukupi dan bernutrisi ternak sapi potong juga membutuhkan perawatan rutin agar perkembangannya berjalan dengan baik.

Sapi perlu di berikan vaksinasi rutin untuk menghindari penyakit yang serius, seperti: antraks, penyakit mulut dan kuku (PMK) dll. Juga di berikan obat cacing secara teratur tiap 3, 6 atau 12 bulan sekali agar menghindari si sapi terserang cacingan. Meskipun penyakit cacingan tidak berbahaya, tapi kalau sapi terkena cacingan bisa berpengaruh pada kecepatan pertambahan berat badan saat proses penggemukan dan ini bisa menyebabkan kerugian.

vaksinasi sapi

vaksinasi sapi via www.medanbisnisdaily.com

Paling penting adalah membersihkan kotoran di kandang sapi setiap hari, bahkan jika memungkinkan ada yang membersihkannya 2 kali sehari. Kandang yang bersih dapat membuat si sapi menjadi nyaman dan tidak mudah stres, serta meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan sapi, membuatnya terhindar dari penyakit yang tidak perlu yang di sebabkan oleh kandang yang tidak terawat dan kotor.

Oh iya, jangan lupa untuk jaga kebersihan badan si sapi dengan memandikannya sekitar 1 – 2 hari sekali, sikatlah tubuh si sapi hingga bersih.

Pastikan juga agar lantai kandang sapi selalu kering, misalnya dengan membuat lantai kandang agak miring, sehingga tidak tergenang oleh air pada waktu musim penghujan tiba. Genangan air ini bisa menimbulkan penyakit radang kuku atau kuku busuk, yang di akibatkan kaki dari si sapi terus basah karena menginjak genangan air.

Jaga kebersihan kandang sapi

Jaga kebersihan kandang sapi via tips-ukm.com

Perlu ada juga kandang karantina, tujuannya adalah agar sapi yang terkena penyakit di karantina atau di pisahkan dari yang lain sehingga mencegah penularan pada sapi lain. Maka perlunya untuk melakukan pemantauan rutin, sehingga sapi yang sakit dapat segera di kenali dan dipisahkan serta di obati.

Jadi kesimpulannya, ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari penggemukan ternak sapi yang kamu miliki, di antaranya adalah: fator genetik dan jenis kelamin dari bakalan atau bibit sapi yang kita pilih, pakan yang berkualitas dan pemberian vitamin serta suplemen makanan, juga pemeliharaan dan perawatan yang benar.

Banyak sekali keuntungannya dalam menjalankan bisnis ternak sapi potong. Tidak terlalu rumit karena banyak pakan alami yang sudah tersedia, pasti laku karena permintaan sangat besar, waktu panen yang singkat, limbah atau kotoran sapi bisa di jual kembali.

The post Metode umum beternak sapi, dapatkan anakan berkualitas appeared first on Okdogi.com.

12 Manfaat sempurna dari susu kambing etawa

$
0
0

Selain dari populernya pengkonsumsian susu sapi, susu kambingpun sekarang mulai banyak penggemarnya. Banyak yang mengkonsumsi susu kambing Etawa yang di percaya memiliki banyak sekali manfaat. Apa bedanya susu kambing etawa dengan susu sapi?

manfaat susu kambing etawa

manfaat susu kambing etawa via sehat.co

Penelitian yang dilakukan menyebutkan bahwa susu kambing memiliki kandungan yang paling lengkap dan susunan protein serta komposisinya hampir mirip dengan ASI, sehingga lebih memungkinkan bagi bayi untuk menerima susu kambing di bandingkan dengan susu sapi.

Butuh waktu lebih lama bagi tubuh kita untuk mencerna susu sapi sekitar 2 – 3, sedangkan susu kambing bisa dicerna hanya dalam 20 menit saja. Ini disebabkan karena komposisi serta struktur lemak susu kambing lebih lembut dari susu sapi, memudahkannya juga untuk tercampur dengan lebih merata. Sekarang banyak dikenal susu kambing etawa karena jenis kambing ini memang penghasil susu yang paling banyak diternakkan. Kita akan bahas beberapa manfaat dari susu kambing Etawa.

12 Manfaat dan khasiat lengkap dari susu kambing etawa yang telah terbukti banyak khasiat

1. Memperkuat tulang

Memperkuat tulang, mencegah pengapuran pengapuran tulang bagi lansia dan mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis), karena susu kambing merupakan sumber Kalsium dan asam amino triptofan. Kalsium pada susu kambing etawa lebih banyak dari pada susu sapi. Di dalam kandungan susu kambing etawa terdapat Sodium bio-organik yang berguna untuk menjaga persendian tetap lentur dan sehat.

2. Obat gangguan pernapasan

Sebagai obat untuk penderita gangguan prnapasan, seperti: TBC, Asma, Bronchitis, Pneumonia dll. Ini dikarenakan susu kambing etawa mengandung Flourin dan Betakasein. Selain itu, lemak di susu kambing lebih rendah sehingga tidak menumpuk seperti yang terjadi pada susu sapi, inilah yang meyebabkan penumpukan lender pada orang yang konsumsi susu sapi sehingga tidak cocok bagi orang yang mengalami masalah pernapasan.

obat ganguan pernapasan

obat ganguan pernapasan

3. Bagus untuk penderita Diabetes

Di dalam susu kambing etawa terdapat kandungan A2-betakasein dan asam amino esensia yang berfungsi untuk membantu kerja pankreas dalam menghasilkan insulin yang berguna bagi penderita diabetes.

4. Memperbaiki sistem pecernaan dan menurunkan berat badan

Susu kambing etawa memiliki kemampuan untuk menenangkan saluran pencernaan karena mengandung lemak protein yang berantai pendek sehingga lebih mudah dicerna dan tidak membuat iritasi pada usus. Mineral alkaline yang terkandung dapat membantu menetralisir asam lambung yang berlebihan (maag kronis).

Selain itu, dalam banyak kasus dapat menyembuhkan alergi pada saluran pencernaan bayi yang dia akibatkan alergi susu sapi. Susu kambing ini juga dapat menekan rasa lapar sehingga efektif dan cocok untuk menurunkan berat badan (diet). Kandungan protein yang baik membantu membakar lemak lebih cepat, jadi minumlah sesudah makan.

5. Tidak menyebabkan alergi

Susu kambing tidak menyebabkan alergi seperti susu sapi, karena tidak mengandung protein kompleks. Protein susu sapi Lactoglobulin yang ada pada susu sapi diduga sebagai penyebab terhadap kasus alergi yang terjadi. Sehingga banyak yang menggantinya dengan susu kedelai tapi ada sekitar 20 – 50% bayi juga masih alergi dengan susu kedelai.

Oleh karena itu susu kambing etawa lebih direkomendasikan sebagai pengganti susu sapi, karena lebih mudah diterima dan kandungan nutrisinya juga lebih lengkap jika dibandingkan dengan susu kedelai. Gelembung lemak yang ada pada susu kambing etawa hanya 1/9 dari yang dimiliki susu sapi, sehingga iritasi pada usus dapat dihindari.

6. Antiseptik

Kandungan fluorine yang besar pada susu kambing etawa sekitar 10 – 100 kali lebih besar dari susu sapi, bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakkan bakteri yang ada di dalam tubuh.

7. Mengandung asam lemak esensial

Susu kambing etawa mengandung sekitar 35% asam lemak esensial lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi yang hanya sekitar 17%. Selain itu, susu kambing etawa lebih terasa khasiatnya kalau diminum dalam keadaan yang masih mentah, bahkan bagi mereka yang tidak toleran laktosa. Asam lemak antimikroba seperti kaprilat dan asam kaprat ditemukan dalam susu kambing etawa juga berguna untuk memperbaiki sistem pencernaan.

8. Bagus untuk penderita darah tinggi, kolestrol dan jantung

Ada mitos yang mengatakan bahwa susu kambing tidak boleh dikonsumsi penderita hipertensi (darah tinggi), tapi itu tidaklah benar. Justru kandungan Kalium (Potassium) yang terkandung dalam susu kambing etawa justru berfungsi untuk mengontrol tekanan darah, menurunkan kadar kolestrol darah, bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke, serta membantu mencegah radang pembuluh darah (aterosklerosis). Selain itu juga mengandung MCT (Medium Chain Trygliseride) yang membantu penyembuhan orang yang terkena stroke.

9. Menyehatkan kulit

Susu kambing etawa juga dijadikan produk perawatan kulit, seperti: sabun, masker wajah dan lulur. Kandungan susu kambing etawa berguna untuk menghaluskan kulit dan mengecilkan pori – pori di wajah sehingga kulit wajah terbebas dari berbagai masalah seperti jerawat. Juga dapat digunakan orang yang sedang mengalami alergi pada kulitnya.

manfaat susu etawa untuk kulit

manfaat susu etawa untuk kulit via Thinkstockphotos.com

10. Manfaat bagi otak

Susu sapi tidak mengandung pra bentuk vitamin A yang dimiliki oleh susu kambing etawa, pra bentuk vitamin A lebih mudah diserap dan disimpan dalam tubuh. Kolestrol sangat penting untuk menjaga kesehatan dari mielin yang ada di otak, tidak seperti kolestrol yang terdapat pada susu sapi, kolestrol yang terkandung pada susu kambing etawa lebih cepat diserap sehingga lebih bermanfaat bagi tubuh dan otak. Riboflavin (vitamin B2) dan B3 yang terdapat di susu kambing etawa memiliki kemampuan untuk menumbuhkembangkan sel otak dan sel sistem syaraf sehingga baik bagi kecerdasan anak dan menurunkan frekuensi terkena serangan migrain, juga sebagai penambah energi saat sedang diet.

11. Kandungan protein yang tinggi

Kandungan protein pada susu kambing etawa lebih besar dari susu sapi, menempati urutan ke 2 setelah telur dan hampir setara dengan sapi. Maka, para dokter menganjurkan untuk memberikan susu kambing pada anak yang baru disapih, mengingat resiko alergi akibat protein kompleks serta kandungan laktosa yang rendah, meminimalkan efek alergi serta diare. Dapat juga diminum oleh ibu hamil karena bisa melancarkan ASI.

12. Kandungan nutrisi lain yang juga bermanfaat

Mengandung cynokobalamin sebagai pembentuk zat HB yang berguna bagi penderita talasemia, demam berdarah, dan anemia. Terdapat juga enzim xanthine oxydase dan niasin (vitamin B3) yang berfungsi untuk mengatasi sel kanker atau tumor dan juga bisa digunakan untuk mengurangi efek toksin yang ditimbulkan dari kemoterapi.

Waah, banyak banget kan manfaat dari susu kambing etawa. Memang banyak yang bilang untuk meminumnya saat masih mentah, alias baru diperah. Tapi sudah jarang susu yang di jual langsung setelah diperah, kebanyakan hanya ada di daerah-daerah yang dekat dengan peternakan. Selain itu, peminat susu kambing etawa murni sangat kurang, mengingat baunya yang kurang enak, masih bau kambing dan enggannya orang minum susu mentah karena takut masih terdapat bakteri. Sehingga yang banyak dijual adalah susu kambing etawa yang sudah diproses atau dimasak sehingga tidak bau amis kambing lagi, bahkan sudah ada yang memproduksi dalam bentuk bubuknyadan tinggal diseduh.

Yah, walaupun sudah diolah, khasiat serta kandungannya sama kok dengan yang masih murni. Yang penting kerutinan kita dalam meminumnya, 1 gelas setiap harinya. Harga susu kambing etawa lebih mahal dari pada susu sapi, tapi sebanding kok dengan khasiat serta kandungannya yang melebihi susu sapi.

The post 12 Manfaat sempurna dari susu kambing etawa appeared first on Okdogi.com.

Mengenal si tangguh kambing boer

$
0
0

Kambing Boer adalah salah satu jenis kambing pedaging, kambing import berasal dari Afrika Selatan. Dibandingkan dengan kambing pedaging lokal lainnya, pertumbuhan kambing boer sangat cepat antara 0,02 – 0,04 kg per hari dan presentase daging karkas pada kambing boer jauh lebih tinggi. Bisa mencapai sekitar 40 – 50% dari berat tubuhnya, sedangkan kambing pedaging lokal presentasenya hanya sekitar 30% saja.

Bobot tubuh kambing boer lebih besar sekitar 35 – 45 kg pada saat usianya 6 – 8 bulan saja, sedangkan di usia yang sama kambing jenis lain hanya berbobot sekitar 25 – 30 kg saja. Sehingga banyak yang menjuluki kambing boer sebagai “kambing pedaging yang sesungguhnya” dan lebih memilih daging jenis ini untuk dijual dalam bentuk hasil olahan makanan, sebab lebih menguntungkan.

Ciri yang khas dari kambing boer yang membedakannya dari jenis kambing lainnya adalah bentuk tubuhnya yang lebar, dalam dan panjang. Kambing boer juga memiliki hidung yang cembung, telinga yang panjang menggantung dan kakinya yang pendek. Kepala kambing boer warnanya coklat kemerahan, coklat muda atau coklat tua, tapi warna bulu badannya putih. Meskipun begitu kulitnya berwarna coklat yang berguna untuk melindungi dari kanker kulit yang disebabkan sengatan sinar matahari langsung, karena si kambing boer ini gemar berjemur di siang hari. Beberapa kambing boer juga punya garis putih ke bawah yang ada di daerah sekitar wajahnya.

Sekilas tentang kambing boer

Kambing boer jantan maupun betina sama – sama memiliki tanduk, yang membedakan adalah bobotnya. Kambing boer jantan saat dewasa bisa mencapai bobot sekitar 120 – 150 kg sedangkan betina dewasanya sekitar 80 – 90 kg saja. Kambing boer betina juga lebih feminin dengan bentuk kepala dan leher yang ramping serta cenderung jinak dibanding jantannya. Pejantan kambing boer juga berbau sangat tajam yang bertujuan untuk memikat sang betina, bentuk tubuhnya lebih kokoh dan kuat, pundaknya luas dengan pantat yang berotot.

Usia produktif kambing boer bisa mencapai sekitar 7 – 8 tahun dan bisa hidup mencapai belasan tahun. Kambing boer tahan penyakit dan mudah beradaptasi dengann perubahan suhu di lingkungan sekitar mereka. Mereka bisa hidup di lingkungan yang bersuhu ekstrem dari suhu dingin -250c hingga suhu terpanas mencapai 43 0c. Habitat mereka adalah di kawasan semak belukar, lereng gunung yang berbatu atau di padang rumput, jadi secara alamiah mereka mereka lebih menyukai daun – daunan ketimbang rumput.

Perawatan

Kambing boer adalah jenis kambing pedaging dengan bobot yang besar pula, tapi itu pun juga bergantung pada cara kita merawatnya juga. Kandang yang bersih, pakan yeng tepat dan vitamin yang diberikan akan sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas dari si kambing. Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan ternak kambing boer.

Kandang

Kandang pemeliharaan kambing boer haruslah luas, mengingat tubuhnya yang akan bertumbuh besar. Kandang berukuran 200 m2 cukup untuk dihuni sekitar 50 ekor kambing boer. Kandang umumnya dibuat berbentuk panggung agar mudah untuk dibersihkan dan kandang kambing tidak lembab agar kambing selalu sehat. Kandang dapat dibuat dari potongan kayu yang dibentuk bulat pipih dan alasnya bisa terbuat dari bambu.

kandang kambing boer

kandang kambing boer

Kebersihan kandang adalah hal yang penting, meskipun kambing boer adalah jenis kambing yang tahan penyakit, kandang tetap harus dibersihkan secara rutin. Kandang perlu dibersihkan seminggu sekali atau 2 hari sekali dengan cara disapu dan sebulan sekali dibersihkan dengan cara penyemprotan desinfektan.

Pakan

Sebenarnya pakan kambing boer tidak jauh berbeda dengan pakan jenis kambing lain, yaitu berupa hijau – hijauan. Bisa diberikan rumput gajah, daun lamtoro, kaliandra, daun nangka, daun kacang dan daun singkong atau pakan berprotein yang alami lainnya. Pakan bisa di campur atau bervariasi setiap harinya agar kambing tidak bosan. Saat musim kemarau, kambing juga bisa diberikan pelepah pisang, daun jati, daun jati dan daun bambu yang sudah kering. Pakan yang diberikan sebanyak 2 – 4 kg per ekor dan dapat diberikan 2 – 3 kali sehari.

pakan kambing boer

pakan kambing boer via www.oregonlive.com

Jangan lupa berikan pakan konsentrat juga agar kambing lebih cepat gemuk, sebanyak 1 % dari bobot kambing, biasanya diberikannya seminggu sekali. Konsentrat bisa dari campuran ampas kopi, dedak padi halus, molase, tepung jagung dan tepung kedelai. Walau tahan penyakit, tidak ada salahnya untuk melakukan pencegahan dengan memberikan vitamin B1 dan B kompleks sebulan sekali bersamaan dengan pemberian konsentrat.

Pencegahan penyakit

Kambing dapat dimandikan kering setiap 2 minggu sekali dan dimandikan basah setiap sebulan sekali. Potonglah kuku si kambing setiap sebulan sekali dan berikan vaksinasi untuk mencegah penyakit serius. Bisa juga berikan Vitamin A, D3 dan E setiap 2 minggu sekali. Kambing biasa mengalami kembung dan diare, penyebabnya adalah terlalu banyak memberikan hijauan yang terlalu muda. Maka, saat memberi makan hijauan ingat untuk tidak memberikannya dalm keadaan basah atau masih segar. Sebaiknya, dilayukan terlebih dahulu dengan dibiarkan semalaman atau dijemur 3 – 4 jam. Carilah daun yang sudah agak tua berwarna agak kekuningan jangan yang masih muda, hijau dan segar.

Penyakit yang menyerang kambing boer biasanya penyakit yang cukup ringan, sehingga tidak sampai mengakibatkan kematian pada kambing. Misalnya seperti penyakit kulit scabies dan orf (nanah pada moncong dan bibir kambing). Pada penanganan scabies, kambing yang sakit dipisahkan terlebih dahulu, baru dioles belerang dan minyak goreng. Sedangkan untuk kambing yang sakit orf, biasanya bekas lukanya dikeletek terlebih dulu baru kemudian diberi obat merah seperti Betadine.

Perkawinan

Kambing boer pejantan sudah dapat dikawinkan saat berusia 7 – 8 bulan, sedangkan betinanya baru bisa dikawinkan pada umur 10 – 12 bulan. Saat pejantan berumur 3 bulan sebaiknya dipisahkan kandangnya dari betina agar tidak terjadi perkawinan yang tidak diinginkan. Banyak peternak yang memilih untuk melakukan kawin suntik ( Inseminasi Buatan atau IB ) karena dianggap lebih praktis dan lebih mudah. ( baca juga : Pedoman lengkap beternak kambing untuk pebisnis pemula )

Setelah dikawinkan kambing akan mengandung selama 5 bulan dan melahirkan 1 – 2 anak pada perkawinan pertamanya saat usia 1 tahunan. Barulah saat perkawinan keduanya kambing boer betina dapat menghasilkan 2 – 4 anak. Kambing boer betina mampu melahirkan sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 2 tahun. Kambing boer kawinnya tidak musiman, jadi sudah dapat dikawinkan lagi setelah tiga bulan melahirkan. Tanda kambing yang siap kawin adalah ekornya yang bergerak – gerak cepat atau disebut juga “flagging”.

proses perkawinan kambing boer

proses perkawinan kambing boer via heedleyshens.wordpress.com

Induk boer betina dapat menghasilkan susu dengan kandungan lemak sangat tinggi yang cukup untuk disusu anak-anaknya, tapi ketika si anak berumur 2,5 – 3,5 bulan susu si induk sudah mulai mengering dan bisa disapih. Oleh sebab itu, pada umur satu minggu anakan kambing boer sudah harus disediakan pakan dari sumber yang sama dengan ibunya. Meskipun masih menyusu, mereka akan mulai belajar makan hijauan di usia yang sangat muda agar saat susu si induk mengering mereka tetap masih dapat asupan makanan. Jangan lupa juga untuk selalu menyediakan air minum setiap saat, hal ini sangat penting dan baik untuk sang induk maupun anak kambing boer. Pada usia 5 bulan anak kambing boer sudah siap diual. ( baca : 12 Manfaat susu kambing untuk manusia )

Harga

Kita sudah banyak bahas mengenai ciri dari kambing boer dan cara perawatannya yang baik dan benar. Sekarang kamu pasti ingin tahu kan berapa harganya? Yap, dengan keunggulan serta bobot tubuh yang besar dari kambing lain jelas bahwa harga kambing boer lebih mahal disbanding harga kambing yang pada umumnya. Sebagai contoh, kambing kacang atau kambing jawa lokal dijual dengan harga kisaran 500 ribu – 1 juta per ekornya. Sedangkan kambing Senduro atau Etawa Putih yang bisa dijadikan kambing perah dan pedaging dijual dengan harga berkisar 2 – 3,5 juta per ekornya.

Bagaimana dengan kambing boer? Kambing boer dijual bedasarkan seberapa murninya kambing boer tersebut, karena biasanya kambing boer galur murni tidak dijual hanya di kawin silangkan saja. Maka ada yang disebut keturunan F1 (50% darah Boer), F2 (75% darah Boer), F3 (87,5% darah Boer), F4 (93,75% darah Boer) dan F5 (96,88% darah Boer). Untuk kambing boer keturunan F1 saja sudah dibandrol 1,8 juta rupiah per ekornya, itu harga minimalnya untuk kambing boer betina sedangkan yang jantan lebih mahal sekitar 2,5 juta rupiah per ekornya. Untuk keturunan F2 dan F3 lebih mahal lagi sekitar 2,5 – 9 juta dan yang paling mahal adalah kambing boer setara murni atau F4 dan F5 (Boer kelas super) harganya bisa mencapai 8 – 20 juta per ekornya.

Tapi gak masalah kok walau cuma mampu membeli keturunan F1 yang hanya memiliki 50% darah Boer, karena keturunan ini juga membawa kecendrungan genetik kuat dari Boer. Besar tubuhnya dan kecepatan dari pertumbuhannya akan bergantung pada kambing lokal yang dikawinkannya, biasanya kambing Boer dikawinsilangkan dengan jenis Jawa Randu atau Etawa.

The post Mengenal si tangguh kambing boer appeared first on Okdogi.com.

15 Penyakit umum kambing, analisa dan sembuhkan segera!

$
0
0

Dalam beternak kambing, kita mengenal ada beberapa penyakit yang sering menyerang kambing. Serangannya bisa ringan, tapi ada juga yang bisa menyebabkan kematian jika tidak segera dikenali dan ditangani. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kita akan bahas beberapa jenis penyakit yang sering menyerang kambing dan tanda-tandanya, sehingga dapat diambil tindakan nyata sebagai bentuk penanganannya.

Kenali penyakit yang biasa di derita kambing kalian segera

1. Kembung

Kembung atau juga disebut bloat adalah kondisi perut kambing berisi banyak gas yang diakibatkan proses fermentasi yang berjalan cepat dan tidak dapat mengeluarkannya dalam bentuk kentut. Tingginya akumulasi gas dalam perut menekan organ dalam tubuh yang lain dan menimbulkan kesakitan. Sehingga kambing pun melakukan pernapasan dengan mulut terbuka akibat frekuensi pernapasan yang tinggi.

Tanda klinis yang jelas terlihat adalah perut kambing yang membesar atau membengkak akibat penumpukan gas dalam rumen. Rasa sakit yang ditimbulkan akan membuat kambing mendengus dan umumnya akan menendang–nendang ke sisi kiri. Punggung kambing juga membungkuk, serta saat berbaring kambing akan sulit untuk bangun kembali. Jika tidak segera diatasi lama kelamaan bisa semakin parah dan kambing pun bisa mati.

kambing kembung

kambing kembung via www.whiteoakboergoats.com

Biasanya disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi legume, hijauan terlalu muda atau mengkonsumsi rumput basah saat dilepas dari kandang. Maka penting bagi peternak untuk berhati–hati dalam memberikan makanan hijauan, hendaknya dilayukan terlebih dulu. Juga jangan melepas kambing saat pagi hari, dimana rumput masih basah karena embun.

Jika kambing mengalami kembung bisa dibelikan obat masuk angin di apotik, ada juga yang meminumkan minyak nabati, ada yang mencekoki kambing dengan soda dan ada juga yang menusuk anus kambing dengan tangkai daun pepaya yang sudah di olesi minyak, kemudian menekan dan memijat agar gas keluar dari perut. Banyak cara bisa di coba, yang terpenting agar si kambing bisa mengeluarkan gas berlebih dalam perutnya baik melaui kentut maupun sendawa.

2. Cacingan

Ada banyak jenis cacing yang bisa menyerang kambing, diantaranya adalah: haemonchus cocortus, Trichuris sp dan Oestophagostomum sp yang kemungkinan besar terdapat pada pakan. Cacing–cacing tersebut akan hidup sebagai parasit di saluran pencernaan, melekat di selaput usus dan menghisap sari makanan, cairan tubuh, darah serta mengeluarkan racun. Kondisi ini menyebabkan kambing menjadi lemah, lesu dan tidak bisa gemuk walaupun diberi makan banyak. Dalam beberapa kasus, kambing muda usia 3–4 bulan yang terkena cacingan bisa kurus dan mati.

Tanda klinis dari kambing yang cacingan: nafsu makan berkurang, lemah, lesu, kurus, perut buncit, bulu terasa kasar, kusam dan rontok. Kambing pun mengalami diare atau mencret. Maka penting untuk menjaga kebersihan kandang dan memberikan obat cacing secara teratur, boleh 3 bulan sekali, 6 bulan sekali atau paling lambat setahun sekali. Obat cacing yang biasa digunakan antara lain cetarin concurat, pheno plus dan wormex powder. Bisa juga diberi ramuan jamu dari: 2 buah pinang tua, 2 sendok makan gula jawa, 5 lembar daun tembakau dan 1 sendok makan serbuk getah pepaya muda. Semua bahan dicampur rata dan dihaluskan dan diberikan setiap 5 hari sekali.

3. Scabies

Scabies atau bahasa awamnya kudis dan kurap. Penyebabnya adalah ektoparasit atau tungau Sarcoptes scabei, Psoroptes communis varovis dan Chorioptes ovis. Biasanya penyakit ini akan menyerang area disekitar telinga dulu, kemudian baru menyebar. Tanda klinis terkena scabies biasanya timbul bercak–bercak merah yang membentuk bisul pada kulit kambing, kemudian kulit yang berbercak akan mulai menebal, mengeras dan bersisik serta gatal. Karena rasa gatal, si kambing akan menggosok–gosokan badannya kedinding kandang yang akan menyebabkan bulunya rontok. Lama kelamaan tubuh si kambing pun akan mulai terlihat kurus karena nafsu makan yang berkurang serta kekurangan darah, sehingga produksi susunya pun akan ikut menurun.

Tungau yang menyebabkan scabies mudah menyebar ke ternak yang lain, maka perlu adanya pengkarantinaan bagi kambing yang terjangkit. Lakukan penyemprotan pada kandang yang tercemar dengan menggunakan desinfektan. Untuk pengobatannya berikan obat anti parasit seperti Ivomec.

kudis kambing

kudis kambing

Tapi yang terlebih dulu mencuci kambing dengan disikat menggunakan sabun antiseptik atau deterjen, kemudian potong pendek bulu tebal diarea yang terluka. Ada juga yang meracik sendiri ramuan tradisional yang terdiri dari Oli bekas, minyak goreng bisa juga minyak kelapa, minyak tanah, garam, kapur barus, kapur ajaib, bawang merah, bawang putih, kunyit dan serbuk belerang di campur rata kemudian di olesi ke bagian yang terluka 2 – 3 hari sekali.

4. Orf

Sering disebut juga dakangan atau Ecthyma Contagiosa, disebabkan oleh virus Parapoxvyrus yang bersifat zoonosis dan dapat menular ke manusia. Biasanya kambing terkena orf saat memakan rumput yang berbulu dan debu dari konsentrat. Gejala klinisnya adalah: luka disekitar mulut yang berupa keropeng hitam dan terdapat juga benjolan. Lama–lama bisa menyebar ke sela–sela kuku, akibatnya kambing menjadi kurus karena tidak selera makan. Biasanya orf atau keropeng mulut ini bisa sembuh setelah 1 bulan, tapi dalam kasus tertentu juga bisa menimbulkan kematian jika terjadi infeksi sekunder.

Pengobatannya adalah menggunakan Preparat Iodium dan suntikan antibiotik. Ada juga yang menggunakan pasta yang terbuat dari bahan tradisional seperti biji pinang, kapur sirih dan kunyit yang sudah dibersihkan terlebih dulu kemudian dihaluskan. Pemberian pasta tradisional tinggal dioleskan saja tanpa harus mengelupaskan keropeng pada mulut. Bisa juga diberi vaksinasi untuk pencegahan dan pengkarantinaan agar tidak terjadi penyebaran.

kambing terjangkit Ecthyma Contagiosa

kambing terjangkit Ecthyma Contagiosa

5. Pink Eye

Disebut juga mata belekan, biasanya disebabkan iritasi akibat tertusuk benda seperti: duri, kayu, ujung rambut bahkan debu dari konsentrat. Tapi terkadang bisa juga disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit. Gejala klinis yang terlihat biasanya mata kambing sering berkedip, mengeluarkan air dan mata berwarna kemerah–kemerahan. Selanjutnya mata akan keruh dan timbul borok hingga mengalami pembengkakan. Jika tidak ditangani secara langsung dan berkala bisa bertambah parah bahkan mengakibatan kebutaan permanen.

Cara mengobatinya: pertama cuci matanya menggunakan air hangat, kemudian oleskan salep mata khusus kambing yang mengandung antibiotik, sehingga cepat meredakan infeksinya. Atau bisa juga semprotkan campuran teh basi, daun sirih dan garam setiap hari sampai sembuh.

kambing sakit Pink Eye

kambing sakit Pink Eye via easylivingthehardway.blogspot.com

6. Antraks

Penyebab penyakit antraks adalah virus Bacillus Anthracis yang penularannya melalui kontak langsung, makanan, minuman dan pernafasan. Gejala klinisnya adalah: demam yang tinggi hingga tubuh gemetar, badan lemas, gangguan pernafasan, pembengkakakan kelenjar dada, bada penuh bisul, gangguan pencernaan, mengeluarkan darah dari telinga, mulut, dan anus. Belum ada obatnya, jadi pengendalian penyakit adalah dengan membakar ternak yang mati terserang Antraks.

7. Penyakit Kuku dan Mulut (PMK)

Biasanya disebabkan oleh Apthae Epizootica (AE) yang terdapat di air kencing, susu dan air liur. Gejala klinisnya: nafsu makan berkurang, demam, keluar air liur yang berlebihan, rongga mulut, lidah dan kaki melepuh serta terdapat benjolan berisi cairan bening. Kambing yang terjangkit dipisahkan dan diobati, jaga kebersihan kandang dan berikan vaksinasi.

8. Enterotoxemia

Disebabkan karena makan biji-bijian yang berlebihan hingga bakteri Clostridium Perfringens pada rumen menjadi lebih produktif dikarenakan tingkat keasamannya, sehingga menghasilkan racun yang malahan merugikan si kambing. Gejala klinisnya: kambing berkedut, demam hingga giginya bergemeretak dan perut bengkak. Penyakit ini bisa dicegah dengan vaksinasi tahunan terutama kambing yang menyusui dan jangan terlalu banyak pemberian biji-bijian dalam pakannya.

9. Miasis

Miasis adalah sejenis Korengan atau Belatungan, orang sering mengenalnya juga dengan sebutan Seten. Penyakit ini sering menyerang pada bagian paha kambing betina yang setelah melahirkan sisa darahnya tidak dibersihkan. Bisa juga terjadi pada anak kambing yang baru lahir karena tidak diberikan antiseptik atau anti lalat pada pusarnya. Tapi dalam beberapa kasus juga dapat disebabkan oleh luka karena kandang yang tidak nyaman. Cara pengobatan: bersihkan koreng dengan air, siram dengan minyak kayu putih lalu beri tembakau yang sudah dibasahi dan tutup dengan perban. Gantilah setiap hari sampai keluar belatungnya.

10. Diare atau Mencret

Biasanya terjadi karena adanya gangguan pada saluran pencernaan yang bisa disebabkan oleh bakteri, makanan yang rusak, serta lingkungan atau udara dingin. Gejala klinisnya: kambing tampak lesu, lemah dan juga pucat. Kotoran kambing berwarna hijau muda, hijau mengkilap, hijau kekuningan, hijau kemerahan atau hijau kehitaman. Jika disebabkan makanan, maka hindari pemberian daun kacang-kacangan dan daun muda. Jika karena penyakit bisa diberi jamu dari campuran daun jambu biji, garam dapur dan 1 gelas air kelapa, lalu berikan 1/3 gelas selama 3 hari berturut-turut.

11. Keracunan

Keracunan biasanya terjadi ketika kambing mengonsumsi pakan hijauan yang mengandung racun atau keracunan insektisida. Tanda- tanda keracunan: kejang-kejang, mulut berbusa, selaput lendir mata berwarna kebiru-biruan, dan kotoran bercampur darah. Pada beberapa kasus kondisinya bisa parah dan menyebabkan kematian yang mendadak. Penanganan keracunan: berikan tablet norit atau air kelapa muda. Ada juga yang memberi larutan campuran minyak kelapa, air kelapa muda, garam dan asam jawa. Jika keracunan insektisida, minumkan 1 gelas santan hangat.

12. Mastitis

Mastitis sering dijumpai pada kambing perah karena penyakit ini memang menyerang bagian puting kambing. Sering kali pemicunya adalah bakteri Staphylococcus Aureus atau bisa juga diakibatkan proses pemerahan yang kurang sempurna, sehingga susu belum habis diperah sepenuhnya. Mastitis berakibat pada penurunan jumlah produksi susu dan kualitas dari susu itu sendiri. Cara pengobatan: memberi antibiotik intra-mammary dan memperbaiki proses dari pemerahan susu.

penyakit kambing Mastitis

penyakit kambing Mastitis via www.keyword-suggestions.com

13. Kuku Busuk

Penyebabnya adalah kandang yang basah dan kotor, sehingga kambing sering menginjak air yang akhirnya terjadi pembusukkan. Tanda-tandanya: celah kuku bengkak dan megeluarkan cairan putih keruh. Kulit kuku mengelupas, timbul benjolan yang menyakitkan hingga si kambing berjalan pincang dan bisa berakhir dengan kelumpuhan. Cara mengobatinya: bersihkan dan potong kukunya, siramkan alkohol lalu perban kaki kambing dan hindarkan dari tempat kotor yang tergenang air.

kutu busuk kambing

kutu busuk kambing via www.kambingpotong.com

14. Pneumonia

Umumnya disebabkan karena keadaan udara yang lembap, dingin dan kotor serta kambing yang tidak terpelihara dengan baik. Gejalanya: kambing sulit bernafas, nafsu makan hilang, sering batuk dan juga demam. Jagalah kandang agar tidak lembap, selalu bersih, tidak tergenang air, menutup kandang jika angin kencang dan lakukan karantina pada kambing sakit. Pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan preparat antibiotik.

15. Konstipasi atau Sembelit

Biasanya hanya dialami oleh anak kambing yang baru lahir, karena kotoran pertamanya berwarna hitam kental dan keras sehingga sulit keluar. Anak kambing yang terkena konstipasi selain susah buang kotoran, dia juga akan berguling-guling dan sering mengembik. Maka untuk melancarkan buang air besarnya bisa diberi 1 sendok makan minyak sayur.

The post 15 Penyakit umum kambing, analisa dan sembuhkan segera! appeared first on Okdogi.com.


Mau beli sapi limousin? baca artikel ini dahulu

$
0
0

Konsumsi daging sapi yang tinggi di indonesia membuat membuat banyak orang berlomba untuk beternak sapi potong. Meskipun begitu, kebutuhan konsumsi daging di Indonesia belum juga tercukupi. Masih terjadi defisit yang cukup signifikan antara permintaan dan produksi, ini menyebabkan mahalnya harga daging sapi terlebih lagi menjelang hari – hari raya. Daging sapi di jadikan kebutuhan utama sehingga kenaikannya mencapai 50% per kg, sedangkan sapi potong yang di jual utuh kenaikan harganya bisa mencapai 3 kali lipat.

Oleh sebab itu banyak petani digalakkan untuk beternak dengan cara penggemukan agar bisa memenuh kuota permintaan di pasar. Penggemukan sendiri di pengaruhi dari pemilihan bakalan atau bibitan sapi itu sendiri, oleh sebab itu banyak peternak memilih bakalan sapi pedaging yang berbobot besar. Salah satu sapi pedaging berbobot besar tersebut adalah sapi jenis limosin.

Deskripsi, perawatan dan harga sapi limosin

Sapi Limosin sendiri adalah bangsa Bos Turus, sapi ini di temukan dan di kembangkan di Haute-Vienne Prancis, sapi limosin ini memiliki perototan yang lebih baik dari pada sapi simmental. Sudah selama berabad – abad, sapi ini telah di ternakkan untuk diambil dagingnya dan juga untuk di jadikan sebagai sapi pekerja di pertanian karena kekuatan dan kecepatannya dalam pengolahan tanah. Sekarang sapi limosin sudah banyak di temukan di Indonesia, karena banyak yang memeliharanya di sebabkan keunggulan di bandingkan sapi potong jenis lainnya.

Secara genetik, sapi Limosin adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin dan merupakan sapi potong tipe besar, karena mempunyai volume rumen yang besar, punya kemampuan menambah konsumsi di luar kebutuhan yang sebenarnya atau di sebut juga voluntary intake dan metabolisme yang cepat, sehingga di tuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih teratur.

sapi limousin

sapi limousin via flicker.com

Ciri – ciri dari sapi limosin adalah tubuhnya yang besar, panjang, padat, kompak dan tinggi. Tinggi tubuhnya bisa mencapai 1,5 meter dengan bulu tebal yang menutupi seluruh tubuh berwarna coklat tua tapi di sekitar area mata, ambing, kaki dan lutut ke bawah berwarna lebih muda atau putih. Tapi beberapa jenis sapi limosin juga berwarna coklat kekuningan dan merah keemasan. Pada sapi limosin jantan terdapat tanduk berwarna cerah yang tumbuh keluar dan bentuknya sedikit melengkung. Saat sapi limosin lahir, bobotnya tergolong medium sama seperti jenis sapi yang lain sekitar 25 kg tapi karena pertumbuhannya yang cepat, pada usia dewasa sapi limosin betina bisa mencapai bobot 600 kg sedangkan bobot dari sapi limosin jantan bisa mencapai 1200 kg. Wow, pantas yah sapi ini di juluki sapi potong terbesar. Selain pertumbuhannya yang cepat, tingkat fertilitas dari sapi limosin juga cukup tinggi, mudah melahirkan, mampu menyusui dan mengasuh anaknya.

Di Indonesia sendiri sapi limosin sering di kawin silangkan dengan berbagai jenis sapi lain, misalnya dengan sapi Peranakan Ongole, sapi brahman atau sapi hereford.

Meski harganya jauh lebih mahal, tapi dari hari ke hari permintaan sapi limosin justru semakin meningkat. Bahkan para peternak dan pedagang sering merasa kewalahan untuk bisa memenuhi setiap pesanan yang masuk, karena stok dan suplai dari sapi limosin masih sangat terbatas. Untuk itu bagi yang ingin membuka usaha peternakan khususnya peternakan sapi pasti tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan emas untuk beternak sapi limosin ini.

Selain dari proses pertumbuhannya atau penggemukannya yang lebih cepat yang mempersingkat masa panen dan ukuran beratnya yang juga lebih tinggi sehingga jumlah dagingnya pasti lebih banyak, keistimewaan lain dari Sapi Limosin adalah kualitas dagingnya yang di nilai lebih bagus dan lebih enak untuk di masak. Keunggulan lain memelihara ternak sapi limosin adalah, sapi ini lebih tahan banting terhadap cuaca, suhu maupun serangan berbagai macam penyakit, terutama antraks yang membuat rugi banyak peternak karena masih belum adanya pengobatan yang efektif menyembuhkannya.

Kandang

Dalam berternak ataupun memelihara sapi limosin sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dari cara memelihara sapi jenis yang lain. Namun beberapa perbedaan yang perlu mendapat perhatian khusus dari peternak adalah untuk urusan kandangnya. Sapi limosin memiliki ukuran yang lebih besar, maka kandang yang di butuhkan juga harus lebih luas dari kandang sapi pada umumnya. Kandang sapi umumnya memiliki dua bentuk yaitu kandang individu dan juga kandang kelompok.

Ukuran pada kandang individu biasanya 2,5 x 1,5 meter dapat di tempati oleh satu ekor sapi limosin. Kandang individu di rasa lebih cocok bagi sapi limosin untuk bertumbuh lebih cepat, karena tidak terjadi persaingan dalam mendapatkan pakan seperti yang terjadi jika menggunakan kandag kelompok. Serta ruang gerak pada kandang individu terbatas, sehingga sapi tidak mengeluarkan tenaga banyak dan fokusnya hanya makan, tidur dan membesarkan dagingnya.

kandang sapi limousin

kandang sapi limousin

Kandang bisa di buat tertutup jika letaknya di daerah berangin cukup kencang, sedangkan jika letaknya di daerah yang agak panas dan tidak terlalu berangin bisa buat kandang terbuka atau setengah terbuka. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan kandang secara rutin, membersihkannya dari kotoran serta sisa pakan yang berceceran di lantai. Sehingga si sapi tidak terserang penyakit yang tidak perlu dan membuat sapi nyaman serta tidak mengalami stress.

Pakan

Pakan sapi limosin adalah faktor penting bagi keberhasilan usaha ternak sapi. Jenis makanannya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sapi yang lain, tapi mengingat sapi limosin adalah sapi tipe besar pasti membutuhkan jumlah makanan lebih banyak pula. Peternak pasti ingin sapi limosinnya gemuk, berkualitas dan sehat tetapi dengan modal seminimal mungkin, sehingga keuntungan yang didapat lebih besar.

Untuk pakan sapi limosin, bisa di berikan pakan hijauan yang berupa rumput, dedaunan hijau dan leguminosa. Untuk memperkecil biaya produksi, tidak perlu membeli pakan. Pakan bisa di buat sendiri dengan menanam berbagai jenis rumput dan legume di sekitar kandang seperti rumput gajah dan rumput gembala yang tingginya bisa mencapai 1 meter. Untuk pemeliharaan rumputnya bisa memanfaatkan limbah sapi atau kotoran sapi limosin sebagai pupuk. Karena sudah menanam banyak jenis rumput sehingga setiap hari pakannya harus berbeda – beda jangan sama agar si sapi tidak bosan. Memberi makannya tidak hanya sekedar di berikan begitu saja, rumput yang di hasilkan di olah menggunakan mesin pencacah rumput untuk memotong rumput agar si sapi tidak kesulitan dalam mencerna makanan.

pakan sapi limousin

pakan sapi limousin

Selain itu, untuk mencapai berat yang di inginkan, di berikan juga konsentrat (pakan tambahan) agar serta vitamin agar sapi nafsu makan dan tetap sehat. Konsentrat sering juga di kenal sebagai bahan pakan ternak yang memiliki kadar karbohidrat, nutrisi protein, maupun kadar serat kasar yang cukup rendah di bawah 18%. Agar dapat membuat konsentrat yang berkualitas baik dengan biaya murah bisa di gunakan bahan alami hasil pengolahan pertanian, seperti bekatul atau dedak padi atau juga bisa di ganti dengan batang rumbia yang mengandung sagu rumbia. Ada juga yang memberikan ampas tahu dan ampas singkong. Sebaiknya berikanlah pakan konsentrat 2 – 3 jam sebelum di beri pakan hijau.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tempat pakan dan minum. Pilihlah tempat pakan dari bahan yang aman dan tidak melukai si sapi misalnya bahan dari kayu atau bisa juga di buat permanen menggunakan tembok yang dibuat persegi panjang. Sedangkan untuk tempat minumnya pilihlah dari bahan plastik, berupa ember yang tidak mudah pecah serta mudah untuk dibersihkan dan diganti airnya.

Bibit

Bibit sapi limosin adalah faktor kunci keberhasilan penggemukan, tanpa bibit yang bagus usaha penggemukan yang kita jalani berbulan – bulan akan menghasilkan keuntungan yang sedikit. Sedangkan untuk pemilihan bibit yang akan di gunakan untuk beternak sapi limosin unggul pada intinya juga sama.

1. Pilihlah yang berkelamin jantan karena lebih cepat tumbuh dan bobotnya saat dewasa bisa mencapai 2 kali lipat dari betinanya, sehingga daging lebih banyak dan lebih mahal. Tapi kalau mau pelihara untuk di kembang biakan bisa di beli jantan dan betinanya.

2. Perhatikan proporsi badannya, pilihlah yang ukuran kepalanya lebih besar tapi seimbang dengan tubuhnya.

3. Pilihlah yang lehernya besar, tebal, kuat dan bergelambir. Bentuk ekor yang pendek dan gepeng serta tanduk yang bersih.

4. Perhatikan pula moncong atau hidungya, sapi yang berkualitas baik memiliki moncong yang berwarna hitam mengkilat dan selalu menjorok ke depan serta terkadang mengeluarkan lendir.

5. Perhatikan pantatnya, harus bersih tidak terdapat kotoran yang mencirikan sistem pencernaannya sehat. Bentuk pantat yang besar dan lebar

6. Perut dan tulang rusuk sapi limosin sebaiknya dipilih yang tidak melengkung ke dalam, karena itu artinya sapi terlihat seperti kurang berisi.

7. Matanya cerah dan terlihat terang. Kulitnya bersih dan mengkilat, bisa menjadi pertanda si sapi dalam kondisi yang sehat.

8. Sapi limosin jantan memiliki 2 testis dan yang betina memiliki 4 buang puting.

9. Kaki sapi limosin terlihat normal dan tidak cacat (tidak pincang).

10. Tulang bagian punggung harus datar atau sejajar, tidak boleh bengkok atau melengkung.

Untuk menjamin keaslian dari sapi limosin, mintalah jaminan sertifikat yang menyatakan asal usul sapi yang mau kita pelihara. Karena setiap garis keturunan dari sapi ini punya nilai tersendiri, ada sapi hasil kawin campuran dan ada sapi yang murni keturunan jenis limosin. Jangan sepelekan masalah ini karena saat sapi bertumbuh besar, barulah bisa terlihat keaslian jenisnya. Selain itu, sertifikat sangat di rekomendasikan bagi kamu yang memang sangat berniat untuk membuka usaha jual – beli sapi limosin agar pelanggan percaya dan respek dengan sapi limosin yang kamu jual.

Perawatan

Secara rutin potonglah kuku sapi, karena pada kondisi tertentu kuku sapi yang terlalu panjang bisa membuat sapi tidak nyaman dan menyebabkan kakinya sakit. Kalau mau menggembalakannya sebaiknya sapi di ikat di tiang atau tempat tambatan, serta pilihlah tempat yang lapang dan rumput tumbuh subur untuk makan sapi limosin anda. Sebaiknya sapi di gembalakan pada waktu yang tepat, saat siang atau sore hari. Jika pagi hari, rumputan yang jadi pakannya masih basah karena embun dan ini bisa membuat si sapi kembung atau diare. Mandikan sapi setiap hari untuk menjaga kebersihan dan kesehatan sapi limosin.

Sapi juga perlu di berikan obat cacing, vaksin dan antibiotik agar sehat, bugar dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Walaupun sapi limosin adalah jenis sapi yang tahan terhadap penyakit tetapi obat cacing, vaksin serta antibiotik tetap bisa di berikan.

Masa Panen dan Perkembangbiakkan

Sapi limosin sudah bisa di panen atau di jual jika beratnya sudah mencapai 400 – 500 kg. Sebagai sapi yang pertumbuhan dan perkembangannya cepat, maka sudah bisa di panen setelah 100 hari, itu apabila di lakukan pemeliharaan dengan baik dan benar. Ada juga yang memeliharanya sampai beratnya mencapai 1 ton lebih, butuh waktu sekitar 2 tahunan untuk memeliharanya. Pemeliharaan yang berlangsung lama bertujuan untuk membesarkan dagingnya sehingga harga jualnya pun semakin tinggi dan keuntungan yang di peroleh semakin besar pula. ( baca: Metode umum beternak sapi, dapatkan anakan berkualitas )

sapi limousin

sapi limousin

Jika kita membeli bibitannya lengkap jantan dan betina, sebaiknya yang di jual atau yang di potong adalah limosin yang berkelamin jantan karena bobotnya lebih besar sehingga harga jualnya lebih tinggi. Sedangkan yang berkelamin betina kita pelihara kembali untuk berkembang biak dengan penjadwalan secara berkala untuk di lakukannya inseminasi buatan. Biasanya inseminasi buatan di lakukan setiap 3 bulan setelah si sapi betina melahirkan, sedangkan masa kehamilannya kurang lebih 9 bulan. Dalam setiap kelahiran, bisa menghasilkan 1 – 2 ekor anak sapi. Sehingga setiap jangka waktu tertentu, akan selalu ada sapi – sapi baru yang di lahirkan.

Harga

Harga sapi Limosin masih di taraf yang cukup tinggi tapi sebanding dengan kualitas dan jumlah daging yang di hasilkan. Umumnya harga jual sapi limosin sekitar dua kali lipat dari harga sapi pedaging biasa dan menjelang hari raya seperti sekarang ini harganya bisa mencapai 3 kali lipatnya. Harga yang seekor sapi limosin bisa di pakai untuk membeli beberapa ekor sapi Jawa.

Harga sapi limosin bisa berubah sewaktu – waktu dan berbeda di setiap daerah. Berikut adalah harga sapi limosin terbaru, untuk tahun 2016.

Harga bakalan sapi limosin usia 4 bulan saja sudah di jual berkisar 15 jutaan.

Usia 5 – 6 bulan dengan bobot sekitar 400 kg di jual berkisar 23 jutaan.

Usia 6 – 8 bulan dengan bobot sekitar 600 kg di jual berkisar 40 jutaan.

Usia 8 – 10 bulan dengan bobot sekitar 800 kg di jual berkisar 65 jutaan.

Sedangkan untuk sapi limosin 1 – 2 tahun yang berbobot 1 ton lebih harganya bisa di atas 100 juta.

Sungguh fantastis bukan untung yang bisa kamu dapat kalau memelihara bibitannya yang di beli seharga 15 jutaan kemudian di kembang biakkan menjadi sapi dewasa yang seberat 1 ton dan di jual dengan harga 100 juta ke atas.

Oleh sebab itu tidak jarang peternak sapi limosin yang berhasil dengan usaha ternaknya, sebab selisih antara harga beli bibit dan harga jualnya lumayan besar. Sehingga keuntungan yang di dapat lumayan besar juga. Kalau sudah punya usaha ternak sapi yang besar, pasti keuntungan yang di miliki jauh lebih besar lagi.

The post Mau beli sapi limousin? baca artikel ini dahulu appeared first on Okdogi.com.

Jenis sapi perah dengan produksi susu terbanyak

$
0
0

Saat mendengar mengenai susu kita langsung berpikir mengenai susu sapi cair segar yang kita minum dalam bentuk kemasan kotak ataupun botol dan beraneka rasa, atau juga susu yang di kemas jadi bubuk maupun kental manis di kaleng maupun sachet. Saat pertama kali, hewan yang diternakkan untuk diambil susunya adalah kambing dan domba. Barulah pada sekitar abad 14 – 15, susu sapi mulai di gemari di Eropa dan terus berkembang sampai sekarang menjadi pelengkap dari pemenuhan kebutuhan 4 sehat 5 sempurna.

Walau ada juga susu yang di hasilkan dari unta, kuda, kerbau, kambing dan domba, tapi pengkonsumsian susu sapi adalah yang paling banyak di jumpai dan lebih di sukai di negara kita. Banyak sekali olahan dari susu sapi sendiri, misalnya: keju, yoghurt, ice cream, mentega dan lainnya.

Sama seperti kambing dan domba selain diambil dagingnya, sapi pun diternakan untuk di konsumsi susunya. Layaknya sapi potong yang banyak jenisnya, sapi perah pun memiliki banyak jenis. Kali ini kita akan membahas beberapa diantaranya, untuk menambah pengetahuan kamu dan jadi bahan pertimbangan sebelum memilih jenis sapi apa yang akan diternakan nanti.

Jenis sapi perah yang dibudidayakan untuk produksi susu sapi di dunia

Berasal dari daerah sub tropis, dari kelompok Bos Primigenius atau yang lebih di kenal dengan Bos Taurus. Jenis sapi ini tidak tahan terhadap cuaca panas tapi meproduksi susu dalam jumlah yang tinggi di banding sapi daerah tropis. Berikut yang terkenal menghasilkan banyak susu dan yang banyak di ternakan:

1. Holstein – Friesien

Sapi yang sering di jadikan sebagai sapi perah primadona ini berasal dari Holland atau Belanda, tepatnya di North Holand dan West Friesland, daerah yang memiliki padang rumput yang bagus. Sapi jenis ini merupakan bangsa sapi perah yang paling banyak di Amerika Serikat dan jumlahnya sekitar 80 sampai 90% dari seluruh sapi perah yang ada.

Sapi ini biasanya bercorak hitam dan putih tapi ada juga Holstein yang berwarna merah dan putih. Memiliki tubuh yang besar, kantong susu yang besar, ekor panjang dengan bulu lebat. Holstein sangat menonjol sebagai penghasil susu dalam jumlah besar namun kadar lemaknya rendah sehingga lebih cocok dengan kondisi pemasaran yang ada sekarang. Produksi susunya banyak sehingga dimanfaatkan untuk pembuatan keju. Produksi susunya bisa mencapai 5700 kg dalam satu tahun, tetapi kadar lemak susunya relatif rendah, yaitu antara 3,5%-3,7%. Warna lemaknya kuning dengan butiran – butiran (globuli) lemaknya kecil, sehingga baik untuk dikonsumsi dalam keadaan masih segar.

sapi Holstein

sapi Holstein

Ukuran tubuh, kecepatan pertumbuhan serta karkasnya yang bagus juga menyebabkan sapi ini sangat disukai untuk tujuan produksi daging serta pedet (sapi kecil) untuk dipotong. Standar bobot badan sapi betina dewasa sekitar 560 – 725 kg, standar bobot badan pejantan 820 kg dan bahkan bisa mencapai diatas 1 ton. Sedangkan bobot sapi yang baru lahir mencapai 43 kg. Sapi ini juga memiliki kemampuan beradaptasi yang cukup baik.

2. Ayrshire

Sapi ini berasal dari daerah Ayr, bagian barat daya Skotlandia yang wilayahnya dingin, lembab dan tidak banyak padang rumput yang tersedia. Pertama kali di perkenalkan pada tahun 1822. Tubuhnya besar, tinggi, ekornya panjang dengan bulu yang lebat dan punya warna tubuh yang bervariasi. Ada yang berwarna merah dan putih, coklat tua dan putih, juga ada yang berwarna mahagoni dan putih. Sapi ini bisa menghasillkan susu sebanyak 4677 kg per tahun dengan kadar lemak yang terkandung sekitar 3,8 – 4%.

sapi Ayrshire

sapi Ayrshire

Bobot sapi Ayrshire betina dewasa sekitar 566 kg dan pejantan dewasanya sekitar 725 kg –  1 ton. Sapi Ayrshire adalah sapi yang mudah gugup dan kagetan, kalau kamu pilih untuk membeli sapi jenis ini, siap – siap saja berusaha menenangkannya kalau sapi ini kaget.

3. Brown Swiss

Sapi ini berasal dari Swiss yang di kembangkan di lereng-lereng pegunungan dan termasuk bangsa sapi tertua yang berasal dari spesies sapi liar Bos Taurus Longifrons. Sapi – sapi ini punya kemampuan merumput yang baik karena sudah terbiasa merumput di kaki – kaki gunung pada musim semi, bahkan sampai lereng yang paling tinggi selama musim panas.

sapi Brown Swiss

sapi Brown Swiss via foxyangelo

Warna tubuhnya bervariasi dari coklat muda sampai coklat tua, jenis sapi ini mudah di kendalikan karena bekecendrungan untuk besifat acuh. Tubuhnya besar, gagah, panjang serta lemak badannya berwarna putih. Merupakan jenis sapi dwi fungsi yang dapat di ambil susunya dan dagingnya yang berkualitas bagus. Produksi susunya rata – rata sekitar 4926 kg per tahun. Kadar lemak di dalam susunya sekitar 4,1 % dan lemak susunya berwarna agak putih. Hasil produksi susunya sangat bagus sehingga sering digunakan untuk membuat keju karena kandungan proteinya yang tinggi, salah satu hal terpenting dalam pembuatan keju.

Bobot dari betina dewasa brown swiss sekitar 544 – 635 kg dan bobot Pejantan dewasanya sekitar 725 kg – 1 ton.

4. Guernsey

Sapi yang bersifat jinak ini berasal dari Pulau Guernsey letaknya dekat dengan pulau Jersey, Inggris. Salah satu dari pulau – pulau yang terletak di selat channel antara Perancis dan Inggris, terkenal karena padang rumputnya yang bagus. Warna tubuhnya coklat muda berkombinasi dengan totol – totol putih yang tampak jelas. Tubuh sapi ini cenderung lebih kecil dari pada sapi perah yang lainnya, tapi lebih cepat masuk masa dewasanya.

sapi Guernsey

sapi Guernsey via m.co.uk

Sapi Guernsey dewasa punya kepala yang panjang, sempit halus, sedikit kurus, dan tidak berotot. Panjang dan lebar lehernya sedang, besar gelambirnya sedang dan lipatan kulit lehernya halus. Pinggangnya pendek dan lebar, gumba punggung dan pinggang merupakan garis lurus yang panjang, kaki kuat tidak pincang serta jarak antar paha yang lebar. Badan berbentuk segitiga tidak terlalu gemuk dan tulang – tulangnya agak menonjol. Dadanya lebar, tulang rusuk panjang serta luas, ambing besar dan luas memanjang ke depan ke arah perut dan melebar sampai di antara paha.

Bobot tubuh betina dewasanya hanya sekitar 362 – 500 kg, sedangkan bobot pejantan dewasanya sekitar 500 – 771 kg. Produksi susunya mencapai 4163 kg per tahun. Sebenarnya sapi ini tidak terlalu di gemari karena susu yang di hasilkannya berwarna kekuningan yang disebabkan oleh kandungan karoten (pembentuk vitamin A) yang tinggi. Meskipun begitu susunya masih banyak di minati untuk di jadikan mentega karena kadar lemaknya yang tinggi sekitar 4,7 %. Kelebihan sapi ini adalah tubuhnya yang sehat dan bukan pembawa penyakit, serta memiliki pertumbuhan dan keseragaman produksi susu.

5. Jersey

Sapi berwarna coklat ini berasal dari pulau Jersey di Inggris yang terletak hanya sekitar 22 mil dari pulau Guernsey dan terkenal juga dengan padang rumputnya yang bagus. Pulau itu hasil utamanya adalah mentega jadi sapi Jersey dikembangkan untuk tujuan produksi lemak susu yang banyak, yaitu sekitar 5,2 %. Dalam masa perkembangannya, hanya sapi – sapi bagus saja yang tetap dipelihara sehingga sapi Jersey ini masih terkenal karena keseragamannya. Nenek moyang dari sapi Jersey adalah sapi liar Bos Taurus Typicus Longifrons yang dikawin silangkan dengan sapi di Paris dan Normandia (Prancis).

sapi Jersey

sapi Jersey via huntingcreekcows.com

Kemampuam produksi susu dari sapi Jersey tidak terlalu tinggi, rata – rata sapi Jersey hanya mampu memproduksi susu sekitar 3773 kg per tahun dengan kadar lemak 4,8 – 5,2%. Susu yang dihasilkan berwarna kuning karena kandungan karotennya tinggi serta persentase lemak dan bahan padatnya juga tinggi. Seperti halnya sapi Guernsey, sapi Jersey tidak disukai untuk tujuan produksi daging. Bobot betina dewasanya sekitar 362 kg – 500 kg dan bobot pejantan dewasa 500 kg – 700 kg.

Sapi ini punya warna yang bervariasi juga dari coklat, abu – abu terang sampai warna hitam. Biasanya warna di daerah paha, kepala dan bahu warnanya lebih gelap daripada warna tubuhnya. Bukan jenis sapi yang jinak, karena muah gugup atau gelisah dan bereaksi cepat terhadap rangsangan.

Sapi yang tersebar di daerah tropis adalah sapi yang berasal dari kelompok sapi Zebu (bos Indicus) atau jenis sapi yang berpunuk. Beberapa diantaranya adalah:

6. Gir

Sering juga disebut Gir Cattle, merupakan salah satu dari kelas kerbau. Berasal dari negara India bagian barat tepatnya di daerah semenanjung Kathiawar dekat Bombay dengan curah hujan sekitar 50,8 – 63,5 cm. Pada musim panas temperatur udara mencapai 36,7°C dan saat musim dingin tiba temperatur udaranya mencapai 15,5°C.

Warna sapi Gir umumnya putih dengan kombinasi bercak – bercak coklat atau hitam, tetapi ada juga yang berwarna kuning kemerahan. Memiliki tanduk berukuran sedang yang melengkung ke arah belakang. Kelebihan dari sapi ini adalah tahan untuk bekerja baik membajak di sawah maupun di tegal, tahan terhadap temperatur panas dan penyakit tropis.

sapi gir

sapi gir via www.agromaripa.com.br

Ukuran bobot sapi betina dewasa sekitar 400 kg dengan tinggi 130 cm, sedangkan sapi jantan dewasa berbobot sekitar 600 kg dengan tinggi sekitar 135 cm. Produksi susu sapi Gyr rata – rata sekitar 2000 liter per tahun dengan kadar lemak 4,5 – 5%.

7. Red Sindhi

Berasal dari daerah distrik Karachi, Hyderabad dan Kohistan di Pakistan. Warna tubuhnya merah tua dan berukuran kecil, bobot sapi betina dewasa rata – rata sekitar 300 – 350 kg, sedangkan bobot jantan dewasanya sekitar 450 – 500 kg. Bobot anak sapi betina baru lahir sekitar 18 – 20 kg dan bobot anak sapi jantan yang baru lahir sekitar 21 – 24 kg. Produksi susu sapi Red Sindhi rata – rata sekitar 2000 kg per tahunnya, tetapi dalam beberapa kasus ada yang mencapai 3000 kg per tahun. Terdapat kadar lemak sekitar 4,5 – 4,9%.

sapi Red Sindhi

sapi Red Sindhi

8. Sahiwal

Sapi ini berasal dari daerah Punjab, distrik Montgomery di negara Pakistan. Sapi ini merupakan tipe sapi perah yang terbaik dan tahan hidup di daerah asalnya dan bisa berkembang di daerah – daerah yang curah hujannya tidak begitu tinggi. Sapi ini biasanya berwarna kelabu kemerah – merahan, merah sawo atau coklat muda dan kadang terdapat warna putih. Punya tanduk yang sangat pendek, bahkan pada betinanya hanya berupa bungkul saja. Kepala sapi pejantannya lebar dan masif. Ambingnya besar dan kadang bergantung, serta punya bulu yang sangat halus.

sapi Sahiwal

sapi Sahiwal via khuranadairy.tradeindia.com

Sapi perah Sahiwal yang terbaik dapat memproduksi susu paling tinggi antara 2722 – 5897 liter per tahun dengan kadar lemak 3,7 – 4,5 %. Badannya besar, berat, panjang dan berdaging dengan kaki yang pendek. Bobot tubuh sapi betina dewasa sekitar 450 kg dan bobot jantan dewasa sekitar 500 – 600 kg.

9. Frieswal

Merupakan sapi hasil dari perkawinan silang antara Sahiwal dan Friesian Holstein. Sapi ini cukup jinak, susunya mudah keluar, tahan parasit internal maupun eksternal, tahan kutu, tahan cuaca panas, biaya pemeliharaan rendah, mampu cari makan sendiri dengan baik, mudah melahirkan dan susu yang di hasilkan mengandung protein serta lemak yang tinggi. Jumlah produksi susu tertinggi dari sapi Frieswal adalah sekitar 3750 kg per tahunnya, cukup banyak.

sapi Frieswal

sapi Frieswal via www.pinterest.com

10. Girolanda

Termasuk jenis sapi campuran, hasil persilangan dari sapi Gyr dan Holstein. Sapi Girolanda banyak di ternakan di negara Brazil dan di kenal karena ketahanan, produktivitas serta biaya perawatannya yang murah. Sapi ini biasanya berwarna hitam dengan bercak – bercak putih atau sebaliknya dan punya ambing berwarna putih serta kaki yang berwarna hitam.

sapi Girolanda

sapi Girolanda via pinterest.com

11. Jamaica Hope

Sering juga dikenal sebagai Jersey-Zebu atau Montgomery–Jersey. Jenis ini berasal dari peternakan Hope di Jamaika, yang merupakan galur campuran dari Jersey, Zebu dan Holstein. Jenis ini memiliki ketahanan pada suhu tinggi dan juga tahan kutu. Bisa tetap memproduksi susu dengan baik meskipun dengan makanan yang sedikit. Bobot sapi betinanya sekitar 500 kg dan jantannya berbobot sekitar 700 – 800 kg. Sapi betinanya bisa memproduksi susu sebanyak 2500 kg per tahunnya.

Jamaica Hope

Jamaica Hope

Nah, sekian informasi dari jenis sapi perah yang biasa diternakan di dunia. Semuanya berasal dari luar negeri, sedangkan sapi perah yang berasal dari Indonesia dapat dikatakan tidak ada. Sapi perah yang di ternakkan di Indonesia hampir semuanya adalah sapi campuran, hasil persilangan sapi lokal (ongole) dengan sapi Holstein yang bertujuan untuk mendapatkan sapi perah yang berkualitas baik tapi bisa bertahan dengan iklim yang ada di Indonesia.

Baca juga

The post Jenis sapi perah dengan produksi susu terbanyak appeared first on Okdogi.com.

Sapi simmental, nikmati tinggi kualitas daging dan susu

$
0
0

Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu dari jenis sapi potong, yaitu sapi Simental. Sapi simmental adalah salah satu jenis sapi potong besar sama seperti sapi limosin, tidak heran banyak yang salah menyebutnya atau menyamakannya dengan sapi limosin. Sapi Simental ini sering juga disebut sapi metal, memang punya badan yang besar, tegap, kekar, berotot, tinggi, padat, panjang dan kompak yang hampir sama dengan limosin. Tapi tetap beda yah, apa bedanya?

Sapi simmental adalah bangsa Bos Taurus, yang berasal dari daerah lembah Simme yang terletak di Oberland Berner di negara Switzerland (Swiss), tapi perkembangannya lebih cepat di benua Eropa, Amerika dan Australia juga di New Zealand (Selandia Baru). Sementara di Jerman sapi ini sering di kenal dengan Fleckvich dan di Austria di kenal sebagai Pie Rouge. Sedangkan kalau sapi limosin berasal dari Prancis, selain itu sapi simmental berbeda dari sapi limosin di lihat dari fungsinya. Sapi Simental adalah jenis sapi yang dwi fungsi, selain sebagai sapi potong yang di ambil dagingnya tapi juga di manfaatkan sebagai sapi perah yang di ambil susunya.

sapi sentimental

sapi simmental

Warna bulunya coklat keemasan atau coklat kemerahan (merah bata) yang merata ke seluruh tubuh, sedangkan bagian muka serta lutut kebawah juga ujung ekornya berwarna putih. Jika di Amerika warna yang sering di temukan pada sapi Simental di dominasi hitam dan merah. Mayoritasnya daerah sekitar mata berwarna coklat yang berguna membantu untuk mengurangi masalah pada mata saat terkena sinar matahari. Sebagai sapi potong yang besar bobot sapi Simental jantan dewasa bisa mencapai sekitar 1150 kg dan sapi Simental betina dewasa bobotnya sekitar 800 kg. Beda dengan sapi limosin, sapi Simental punya berat lahir yang lebih besar dari sapi lainnya.

Sapi Simental dikenal sebagai sapi yang jinak dan punya reputasi daya hidup yang lebih lama. Bahkan pada umurnya yang sudah mencapai 12 tahun, sapi Simental masih mampu menghasilkan pedet (anak sapi) yang bagus. Oleh karena itu, sapi Simental sering di jadikan sapi persilangan yang ideal.

Sebagai sapi yang berasal dari daerah beriklim dingin, jika di pelihara pada daerah panas beberapa sapi Simental mudah ngos-ngosan (menggos) apalagi saat matahai bersinar terik. Sapi Simental yang warnanya lebih merah dan jambul di depannya atau di atas kepalanya tebal, adalah jenis yang tidak tahan panas maka lebih baik dipelihara di daerah yang berhawa sejuk atau dingin. Jika si sapi sering menggos atau kepanasan, ini bisa berpengaruh pada produktifitas si sapi. Si sapi bisa berkurang selera makannya dan memperlambat penggemukannya karena Voluntary Intakenya (kemampuan konsumsi di luar kebutuhan yang sebenarnya) juga ikut menurun. Untuk mengatasinya, maka sekarang sapi simenntal di silangkan dengan sapi lokal (ongole) melalui Inseminasi Buatan (IB) sehingga menghasilkan SIMPO (SIMental Peranakan Ongole). Agar dapat di hasilkan sapi dwi fungsi seperti Simental tapi yang mampu beradaptasi dengan iklim di Indonesia, sehingga tidak perlu khawatir kalau sapi akan mengalami menggos.

Itulah deskripsi singkat mengenai sapi Simental, berikutnya kita akan membahas mengenai bagaimana cara merawat atau memelihara sapi jenis Simental.

 

Cara merawat atau memelihara sapi jenis Simental

Kandang

Sebagai salah satu tipe sapi besar gunakanlah kandang berukuran 2,5 x 1,5 m, yang dinuat dengan tipe individu, agar pertumbuhan sapi Simental lebih pesat mengingat tidak ada persaingan paka dan ruang geraknya terbatas. Tapi kalau sudah punya kandang kelompok, bisa juga di pakai oleh sapi anakan yang tubuhnya relatif lebih kecil, barulah saat tumbuh besar di pisahkan.

Lebih baik gunakan lantai semen agar mudah di bersihkan, bisa di alasi dengan menggunakan jerami agar lebih hangat. Tempat pakan harus lebih tinggi agar tidak terinjak – injak dan tercampur kotoran sapi.

Pakan

Untuk memperceppat penggemukan sapi perlu ada kombinasi pakan, antara pakan hijauan dan konsentrat. Pakan hijauannya seperti biasa berupa rumputan, alang – alang, jerami padi dan hijauan lain yang bisa di temukan di sekitar, tidak perlu beli. Layukan terlebih dulu dan berikan sebanyak 2,5 % setiap harinya dalam bentuk kering. Jangan lupa untuk mencacah rumputan menggunakan mesin agar lebih mudah di cerna. Sedangkan konsentratnya berupa ransum capuran yang terdiri dari: dedak padi, ampas tahu, bungkil, kulit kacang kedelai atau bisa beli buatan pabrik. Karena konsentrat hanya di berikan sebesar 1 % saja dari bobot sapi dan sebaiknya di berikan 2 jam sebelum pakan hijauan.

pakan sapi sentimental

pakan sapi simmental

Dalam pemberian pakan bisa 2 kali sehari maupun 3 kali sehari, yang terpenting rutin. Juga jangan lupa selalu tersedianya air bersih. Bisa juga di tambah pemberian suplemen makanan agar sapi nafsu makan.

Pengendalian Penyakit

Berikan vaksinasi untuk penyakit berbahaya seperti antraks, saat sapi masih kecil atau saat kita baru membeli bakalan sapi. Berikan juga obat cacing secara rutin, karena sebagian besar sapi di Indonesia mengidap cacingan. Menjaga kebersihan kandang setiap hari dari kotoran sapi dan lantai kandang harus kering agar sapi tidak terkena penyakit kuku dan penyakit lain yang di sebabkan virus atau bakteri yang berasal dari kandang yang kotor. Mandikan sapi secara rutin agar senantiasa bersih sehingga sapi pun nyaman.

vaksinasi sapi

vaksinasi sapi

Siapkan juga kandang karantina untuk memisahkan sapi yang sedang sakit agar tidak menular ke sapi yang lain. Saat sapi sudah sehat baru bisa di kembalikan lagi. Kandang karantina juga berguna untuk menaruh bakalan sapi yang baru kita beli, mengamati apakah ada gejala penyakit tertentu yang tidak kita ketahui saat pembeliannya.

Jika di rawat dengan baik dan benar dalam jangka pendek atau dalam waktu 100 hari saja, bobot sapi bisa bertambah minimal 100 kg. Tapi ada juga yang memeliharanya dalam jangka panjang yang lebih lama.

Harga Sapi Simental

Harga sapi Simental cukup mahal bisa 2 – 3 kali lipat dari sapi pada umumnya. Harganya memang berbeda di setiap daerah, tapi kisaran untuk bakalan sapi Simental dengan berat sekitar 160 – 200 kg, tahun 2016 ini adalah sekitar 10 – 12 juta per ekor. Tapi menjelang hari raya idul adha harganya bisa mencapai 16 juta per ekornya.

Sedangkan untuk sapi Simental dewasa yang berbobot sekitar 300 – 500 kg, pada awal tahun dijual dengan kisaran harga 18 – 22 juta. Sedangkan menjelang hari raya harganya bisa mencapai 36 juta per ekornya dan untuk sapi dengan ukuran super sekitar 500 – 1 ton ke atas bisa dihargai 40 – 100 juta lebih loh. Wow mahal yah.

Sekian artikel dari okdogi, semoga informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat untuk sobat semua.

Salam okdogi

The post Sapi simmental, nikmati tinggi kualitas daging dan susu appeared first on Okdogi.com.

Sapi Brahman, si fenomenal dari negri india

$
0
0

Dari sekian banyak jenis sapi potong, kali ini kita akan membahas sapi yang cukup terkenal dari kalangan sapi potong yang ada, yaitu sapi Brahman. Sesuai dengan namanya yang berbau hindu, sapi ini memang berasal dari Negeri India. Sapi Brahman adalah keturunan dari sapi Zebu atau Boss Indiscus, konon katanya sapi Brahman dulu tidak sebesar yang ada sekarang tapi berkat percobaan dan perkembangan dari para peternak maka di dapatkanlah sapi Brahman yang berkualitas dan berbobot besar seperti sekarang.

Pada tahun 1849 sapi ini masuk ke Amerika dan berkembang pesat di sana, barulah kemudian di kembangkan untuk di seleksi dan setelah berhasil sapi ini di ekspor ke berbagai negara seperti ke Australia pada tahun 1933. Di sana sapi brahman di persilangkan dengan sapi Simental, Hereford, Limousin dan Shortthorn, sehingga terkenal Brahman Cross.  Sedangkan sapi Brahman baru masuk ke Indonesia sekitar tahun 1974 – 1985an, melalui program bantuan Asian Development Bank (ADB) dan menjadi jenis sapi yang cocok di kembangkan di Indonesia yang beriklim tropis.

Karakteristik

Ciri khas dari sapi Brahman adalah memiliki tanduk, punuk yang besar dan berkulit longgar bergelambir lebar dibawah lehernya sampai perut dengan banyak lipatan – lipatan. Telinganya panjang menggantung dan berujung runcing. Sapi ini adalah tipe sapi potong terbaik untuk di kembangkan karena memiliki persentase karkas yang mencapai 45 – 55 %.

sapi brahman

sapi brahman via pixdaux.com

Keistimewaan lain dari sapi Brahman ini adalah tidak terlalu selektif terhadap pakan yang di berikan, baik jenis pakan hijauan maupun pakan tambahan apapun akan di makannya, termasuk pakan yang jelek sekalipun. Sapi Brahman juga dikenal lebih kebal terhadap serangan serangga, mulai dari gigitan caplak dan nyamuk. Tahan terhadap penyakit, parasit bahkan kurangnya pakan.

Di india sendiri, sapi Brahman terkenal mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Daya tahan terhadap panasnya lebih baik dari sapi eropa lainnya. Ini di karenakan sapi brahman memiliki lebih banyak kelenjar keringat serta kulitnya yang berminyak, sapi ini mampu bertahan dari suhu panas tanpa gangguan selera makan maupun gangguan pada produksi susunya.

Sapi Brahman punya warna yang bervariasi dari abu – abu, putih, merah, coklat sampai hitam. Tetapi kebanyakan berwarna abu – abu muda dan abu – abu tua. Sapi jantan biasanya berwarna lebih tua dari sapi betinanya dan memiliki warna gelap didaerah sekitar leher, bahu dan paha bawah. Sapi Brahman memiliki ukuran tubuh yang cukup besar dengan bobot jantan dewasanya sekitar 800 – 1100 kg, sedangkan betina dewasanya berbobot sekitar 500 – 700 kg. Berat pedetnya (anakan) sekitar 30 – 35 kg dan dapat bertumbuh cepat, dengan pertambahan hariannya sekitar 0,83 – 1,5 kg.

Sapi Brahman punya sifat yang pemalu namun cerdas, serta dapat beradaptasi dengan lingkungannya yang bervariasi. Sapi ini suka menerima perlakuan yang halus dan dapat menjadi liar jika menerima perlakuan kasar.

Pemeliharaan sapi Brahman

Cara pemeliharaanya terbilang sama dengan sapi lain bahkan lebih mudah mengingat sapi Brahman bukan jenis yang sulit untuk di pelihara. beberapa hal yang perlu kalian ketahui saat memelihara sapi brahman

Kandang

Kandang sapi brahman bisa terbuat dari kandang permanen maupun dari bahan yang murah tetapi kuat seperti kayu maupun bambu. Bisa di buat terbuka maupun tertutup atau setengah terbuka, di sesuaikan saja bergantung daerahnya. Karena sapi Brahman tergolong sapi potong berukuran besar sediakan kandang berukuran 2 x 1,5 m untuk per ekor sapinya. Lantai kandang bisa di semen atau tanah yang di padatkan, yang terpenting jangan menimbulkan kebecekan karena kondisi lantai yang tidak rata.

Bersihkan kandang sapi secara rutin, jangan sampai tertumpuk kotoran dan sisa pakan berceceran di mana – mana. Kondisi ini memudahkan perkembang biakan peyakit yang tidak perlu, jadi bersihkan kandang dan bisa juga semprot kandang menggunakan desinfektan setelah masa panen, sebelum di taruh sapi baru atau bibitan. ( baca: Metode umum beternak sapi, dapatkan anakan berkualitas )

Makanan

Seperti yang kita ketahui sapi jenis Brahman memang tidak terlalu selektif dalam soal pakan, jadi kita bisa berikan hijauan berupa rumputan maupun daun – daunan yang ada di sekitar kita. Tidak perlu membeli sehingga dapat menekan biaya produksinya. Seperti rumput gajah, rumput tebon yang berasal dari pohon tebu yang masih muda, jerami kering maupun jerami basah.

makanan sapi brahman

makanan sapi brahman via vryheidlandbou.co.za

Tapi ada beberapa yang menyarankan untuk membuat pakan konsentrat untuk mempercepat penggemukan sapi, bisa gunakan konsentrat yang sudah jadi yang memang di khususkan untuk sapi. Atau agar lebih hemat bisa kita buat sendiri, bahannya menggunakan dedak padi, ampas tahu, ampas ketela dan garam. Cara pembuatannya: siapkan ember yang berisi 8 gayung air, tambahkan 3 sendok makan garam dapur, lalu tambahkan 1 gayung bekatul atau dedak padi. Kemudian campurkan ampas tahu dan ampas ketelanya lalu aduk sampai merata.

Taruh ember di dekat sapi dan biarkan sapi meminumnya, namun jika sapi tidak mau minum maka kita perlu memberikannya denagn cara mencombornya. Comboran sapi bisa kita buat dari batang bambu yang sudah di potong, lalu masukan comboran ke mulut sapi dan kita isi dengan racikan yang tadi sudah di buat.

Kesehatan

Berikan vaksinasi untuk penyakit berbahaya, menular dan sukar di sembuhkan seperti anthrax. Juga beri obat cacing setidaknya 1 tahun sekali, untuk mencegahnya cacingan. Selain jaga kebersihan kandang, jaga juga kebersihan sapi dengan memandikannya secara rutin paling tidak 3 hari sekali menggunakan sikat dan sabun.

Memelihara sapi perlu ketelatenan dan perhatian agar saat ada sapi yang memperlihatkan gejala yang kurang sehat, kita bisa langsung tanggap dan memisahkannya ke kandang karantina agar tidak menular pada sapi yang lainnya.

Saat di kandang sapi kita suka melihat ada lalat dan nyamuk yang suka menempel pada tubuh sapi, memang sapi Brahman tahan gigitan nyamuk tapi agar sapi merasa nyaman kita bisa lakukan pencegahan agar situasi ini tidak berkepanjangan. Dengan cara membuat diang, diang adalah campuran dari daun dan sekam padi yang kita bakar dan nantinya akan menghasilkan kepulan asap yang di gunakan untuk mengusir lalat dan nyamuk tersebut.

Harga pasaran

Sebagai sapi potong andalan di Indonesia dengan bobot yang besar tentunya harganyapun cukup besar juga, walaupun begitu tidak semahal sapi limousin kok. Sama seperti harga sapi pada umumnya, sapi Brahman pun di hargai bervariasi bergantung umur, bobot serta jenis kelaminnya.

Sapi Brahman bakalan di hargai berkisar 7 juta per ekornya, sedangkan untuk sapi Brahman yang bobotnya sekitar 325 – 400 kg di hargai sekitar 10,5 – 12,5 juta dan untuk sapi yang beratnya sekitar 450 kg di hargai sekitar 13,5 juta. Sedangkan untuk sapi Brahman dewasa yang bobotnya 500 kg atau lebih di hargai sekitar 19 – 21 juta.

Tapi, kisaran harga di atas berbeda – beda bergantung daerahnya dan harga tersebut sewaktu waktu bisa berubah apalagi menjelang hari raya seperti ini. Namun dengan adanya kisaran harga tersebut bisa di jadikan referensi atau patokan harga buat kamu yang mau membeli ataupun menjual sapi Brahman.

The post Sapi Brahman, si fenomenal dari negri india appeared first on Okdogi.com.

Metode Beternak Lele Yang Terbukti Berhasil

$
0
0

Tahun ini sektor peternakan sedang menjadi sorotan masyarakat umum. Selain menghasilkan untung yang tinggi, peluang usaha pun masih sangat menjanjikan untuk tahun – tahun yang akan datang. Terlebih lagi konsumsi dan kebutuhan masyarakat juga semakin tinggi, menjadikan usaha ternak sebuah usaha yang menguntungkan.

Salah satu budidaya peternakan yang akan mendatangkan untung banyak adalah peternakan ikan lele. Cara beternak ikan lele untuk pemula pun tergolong cukup mudah dan modalnya cukup terjangkau. Mengingat ikan lele adalah jenis ikan yang sanggup bertahan hidup dalam kepadatan yang tinggi serta tingkat konversi pakan yang baik. Dengan beternak ikan lele secara baik dan benar serta kesabaran juga ketelatenan, maka hasil yang di dapat juga maksimal dan keuntungannya berlipat.

Peternakan ikan lele yang ada di Indonesia sendiri memiliki 2 tujuan, yaitu Pembenihan dan Pembesaran. Keduanya ini sama – sama untuk menghasilkan panenan yang berkualitas baik. Pembenihan bertujuan untuk menghasilkan benih ikan lele berkualitas bagus sehingga mampu di kembangkan secara baik. Sedangkan Pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele yang siap di konsumsi.

Cara Ternak Ikan Lele Yang Terbukti Berhasil

Meski beternak lele tergolong mudah dan murah, tapi tetap perlu memperhatikan beberapa hal agar nantinya saat panen kita tidak sampai mengalami kerugian. Biasanya kerugian di karenakan bibit lele yang di tebar banyak yang mati.  Nah, kalau begitu apa saja yang perlu kita perhatikan dalam beternak ikan lele agar berhasil? Berikut kami akan kupas beberapa cara praktis untuk beternak lele.

Penyediaan Lahan (Kolam Lele)

lahan-kolam-lele

lahan-kolam-lele

Hal pertama yang perlu di siapkan adalah lahan atau kolam untuk lele. Penentuan lahan atau kolam lele ini harus di sesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar calon kolam, sumber daya manusia yang memadai dan sumber dana atau modal yang tersedia. Setelah itu, barulah dapat di putuskan kolam seperti apa yang cocok. Ada beberapa tipe dari kolam lele, diantaranya: jaring apung, keramba, kolam semen, kolam tanah dan kolam terpal.

Untuk kolam lele yang berukuran kecil dan juga tidak memerlukan banyak biaya, kita dapat menggunakan kolam terpal. Tetapi, jika kita punya lahan yang luas, bisa dipilih menggunakan kolam tanah, karena selain lebih banyak di terapkan oleh para peternak ikan lele pada umumnya, kolam tanah juga lebih baik dalam membentuk ekosistem kolam yang penuh nutrisi organik yang di perlukan ikan lele untuk perkembangannya.

Sedangkan untuk ukuran kolam bisa di buat 2 x 4 m, 3 x 4 m atau 3 x 5 m bergantung jumlah bibitan lele yang akan di tebar.

Jika ingin menggunakan kolam tanah ada beberapa langkah yang perlu di perhatikan:

Pengeringan dan Pengolahan tanah

kolam-lele-kering

kolam-lele-kering

Jika memilih untuk memakai lahan kolam tanah, maka perlu melakukan pengeringan dengan sinar matahari langsung sampai tanah benar – benar kering, bertujuan untuk mematikan mikroorganisme negatif yang menjadi sumber penyakit. Biasanya proses pengeringan akan memakan waktu kurang lebih 3 – 7 hari bergantung teriknya sinar matahari. Jika tekstur tanah mulai terlihat retak – retak itu menandakan tanah sudah cukup kering. Barulah setelah itu bisa di lakukan pembajakan atau pencangkulan permukaan tanah dalam kolam agar tanah menjadi gembur dan membuang gas beracun yang tertimbun di dalam tanah. Tapi sebaliknya pada dinding kolam perlu di tekan – tekan agar menjadi keras dan padat lalu keringkan. Bertujuan agar dinding kolam tidak longsor saat pengisian air.

Pengapuran dan Pemupukan Kolam

pemupukan-kolam-lele

pemupukan-kolam-lele

Setelah tanah sudah benar – benar kering, saatnya pengapuran. Pengapuran bertujuan untuk menyeimbangkan kadar keasaman pada kolam dan membasmi mikroorganisme merugikan yang bisa menimbulkan hama dan penyakit pada lele. Jenis kapur yang biasanya di gunakan adalah kapur tohor atau kapur dolomit, di tebarkan secara merata ke seluruh permukaan dasar kolam lalu cangkul – cangkul lagi agar tercampur dan meresap ke dalam tanah. Takaran umumnya sekitar 250 – 500 gram per meter perseginya, tapi semakin asam kondisi tanahnya maka semakin banyak kapur yang di butuhkan.

Setelah pengapuran, selanjutnya tahap pemupukan bagian dasar kolam yang bertujuan sebagai penyedia nutrisi bagi mikroorganisme salah satunya cacing, sebagai penyubur juga sebagai pakan alternatif alami bagi lele. Begitu juga baik bagi bakteri yang berguna untuk menguraikan endapan sisa pakan dan sisa kotoran lele agar tidak menjadi racun atau amoniak. Sementara fitoplankton juga berperan sebagai makanan alami lele. Untuk pemupukan sendiri bisa di gunakan pupuk organik berupa pupuk kandang maupun kompos yang dicampur dengan pupuk anorganik seperti urea dan TSP. Untuk dosis pemupukan, umumnya sekitar 250 – 500 gram per meter persegi.

Pengaturan Sumber Daya Air Kolam

fitoplankton-untuk-lele

fitoplankton-untuk-lele

Ketinggian permukaan air dari dasar kolam idealnya di kisaran 100 – 150 cm. Proses pengisiannya pun tidak bisa langsung di penuhi di ketinggian 150 cm, tetapi di isi sepertiganya dulu sekitar 50 cm, yang penting dasar kolam masih terkena paparan sinar matahari langsung agar biota di dasar kolam dapat berkembang biak dan berfotosintesis, utamanya adalah fitoplankton. Fitoplankton merupakan pakan alami bagi bibit ikan lele terutama untuk ukuran burayak lele, yang belum bisa memakan makanan instan yang halus sekalipun. Biarkan kolam selama satu minggu atau sampai airnya berwarna hijau yang menunjukkan bahwa fitoplankton sudah berkembang biak dengan baik dan menjadi persediaan pakan alami bibit lele sampai dapat memakan pelet ukuran mikro. Setelah air kolam sudah berwarna hijau bibit lele siap di tebarkan sambil menambahkan air secara perlahan sampai ketinggiannya sekitar 100 cm.

Pembenihan Ikan Lele (Bibit)

pembenihan-ikan-lele

pembenihan-ikan-lele

Tahapan selanjutnya adalah pemilihan benih atau bibit ikan lele yang berkualitas tinggi agar menghasilkan panen yang berlimpah dan menguntungkan. Bibit lele dapat kita beli dari para peternak lele di sekitar lingkungan maupun dari penjual biang lele yang dapat menjamin kualitas bibit lele tersebut. Bibit ikan Lele Sangkuriang, hasil pembibitan anak negeri, adalah salah satu diantara bibit ikan lele kualitas unggulan karena lebih cepat besar dan ukuran tubuhnya yang lebih berisi dari lele jumbo sehingga dapat di jual dengan harga yang lebih bersaing.

Adapun beberapa ciri dari bibit ikan lele yang memenuhi syarat unggulan, yaitu: sehat bebas dari bibit penyakit, tubuhnya licin, kulitnya mengkilap, tidak ada cacat pada tubuh dan gerakannya lincah gesit sehingga gaya renangnya pun normal. Untuk menguji gerakannya, tempatkan ikan lele pada arus air. Jika ikan tersebut menantang arah arus air dan bisa bertahan berarti gerakan renangnya baik. Untuk kelas bisnis hindari membeli bibit yang terlalu kecil selain kualitasnya sulit di identifikasi, daya tahan bibit lele yang terlalu kecil masih angina – anginan. Standardnya pilihlah bibit yang ukurannya berkisar 5 – 7 cm, dalam kurun waktu 3 bulan dengan perawatan yang normal akan di dapatkan ikan lele ukuran siap konsumsi.

Sesudah memilih bibit lele jenis unggulan, maka tahapan selanjutnya adalah menyesuaikan bibit dengan suhu air. Masukkan bibit kedalam wadah dan biarkan berenang selama 15 – 30 menit, kemudian miringkan wadah tadi dan biarkan bibit berenang keluar dan masuk ke dalam lahan kolam. Cara ini bertujuan untuk menghindarkan bibit dari stres pasca menempati lingkungan atau habitat baru. Ada juga yang merendam bibit lele dalam larutan KM5N04 selama kurang lebih 10 menit untuk mensterilkan setiap penyakit dan juga hama yang melekat pada tubuh bibit lele.

Tebarkan benih ikan lele ke dalam kolam, idealnya dengan kepadatan 200 – 400 ekor per meter persegi. Contoh: untuk kolam berukuran 3 x 4 meter maka jumlah bibit ikan lele minimal (3×4) x 200 = 2400 ekor dan jumlah bibit lele maksimal (3×4) x 400 = 4800 ekor. Semakin baik kualitas air kolam, semakin tinggi jumlah benih yang bisa di tampung. Tapi hendaknya tinggi air tidak lebih dari 40 cm saat benih di tebar, agar benih ikan bisa menjangkau permukaan air untuk mengambil pakan atau bernapas. Waktu yang baik untuk melakukan penebaran bibit lele adalah pagi dan sore hari, di mana suhu udara dalam keadaan normal dan tidak terlalu panas. Pengisian kolam berikutnya di sesuaikan dengan ukuran tubuh ikan sampai mencapai ketinggian air yang ideal.

Pakan Ikan Lele

Pakan Ikan Lele

Pakan Ikan Lele

Sesuaikan pakan ikan dengan kebutuhan, umumnya seekor ikan lele membutuhkan pakan 3 – 6 % dari bobot tubuhnya per hari. Contoh: ikan lele berbobot 50 gr, maka pakannya 2,5 gr atau 5 % dari bobot tubuhnya. Jadwal pemberian pakan adalah 4 – 5 kali sehari. Sebagai hewan nocturnal yang aktif bergerak di malam hari, maka pertimbangkan untuk memperbanyak pakan lele di sore dan malam hari. Ingat, jangan sampai terlambat memberi pakan karena ikan lele punya sifat kanibal, dia akan memangsa sejenisnya yang ukurannya lebih kecil demi memenuhi kebutuhan pangan.

Pakan utama lele umumnya adalah pelet yang hendaknya memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut: 30 % protein hewani, 15 % lemak, 20% karbohidrat serta sisanya vitamin dan mineral. Kita juga harus pintar memilih di pasaran, pakan merk apa yang memenuhi seluruh standard kebutuhan nutrisi ikan lele tersebut. Ingat, jangan sampai membeli pakan yang sudah kadaluwarsa. Sementara itu untuk pakan bibitan lele yang cukup kecil atau burayak bisa diberikan pakan alami berupa fitoplankton, kutu air, cacing kecil, dan jentik – jentik.

Di sarankan juga untuk memberi pakan tambahan disamping pakan utama, berfungsi sebagai alternatif jika harga pakan utama dirasa terlalu mahal, sehingga porsi pakan utama akan di kurangi dan di gantikan dengan tambahan pakan alternatif yang lebih murah sehingga menghemat biaya pengeluaran pakan. Umumnya pakan tambahan berupa ampas tahu, keong mas, dan limbah ayam. Jika di lihat dari kandungan nutrisinya pakan tambahan tidak kalah dengan pakan utama.

Apabila kolam kita dekat dengan pelelangan ikan, bisa di pertimbangkan untuk memberi pakan tambahan berupa ikan rucah segar. Ikan rucah adalah ikan hasil tangkapan dari laut, tetapi tidak layak di konsumsi manusia karena ukurannya atau cacat dalam penangkapannya. Ada juga yang untuk menghemat pakan lele hingga 40 %,  menggunakan azolla microphylla dengan azolla kering atau di fermentasi.

Perawatan atau Pengelolaan Air Kolam

pengelolaan-air-kolam-lele

pengelolaan-air-kolam-lele

Selanjutnya adalah pengelolaan air kolam, sebagai bagian dari tahapan perawatan dan pemeliharaan. Kualitas air harus di jaga setiap hari dengan cara menyingkirkan dan membuang sisa makanan yang tidak habis di kolam. Buanglah sepertiga air di bagian bawah, karena tingkat munculnya bibit penyakit lebih tinggi pada endapan air terbawah. Buang lumpur endapan kolam, lumpur ini berbau busuk dan mengandung amonia serta hidrogen sulfida yang berasal dari kotoran lele dan pembusukan sisa pakan, yang menjadi penyebab utama gagalnya panen.

Frekuensi penggantian air bergantung pada kebiasaan pemberian pakan. Apabila dalam pemberian pakan banyak menimbulkan sisa, pergantian air akan lebih sering di lakukan. Lihat juga kalau airnya sudah bau harus segera di ganti, air kotor itu belum tentu bau jadi perlu di perhatikan kalau ikan lelenya mengambang maka airnya perlu di ganti.

Pengendalian Hama Penyakit

pengendalian-hama-penyakit-lele

pengendalian-hama-penyakit-lele

Hama yang biasa menyerang ikan lele ada 2 jenis, yaitu: Predator dan Mikroorganisme. Predator adalah hama yang umumnya menyerang dari liar kolam, seperti: Linsang, Ular sawah, Musang Air, Burung, dan Sero. Untuk menghindari serangan predator, pasanglah pagar di sekeliling kolam, bisa juga memasang jaring atau saringan di jalan masuk dan keluar air. Mikroorganisme adalah hama sejenis Protozoa, Virus dan Bakteri. Ketiganya menyebabkan penyakit yang mematikan pada ikan lele, seperti: bintik putih, luka di kepala serta ekor dan kembung perut.

Untuk itu sangatlah penting untuk selalu menjaga kualitas air, frekuensi pembersihan kolam dan frekuensi pemberian pakan dan mempertahankan suhu kolam pada kisaran 28oC. Selain penyakit infeksi, ikan lele juga bisa terserang penyakit non – infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin dan lain – lain.

Masa Panen Ikan Lele

masa-panen-ikan-lele

masa-panen-ikan-lele

Lele dapat di panen setelah 2,5 – 3,5 bulan dari ukuran benih 5 – 7 cm. Hal yang perlu di ingat sebelum memanen adalah jangan memberi pakan terlalu banyak, agar ikan lele tidak buang kotoran saat di panen. Usahakan 2 minggu menjelang masa panen, persentase pakan di kurangi dari tadinya 5 % dari bobot tubuh menjadi 3 % saja dari bobot tubuh dan Saat satu hari atau 24 jam sebelum di panen, sebaiknya ikan lele tidak di beri pakan. Panen dapat di lakukan dengan menyurutkan air kolam setelah airnya surut, lele dapat di tangkap dengan mudah.

Umumnya ikan lele yang di panen berukuran 9 – 12 ekor per kg untuk konsumsi domestik, sedangkan untuk tujuan ekspor biasanya mencapai bobot 500 gram per ekor. Pada saat ikan lele di panen lakukan sortasi (sortir) untuk memisahkan lele berdasarkan ukurannya. Pemisahan ukuran akan berdampak pada harga karena ikan lele yang sudah disortasi berdasarkan ukuran akan meningkatkan pendapatan bagi peternak.

Yup, sekian langkah – langkah praktis untuk beternak ikan lele. Semoga informasi ini bermanfaat dan silahkan di coba.

The post Metode Beternak Lele Yang Terbukti Berhasil appeared first on Okdogi.com.

Viewing all 1111 articles
Browse latest View live